Global Investa Capital
PT Global Investa Capital atau banyak dikenal dengan GICTrade merupakan perusahaan pialang berjangka, didirikan pada 2018 di Singapura. Dalam ekpansinya untuk beroperasi di Indonesia, GICTrade bekerja sama dengan pialang berjangka resmi yaitu PT Trijaya Pratama Futures. Selanjutnya PT Capital Megah Mandiri pun bergabung sebagai pemberi likuiditas.
Sebagai perusahaan trading yang relatif baru, GICTrade memiliki visi besar untuk bisa merevolusi cara orang berinvestasi dalam pasar finansial. Untuk orang tidak lagi skeptis dan yakin bisa mengungguli pasar dalam aktivtas tradingnya. GICTrade pun memajukan keunggulan yang dimilikinya yaitu penyediaan platform peer-to-peer GICTrade yang menghubungkan para investor dan trader langsung dengan market maker tanpa adanya perantara broker/pialang. Nasabahnya pun memilki kebebasan untuk memilih ingin menjadi broker, market maker, atau bahkan keduanya.
Saat ini GICTrade hadir dengan produk unggulannya berupa instrumen berjangka dan future. Produk berikutnya seperti options dan saham telah menjadi bagian dari rencana perkembangan bisnis GICTrade di masa yang akan datang.
2
Faisal
Global Investa Capital didirikan di Singapura, dan untuk menjalankan operasionalnya di Indonesia, GICTrade menjalin kerjasama dengan salah satu pialang berjangka resmi di Indonesia yaitu PT. Trijaya Pratama Futures. Perusahaan inilah yang kemudian memiliki ijin Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan terdaftar Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan lembaga Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Seluruh transaksi di GICTrade tercatat secara legal dengan hubungan kerjasama dengan PT. Trijaya Pratama Futures.
Hentri
Legalitas GIC di Indonesia sudah bekerjasama dengan PT. Trijaya Pratama Futures. Kerjasama ini terjalin untuk memenuhi persyaratan agar GIC Trade dapat beroperasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga pemerintahan. Dijamin oleh BAPPEBTI dan anggota dari Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
aroma
Anda tidak perlu cemas untuk melakukan transaksi melalui GIC, karena meskipun GIC didirikan dan terdaftar di Negara Singapura dengan di Indonesia GIC bekerjasama dengan PT. Trijaya Pratama Futures dan PT. Capital Megah Mandiri. Semua transaksi dari nasabah GIC (trader ataupun marketmaker) dilaporkan ke Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Linda Amalia Tanoto
PT Global Investa Capital bekerja sama dengan PT Trijaya Pratama Futures dan PT Capital Megah Mandiri terdaftar di Singapore, namun telah didaftarkan dan memiliki nomor registrasi resmi di Bursa Efek Berjangka Jakarta dan Kliring berjangka Indonesia berdasarkan transaksi yang terjadi pada segregated account dari partner perusahaan pialang berlisensi di Indonesia. Oleh karenanya untuk segi legalitas dan hukum keuangannya adalah resmi.
Abell
Apakah dengan telah dijamin oleh BAPPEBTI, suatu perusahaan pialang dapat dikatakan legal? Setelah suatu perusahaan dikatakan legal, maka perusahaan harus mempunyai track record yang baik. Bagaimana dengan track record pada perusahaan GIC? Untuk sistem pencairan dana pada GIC apakah real time atau harus menunggu beberapa hari kerja?
Melinda
GICTRADE di Indonesia merupakan salah satu broker yang cukup baik dan memiliki website yang cukup lengkap sehingga para trader dapat mendapatkan informasi yang cukup lengkap tentang cara trading dan platform trading di GICTRADE. Informasi dan berita seputar trading semua lengkap dan terupdate, tentunya ini sangat membantu para trader yang akan menginvestasikan uangnya.
Muzani
Apakah GIC ini aman tuk melakukan investasi & apakah GIC ini udah OJK apa belum Aku baru baru ini udah mengikuti GIC tuk melakukan investasi
Berlina
Apakah dengan legalitas yang dimiliki oleh perusahaan pialang di Indonesia cukup menjamin bahwa dana investasi kita aman? Ada beberapa perusahaan keuangan yang memiliki ijin dan terdaftar resmi di Indonesia dan diawasi oleh OJK, tapi dana nasabah tetap saja bisa hilang seperti kasus ASABRI dan Jiwasraya.
Vicki
Sekedar meluruskan, mungkin yang dimaksud oleh @Linda Amalia Tanoto adalah BBJ atau Bursa Berjangka Jakarta bukan Bursa Efek Jakarta (BEJ). Karena memang GIC di Indonesia sudah bekerjasama dengan PT. Trijaya Pratama Futures. Kerjasama ini sendiri terjalin untuk memenuhi persyaratan dari sisi legalitas agar GICTrade dapat beroperasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga pemerintahan. Mereka sudah terjamin oleh BAPPEBTI dan semua transaksi dari nasabah GIC (trader ataupun marketmaker) nantinya akan dilaporkan ke Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Semoga jawaban saya membantu, ya!