Ingin mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme penggunaan cashback di karu kredit Citi Cashback agar tidak salah dipahami sebagai pengurang besarnya tagihan.

Saya akui kartu Citi Cashback ini fiturnya sangat menarik, terutama untuk yang suka mengumpulkan cashback seperti saya. Tapi yang buat saya urung akhirnya mengajukan pembuatan kartu ini adalah karena iuran tahunannya yang mahal, lebih tinggi dari kartu kredit yang lain yang ada di pasaran. Saya dengar juga sekarang susah untuk meminta digratiskan iuran tahunan karena memang bisa dibayarkan dengan poin reward yang dikumpulkan, tapi saya juga tidak ingin menukarkan poin yang saya kumpulkan hanya untuk iuran tahunan. Jika saja Citibank bisa menurunkan tarif iuran tahunannya mungkin saya tertarik untuk membuat kartu ini.

Kartu ini cocok untuk saya yang tidak terlalu suka poin reward. Saya lebih suka melihat angka cashback yang saya terima dari setiap pembelanjaan yang saya lakukan, dan dapat langsung digunakan untuk membayarkan tagihan. Saya suka hampir tiap saat saya bisa dapat potongan pembayaran dari setiap tagihan yang saya terima. Dan tidak seperti bank lain, tidak ada batas maksimal cashback yang diberikan. Walaupun hanya 1%, tapi kalau bisa untuk setiap transaksi jadinya lebih besar daripada kartu-kartu yang memberikan cashback besar tapi hanya untuk tipe transaksi tertentu saja, atau ada batas nilai maksimalnya.

Saya punya pengalaman mengajukan kartu kredit lewat sales di mal perbelanjaan dan berakhir dengan data saya yang tersebar kemana-mana. Waktu bertemu dengan sales krartu kredit Citibank saya sudah skeptis tapi ternyata salesnya berbeda, orangnya profesional dan dapat dipercaya. Saya tidak tahu juga apakah karena ini bank internasional yang memang sudah lama berbisnis kartu kredit. Yang pasti saya merasa yakin memberikan data-data saya ke sales Citibank dibandingkan ke bank yang lain.

Tentunya tujuan utama saya punya kartu ini karena keunggulan konversi rewardsnya yang bisa ditukarkan dengan beberapa pilihan mileage penerbangan. Beda dengan kartu-kartu lain yang berpartner dengan penerbangan tertentu sehingga penukarannya pun terbatas hanya dengan penerbangan terkait. Dengan kartu ini saya bisa lebih fleksibel ingin tukar dengan penerbangan yn mana sesuai kebutuhan saya saat itu.

Setelah saya review, ternyata kartu ini tidak ada layanan gratis masuk airport lounge, walaupun airport lounge tetap bisa diakses dengan menukarkan reward points. Menurut saya jadi seperti agak tanggung saja untuk dijadikan kartu kredit untuk travelling. Walaupun rewardsnya menarik untuk pengumpulan mileage dan transaksi di luar negeri, tapi mungkin memang trade-offnya adalah airport lounge tidak gratis, tapi dapat digunakan dengan penukaran rewards yang dikumpulkan.

Citibank pastinya sudah terkenal di seluruh dunia sebagai salah satu brand kartu kredit ternama. Karena itu jugalah setiap kali saya melakukan perjalanan ke luar negeri dan memang cukup sering, saya selalu prioritaskan menggunakan kartu Citi PremierMiles saya. Saya merasa lebih aman dengan kartu ini selain karena pastinya semua merchant luar negeri kenal kartu ini, kemungkinan ada masalah persetujuan pembayaran juga hampir tidak pernah ada. Ini kartu yang saya andalkan setiap transaksi di luar negeri.

CIMB Niaga Ultimate sangat ideal bagi yang sering berpergian ke negara-negara Asia khusunya Korea Selatan, China, Jepang dan Taiwan karena bisa mendapatkan cashback senilai 4% dari transaksi ritel yang dilakukan dengan maksimum cash back per bulan adalah Rp 2.000.000. Selain itu pemegang kartu ini juga dapat menikmati layanan asisten pribadi tanpa batas untuk berbagai pemesanan mulai dari tiket penerbangan, pemesanan ruang meeting, tiket pertunjukan maupun konser, perawatan kecantikan, hingga penyewaan mobile mewah & yacht. Tak ketinggalan fasilitas Airport Lounge yang berpartisipasi.