Apakah perlu memiliki asuransi jiwa seluruh keluarga?
Saat ini perusahaan memberikan tunjangan asuransi bagi karyawannya beserta keluarga. Namun yang ditanggung hanya saya dan anak satu, , padahal anak saya 3. Saya berpikir, bagaimana kalau mengambil asuransi paket keluarga sehingga semua keluarga termasuk anak saya mendapatkan asuransi dan proteksi. Kalau saya ambil asuransi itu, berarti saya dobel asuransi dong, apa itu tidak mubadzir?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Alya Rahayu
Asuransi jiwa diutamakan kepada kepala keluarga atau yang menjadi tulang punggung keluarga. Gunanya sebagai proteksi jika yang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia. Dampak dan risiko tersebut dapat diminimalkan dengan mempersiapkan perlindungan yang optimal berupa asuransi jiwa.
Yanda
Memiliki asuransi jiwa untuk seluruh keluarga nampaknya tidak perlu. Asuransi jiwa sebaiknya dimiliki oleh kepala keluarga yang mencari nafkah untuk keluarganya seperti ayah atau ibu. Karena pada dasarnya, asuransi jiwa adalah untuk memproteksi finansial keluarga. Apabila kelapa keluarga meninggal dunia atau mengalami cacat tetap, maka asuransi jiwa akan memberikan pertanggungan finansial untuk keluarga tersebut.
Ms Ven
Asuransi Jiwa lebih disarankan untuk orang tua (tulang punggung keluarga). Karna sebagai langkah preventif jika orang tua mengalami kecelakaan (cacat) atau meninggal dunia. Sedangkan untuk anak bila ingin mengikuti asuransi bisa dialihkan ke Asuransi pendidikan di mana dana dari asuransi tersebut bisa digunakan untuk biaya pendidikan anak.
Kenta
Saya setuju bahwa asuransi itu penting, tapi jenis asuransi jiwa tidak terlalu pas jika digunakan oleh anak-anak karena sebenarnya proteksi yang diberikan lebih kepada kepala keluarga atau pencari nafkah yang jika menghadapi resiko meninggal dunia, ahli waris masih menerima uang pertanggungan. Jika Anda ingin menambahkan asuransi untuk anak Anda, Anda bisa memilih asuransi kesehatan atau pendidikan.