perbedaan asuransi Syariah dengan asuransi konvensional
Di Indonesia jenis asuransi yang pertama kali muncul adalah asuransi konvensional, dimana pengertian asuransi konvensional adalah asuransi yang berdasarkan akad jual beli, atau merupakan asuransi yang berdasarkan pada investasi dana yang bebas dengan menggunakan aturan prinsip tertentu. Lalu, apa perbedaan asuransi konvensional dengan asuransi Syariah?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Rosa
Jika asuransi konvensional menggunakan akad jual beli maka syariah pula menggunakan akad takaful atau tolong menolong. Selain itu, asuransi syariah menggunakan prinsip risk sharing atau berbagi risiko sedangkan konvensional sepenuhnya menyerahkan risiko ke perusahaan. Dari kepemilikan dananya pula, peserta memegang hak keseluruhan pada syariah dan di konvesional perusahaan yang memegang dana keseluruhan. Asuransi syariah juga mempertimbangkan dana yang digunakan untuk objek yang halal dan jelas, sedangkan konvensional tidak ada batasan selama objek itu menguntungkan. Ada banyak lagi. Keunggulannya juga banyak lho, salah satunya adalah ada dewan lembaga yang mengawasi semua kegiatan usaha asuransi Syariah.
Rio
Pada dasarnya asuransi syariah dan asuransi konvensional memiliki kegunaan yang sama, yakni memberikan asuransi kepada nasabah. Namun terdaat beberapa perbedaan diantara keduanya, seperti asuransi konvensional di kelola berdasarkan syariat islam dan diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah. Selain itu, pada asruansi syariah, dana nasabah di investasikan di tempat-tempat tertentu yang terhindar dari riba. Sedangkan asuransi konvensional, dana nasabah biasanya diinvestasikan di segala tempat yang memberikan keuntungan. Selain itu, pembagian hasil investasi pada asuransi syariah lebih jelas dan adil jika dibandingkan dengan asuransi konvensional.
Ms Joo
Pada dasarnya awal mula produk asuransi adalah asuransi jiwa, tetapi sehubungan dengan banyaknya kebutuhan asuransi di masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Muslim, maka munculah asuransi Syariah. Sedikit berbeda dengan asuransi jiwa pada umumnya, dengan asuransi Syariah, pemegang polis tidak memindahkan seluruh resiko ke perusahaan asuransi, tetapi dengan membayar premi tersebut makan dana terkumpul akan dikelola oleh perusahaan asuransi sebagai penerima amanah dan akan dialokasikan ke pemegang polis yang mengajukan klaim dengan prinsip tolong menolong.
Febi
Perbedaan mendasar antara asuransi konvensional dan asuransi syariah adalah akadnya. Asuransi konvensional memang menggunakan akad jual beli. Sedangkan asuransi syariah menggunakan akad tolong-menolong. Selain itu, perbedaan lain adalah tempat investasi dananya. Asuransi konvensional menggunakan semua tempat investasi yang menguntungkan. Sedangkan asuransi syariah menggunakan tempat-tempat tertentu untuk berinvestasi yang tidak mengandung riba.
Donita
Asuransi konvensional dan asuransi Syariah sebenarnya sama saja, tetapi memang ada beberapa perbedaan yang mendasar. Seperti konsep asuransi Syariah berpegang pada konsep sharing risk sedangkan asuransi konvensional memiliki konsep transfer risiko antar peserta. Untuk pengelolaan dananya, Asuransi Syariah menjadikan perusahaan sebagai pemegang amanah dalam mengelola sebagian dana dari para peserta, sedangkan pada asuransi konvensional dana premi menjadi wewenang dari perusahaan asuransi.