Ada pengaruh ngga ya utang jangka panjang dan pendek terhadap profitabilitas perusahaan

Setahu saya, itu tergantung perusahaannya mba. Tingkat profitabilitas tinggi pada suatu perusahaan biasanya menggunakan utang dalam jumlah sedikit dibandingkan dengan perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang rendah karena perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Sebaliknya pada tingkat profitabilitas yang rendah, perusahaan akan menggunakan hutang untuk membiayai operasionalnya.

Profitabilitas perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dengan penjualan total aktiva maupun dari hasil modal sendiri. Hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek tidak akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Profitabilitas perusahaan akan berubah apabila hutang naik.

Hutang baik hutang jangka panjang ataupun hutang jangka pendek akan memberikan pengaruh terhadap neraca keuangan perusahaan dan komponen bunga pinjaman tentu saja akan mempengaruhi profit perusahaan. Selain itu dengan memiliki jumlah hutang yang tinggi, tentu akan berpengaruh pada kredibilitas dan performa perusahaan.

Pengaruh utang jangka panjang dan utang jangka panjang terhadap profitabilitas perusahaan pasti ada. Jadi dalam menentukan target profit margin yang ingin diperoleh dalam perusahaan, maka direktur keuangan bersama anggota dewan direksi harus merapatkannya. Berapa Margin yang ingin diperoleh dan bagaimana cara mendapatkannya, dengan modal sendiri atau dalam komposisi yang bagaimana ingin mendapatkannya. Perusahaan yang sehat tentunya komposisi utang dan modal harus diatur sedemikian rupa. Terutama Utang jangka panjang karena berkaitan dengan bunga yang harus dibayar. Bunga akan berupa biaya. Sedangkan utang jangka pendek biasanya berkaitan dengan perputaran keuangan (cashflow), hal ini juga harus diatur sehingga tidk trlalu besar, karena likuiditas perusahaan juga merupakan bonafiditas perusahaan, yang berkaitan dengan kepercasyaan masyarakat terhadap perusahaan.

Saya setuju sekali dengan pendapat Anda. Jika hutang perusahaan semakin besar, maka bunga yang harus dibayar oleh perusahaan semakin besar, sehingga profitabilitas semakin mengecil. Jangka waktu hutang juga berpengaruh dalam jumlah bunga yang harus dibayar, semakin panjang durasi pinjamannya maka semakin besar suku bunga yang harus dibayar oleh perusahaannya.

Pendanaan sebuah perusahaan bisa didapatkan melalui 2 cara yaitu pembiayaan melalui utang dan penambahan modal. Pembiayaan melalui utang dapat dibagi menjadi 2 jenis menurut jangka waktu jatuh tempo utang tersebut, ada yang jangka pendek dan ada yang jangka panjang. Tentunya dengan melakukan pendanaan melalui utang akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan tersebut karena perusahaan harus membayar bunga dari pinjaman yang dia terima. Semakin panjang tenor utang, biasanya bunga yang dibebankan lebih rendah dan begitu sebaliknya. Jika perusahaan terlalu banyak mengandalkan utang jangka pendek, maka profitabilitasnya cenderung akan tergerus oleh beban bunga yang cukup besar.