Produk asuransi syariah sama saja dengan produk asuransi lainnya

Agan dan sista apakah ada yang pernah memperhatikan produk-produk asuransi konvensional dan asuransi syariah. Saya rasa sama saja fitur dan layanannya. Kalau begitu apa yang membuat keduanya berbeda?

Asuransi syariah dan asuransi konvensional memiliki fungsi yang sama. Yang membedakan antara keduanya adalah sistem yang digunakan. Pada Asuransi syariah, sistem yang digunakan adalah tolong-menolong. Maksudnya, seluruh dana yang dikumpulkan dari nasabah akan diberikan kepada nasabah yang terkena musibah. Selain itu, pada asuransi syariah, dana dari nasabah akan di investasikan di perusahaan tertentu yang bebas dari riba. Untuk asuransi konvensional, seluruh dana dari nasabah dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan akan menginvestasikan dana tersebut kemana saja yang menurut perusahaan dapat memberikan keuntungan..

Dari segi produk memang tidak begitu jauh berbeda, namun secara konsep nyatanya cukup berbeda karena asuransi syariah berasaskan prinsip syariat Islam yang tidak diterapkan secara mendalam pada asuransi konvensional. Pada asuransi syariah unsur judi, unsur riba dan unsur ketidakjelasan dana diminimalisirkan ketika dana peserta dikelola oleh perusahaan asuransi syariah karena adanya dewan pengawas syariah.

Perbedaan yang mencolok antara asuransi syariah dan asuransi lainnya adalah sistem pengolahannya. Selain itu, menurut saya keuntungan yang didapatkan pada asuransi syariah lebih besar dibandingkan jenis asuransi lainnya. Dan mungkin bagi sebagian nasabah muslim, asuransi syariah banyak diminati karena bebas dari praktik riba. Namun bagi saya, keuntungan yang didapat lebih besar, merupakan alasan utama saya menggunakan asuransi syariah.

Pada dasarnya Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional adalah sama, di mana asuransi ini menawarkan langkah proteksi bagi para pesertanya. Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional adalah dari segi konsep pengelolaannya. Proteksi yang ditawarkan Asuransi Syariah memiliki konsep Sharing Risk sedangkan Asuransi Konvensional memiliki konsep Transfer Risk.

Berarti sebenarnya sama saja saya mau mengajukan asuransi syariah ataupun asuransi konvensional karena sebenarnya pada prinsipnya semua asuransi memberikan perlindungan kepada penggunanya? Apakah dari sisi proses klaim asuransi syariah jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan asuransi konvensional? Ataukah kembali lagi tergantung perusahaan asuransinya?