Hal-hal yang harus diperhatikan mengenai pinjaman
Saya baru mendapat promosi di kantor saya beberapa bulan lalu. Otomatis penghasilan saya pun bertambah. Saya punya niat untuk mengajukan pinjaman ke bank, mungkin untuk kepemilikan kendaraan atau apartemen. Adakah agan-agan yang punya saran misalnya dos & donts mengenai pinjaman kredit? Terima kasih sebelumnya.
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Diana Indriana
Do's nya singkat saja. Berhutanglah untuk sesuatu yang produktif, bukan konsumtif dan pastikan kita mampu melunasi hutang. Don’t's nya, jangan berhutang terlalu lama karena semakin panjang tenornya maka semakin tinggi pula bunga yang harus dibayar. Kemudian jangan berhutang jika tidak memiliki penghasilan tetap, karena kemampuan kita membayar cicilan akan menurun. Kesimpulannya, pikir baik-baik apa yang akan kita kredit dan pandai-pandai mengukur kemampuan kita membayar kembali. Semoga membantu.
Ikhsan Maisa
Melakukan sebuah pinjaman bagi sebagian orang merupakan sebuah kebutuhan. Namun jika anda ingin melakukan pinjaman, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut agar menyesal pada akhirnya. Hal-hal tersebut yakni pastikan tujuan pinjaman dana jelas kegunaannya, sumber pemasukan harus jelas, pahami bunga yang akan ditanggung, pilih jangka waktu sesuai kebutuhan, dan lakukan pinjaman dengan jumlah yang dibutuhkan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pinjaman yang dilakukan akan bermanfaat bagi Anda dan tidak membebankan Anda.
Kelly
Untuk kedua barang yang akan Anda ajukan kreditnya, Anda membutuhkan dana untuk Down Payment (DP). Jika Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar DP, Anda dapat mengajukan kredit untuk pembelian kendaraan atau apartemen. Tapi jika Anda belum memiliki dana untuk DP, tunda dulu pengajuan kredit Anda sampai Anda punya tabungan dalam jumlah yang cukup untuk membayar DP.
Rafael
Untuk mengajukan pinjaman kendaraan atau properti seperti apartemen, Anda harus setidaknya telah memiliki DP senilai 30% dari harga barang yang hendak dibeli. Setelah itu, ajukan kredit dengan suku bunga paling ringan dibandingkan yang lain, pilih angsuran maksimal 30% dari penghasilan tetap Anda, sesuaikan tenor pinjaman dengan kesanggupan membayar Anda.
Kaka
Kalau saya sih yang paling utama saya perhatikan adalah besaran cicilannya terlebih dahulu. Saya selalu memilih tenor pinjaman yang agak lama agar cicilannya ringan. Setelah itu, baru lihat besaran bunganya. Tips dari saya, sebisa mungkin cari informasi terlebih dahulu tentang beberapa pinjaman, kemudian bandingkan dan pilih yang memiliki cicilan ringan dan bunga yang ringan.