Bagaimana menurut kalian BPJS sampai saat ini?

Saya tidak mengalami langsung mbak, tapi dari yang pernah saya dengar ceritanya. Ada yang sangat terbantu dengan menggunakan BPJS, tapi ada juga yang diperlakukan kurang manusiawi seperti kehabisan stock obat yang diresepkan oleh dokter, mengantre dari jam empat pagi seperti saudara mbak dan sulit mendapatkan ruang rawat inap. Pendapat saya, BPJS itu sudah memliki konsep yang bagus tapi kurangnya standarisasi yang diterapkan di semua rumah sakit dalam hal kesiapan menerima pasien BPJSnya sendiri. Selain itu, kurangnya pengawasan dari pemerintah pada rumah sakitnya. Tentunya kita berharap BPJS lebih baik lagi agar bisa dicintai semua orang, seperti ASKES yang dulu dicintai keluarga PNS.

Karena hampir semua orang di Indonesia memiliki BPJS maka antrian adalah hal yang tidak dapat dihindarkan apalagi fasilitas kesehatan yang menerima pasien dengan BPJS memiliki prosedur rujukan yang bertahap. Saya menyarankan meskipun Anda memiliki produk asuransi BPJS, pastikan Anda memiliki proteksi asuransi kesehatan lain yang dapat Anda gunakan saat kondisi Anda darurat.

Memang seperti itu kenyataannya, saya juga pernah mengalami hal yang sama mengantri selama berjam-jam sebelum bisa mendapatkan perawatan medis, masa tunggu yang lama malah menjadikan orang yang sakit mengalami gejala sakit yang semakin berat dan bisa menulari orang yang tidak sakit yang menemani berobat. Perlu adanya perbaikan sistem antrian yang jelas dan tidak memperburuk keadaan baik untuk pasien dan rumah sakit.

Selama ini saya menggunakan BPJS untuk berobat seperti untuk pemeriksaan gigi dan lain sebagainya. Seperti pemeriksaan gigi pencabutan atau penambalan gigi dicover BPJS, tetapi setiap bulan hanya boleh klaim 1gigi. Dan untuk dokternya kita tidak bisa memilih. Itu untuk pemeriksaan yang tidak urgent. Satu kasus lagi pada saat ada keluarga yang sakit usus buntu dan harus segera operasi, menggunakan BPJS juga tidak dipersulit. Sepertinya balik lagi ke kebijakan RS yang menangani.

BPJS merupakan salah satu asuransi yang dikeluarkan oleh negara untuk masyarakat yang membutuhkan. Namun sejauh ini untuk pelayanannya, pasien dengan BPJS kurang diprioritaskan. Selain itu, banyak rumah sakit yang sering mengabaikan pasien BPJS dan lebih memprioritaskan pasien swasta. Apalagi biaya iuran yang naik 100% yang sebenarnya membuat banyak orang keberatan.