contoh produk perbankan kredit

bank memang memiliki jenis produk perbankan kredit aktif dan produk perbankan kredit pasif. Produk perbankan kredit aktif terdiri dari rekening koran, kredit reimburs, kredit aksep, kredit dokumenter dan kredit dengan jaminan surat berharga. Produk perbankan kredit pasif terdiri dari tabungan, deposito dan giro.

Selain produk simpanan berupa tabungan ataupun deposito (tabungan berjangka), pihak bank juga memiliki produk kredit seperti pinjaman baik yang membutuhkan jaminan / agunan maupun yang tanpa agunan. Salah satu produk perbankan yang memberikan kredit dan populer di masyarakat adalah produk kartu kredit.

Bank membeli dana dari masyarakat (kredit pasif) dan menjual kredit kepada masyarakat (kredit aktif). Cara bank menghimpun dan mengumpulkan dana (kredit pasif) adalah melalui giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, deposito on call, deposito automatic roll over. Sementara itu, bank menjual kredit (kredit aktif) melalui kredit rekening koran, kredit reimburs, kredit aksep, kredit dokumenter, dan kredit dengan jaminan surat-surat berharga.

Terdapat dua jenis kredit yang disediakan pada bank, yaitu pasif dan aktif. Yang termasuk pada jenis kredit pasif diantaranya adalah simpanan/tabungan, giro, serta deposito. Sedangkan produk perbankan yang termasuk kredit aktif adalah kredit rekening koran, reimburs (letter of credit), aksep, dokumenter, serta kredit dengan jaminan surat berharga.

Kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank, sedangkan kredit aktif merupakan aliran dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif. Penyimpanan termasuk dalam kredit pasif dimana produknya seperti Tabungan, Giro, Deposito (Deposito on call, Deposito automatic roll over (ARO) sedangkan Kredit aktif diantaranya adalah rekening koran, Kredit aksep,kredit dengan jaminan surat berharga, Kredit dokumenter, dan Kredit reimburs (Letter of Credit).

Kredit aktif merupakan kegiatan bank dalam menyalurkan dana kepada masyarakat, sedangkan kredit pasif adalah kegiatan bank menghimpun dana dari masyarakat. Maka dari itu jika posisi bank adalah menerima dana tabungan dan simpanan masyarakat berarti bank melakukan kredit pasif. Contoh produk kredit pasif lainnya selain tabungan adalah deposito dan giro.

Produk Perbankan Kredit ada 2 macam, yaitu Kredit Aktif dan Kredit Pasif, yang pemgertian mudahnya adalah sbb: Kredit Aktif adalah kredit (pinjaman) yang diberikan kepada masyarakat, dengan melakukan pembelian surat-surat berharga dan penyertaan pada perusahaan-perusahaan; diantaranya : Kredit rekening koran, Kredit Reimburs (Letter of credit/ LC), Kredit Aksep (ini bisa diperjual-belikan), Kredit dokumenter dan kredit dengan jaminan Surat-surat berharga. Sedangkan Kredit Pasif adalah : Pengertian sederhananya adalah merupakan simpanan nasabah di Bank. dalam hal ini uang nasabah ada di Bank. Contoh : Demand deposit (Simpanan Giro), Time Deposit, yang berjangka waktu , Saving Deposit (Tabungan), Deposit on call dan Deposit automatic roll over. Jadi jika anda menanyakan tabungan merupakan Produk Kredit Pasif dari Perbankan.

Kredit aktif adalah kegiatan menyalurkan dana kepada masyarakat yang dilakukan oleh bank. COntohnya kredit rekening, kredit surat surat berharga seperti surat tanah, dll. sedangkan kredit pasif ialah aliran dana dari masyrakan yang masuk ke bank. Bisa dikatakan dua istilah ini memiliki arti berlawanan

wah komplit gan jawabannya. makasih banyak yah

Produk Perbankan terdiri dari kredit pasif dan kredit aktif. Yang dimaksud dengan Kredit Pasif yaitu kegiatan bank menghimpun dan mendapatkan dari masyarakat. Contoh dari Kredit Pasif adalah tabungan, giro, deposito. Sedangkan Kredit Aktif adalah kegiatan bank dalam menyalurkan dana kepada masyarakat, biasanya dalam bentuk KTA, Kredit Surat Berharga, Kredit Rekening Koran. Sehingga tabungan termasuk dalam Produk Perbankan yang tergolong dalam Kredit Pasif.