Apakah asuransi dan investasi itu sama?

Sepemahaman saya, kalau kita investasi di bank, nantinya kita bakal dapat total uang yang kita investasikan plus bunga bank dalam persentase tertentu. Tapi tidak ada unsur proteksi dalam investasi bank. Kalau kita meninggal, ya kita akan dapat apa yang kita tabung plus bunganya saja. Kalau kita ikut asuransi jiwa, selain uang tunai kita juga dapat proteksi jiwa. Jadi, kalau kita meninggal walaupun kita baru mulai ikut asuransi, keluarga kita akan dapat uang pertanggungan tunai secara utuh sesuai kontrak yang disetuju di awal.

Sebenarnya pendapat asuransi sama dengan investasi tidaklah salah kaprah sepenuhnya karena memang ada asuransi yang bersifat ganda, yang tidak hanya melindungi jika terjadi sebuah risiko baik kesehatan ataupun jiwa dari pemegang polis. Namun memang nilai pengembalian atau keuntungan tidaklah sebesar ketika melakukan investasi murni, karena alokasi investasi pada asuransi jiwa misalnya hanya 30% nya saja yang di investasikan selebihnya digunakan untuk perlindungan risiko jiwa pemegang polis.

Asuransi jiwa adalah perlindungan finansial atas pemegang polis terhadap risiko tak terduga, dan untuk asuransi jiwa tidak murni seperti asuransi dwiguna dan asuransi unit link memang terdapat opsi investasi namun nilai pengembaliannya tidak sebesar jika melakukan investasi murni di berbagai instrumen investasi misalnya saham, reksadana, sukuk, logam mulia dan lain-lain.

Pengertian tersebut tidak seluruhnya salah, namun memang perlu diluruskan bahwa fungsi utama dari asuransi jiwa adalah perlindungan risiko atas peristiwa tidak terduga pada pemegang polis yang nilai manfaatnya diterima oleh ahliwaris dengan nilai pertanggungan yang tetap dan sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku. Sedangkan investasi pada produk bank, nilai pengembaliannya disesuaikan dengan dana yang diinvestasikan dan manfaatnya dapat dinikmati oleh pemiliki akun secara langsung.

Saat ini setiap perbankan yang ada di Indonesia turut serta menjual produk asuransi melalui kerja sama dengan lembaga asuransi ataupun mengeluarkan produk sendiri. Kerjasama antara lembaga asuransi dan perbankan sering disebut Bancassurance. Tetapi tetap saja membeli asuransi jiwa dan investasi adalah hal yang berbeda. Dimana Asuransi Jiwa merupakan perlindungan atas aset yang dimiliki seseorang jika ada resiko tutup usia dalam artian dengan membeli asuransi jiwa, maka yang akan menikmati hasilnya adalah ahli waris. Berbeda dengan asuransi, jika investasi adalah bagaimana kita memperolehkan keuntungan dari dana yang kita miliki untuk kita gunakan sehari-hari.