Bagaimana kesehatan mental dipengaruhi oleh kondisi finansial
Tahun 2019 lalu isu kesehatan mental mejadi sesuatu yang banyak dibicarakan dan tidak lagi menjadi topik yang tabu di masyarakat. Dari yang saya ketahui, kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti trauma masa lalu, pengaruh lingkungan, dan lain sebagainya. Namun dapatkah kesehatan mental juga dipengaruhi oleh kondisi finansial? Bagaimana hubungannya?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
fita
Singkatnya ya. Pada dasarnya segala hal bisa saja menyebabkan gangguan pada kondisi mental seseorang. Termasuk juga kondisi finansial, faktor eksternal yang sensitif bagi sebagian besar orang. Pengaruh yang paling mudah dilihat adalah stres. Stres mental terutama. Setelah itu ada juga yang menyebabkan gangguan panik, gelisah berlebihan, dan gangguan kecemasan. Masalah seseorang dengan uang dapat menghasilkan perasaan negatif yang luar biasa dan kritik diri sehingga kesehatan mental dan fisiknya dapat terpengaruh. Lebih parah lagi seseorang bisa depresi jika masalah ini dan efek negatifnya tidak diselesaikan dengan benar.
Bella
Ada pengaruhnya, jika Anda memiliki kondisi finasial buruk contohnya ketika Anda memiliki kartu kredit namun dulu digunakan untuk kebutuhan yang tidak penting seperti berfoya-foya dan di suatu kesempatan adanya pemutusan massal (PHK) dan Anda salah satunya, namun Anda tidak memiliki cukup persiapan untuk melunasi utang kartu kredit tersebut karena menganggap akan terus dipekerjakan di perusahaan lama Anda, akhirnya Anda sibuk mencari pinjaman ke sana kemari untuk menutupi utang tersebut dan bukannya menjadi solusi utang baru tersebut menimbulkan bunga dan Anda terjerat semakin dalam yang tentunya bisa membawa dampak pada kesehatan mental jika dialami secara terus menerus tanpa adanya jalan keluar.
Armando
Tentunya ada korelasinya, banyak orang yang stress karena kehilangan uang tiba-tiba dari investasi bodong atau penipuan lainnya. Apalagi uang yang disimpan tersebut sudah dikumpulkan lama dari bertahun-tahun lalu dan tadinya diperuntukkan bagi keinginan yang hendak direalisasikan misalnya umrah atau perjalanan ibadah, membangun rumah, membahagiakan orang terkasih dan lain-lain.