Tentang gaji pertama dan pengalokasiannya
Saya baru saja diterima bekerja sebagai staff marketing magang di salah satu agensi periklanan. Walaupun judulnya magang, saya tetap mendapat gaji dan beberapa hari lagi adalah hari gajiannya. Karena ini gaji saya yang pertama, saya ingin mempergunakannya dengan sebaik-baiknya bagitu juga seterusnya. Nah pengalokasiannya gaji pertama ini bagaimana ya sebaiknya? Orang bilang beberapa gaji pertama sebaiknya kita gunakan untuk diri sendiri, semacam treatment karena pencapaian ini. Tapi apakah itu benar? Terima kasih.
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
milan
Betul sekali, banyak yang bilang bahwa beberapa gaji pertama 'berhak' kita gunakan untuk diri kita sendiri (cenderung foya-foya biasanya) sebagai bentuk penghargaan karena sudah berhasil landing di pekerjaan tersebut. Ada juga yang bilang gaji pertama sebaiknya diberikan pada orang tua sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih untuk sudah memberikan kita pendidikan yang layak sehingga kita bisa bekerja. Tapi idealnya setiap uang yang kita dapatkan itu kita atur sebaik mungkin untuk membiasakan diri mengatur finansial secara bijak, tidak hanya untuk beberapa gaji pertama ini tapi juga gaji bulanan seterusnya. Bagilah gaji kamu dengan sistem 50-30-20 atau 60-20-20. Untuk biaya hidup, untuk diri sendiri, dan untuk simpanan. Dalam hal ini kalau kamu merasa pendapat orang-orang tadi soal penghargaan diri sendiri itu memang perlu, kamu bisa mengalokasikan 30 persen. Yang terpenting adalah tetap punya tabungan sebagai dana darurat dan biaya hidup tercukupi. Jangan sampai biaya untuk keinginan pribadi (seperto nonton, ngopi, belanja baju) terpenuhi tapi biaya hidup yang krusial tidak mampu terbayar. itu baru keuangan yang tidak sehat. Dan, jangan lupa berbagi juga dengan sesama ya.
Farrel
Tidak selalu harus seperti itu, bisa sebagian besar misalnya 50% digunakan untuk diri sendiri namun akan lebih baik jika ada yang disimpan misalnya 10% dan 20% nya bisa diberikan kepada orang tua, mentraktir teman dan rekan kerja di perusahaan tempat Anda magang saat ini. Dengan membiasakan diri mengalokasikan gaji ke pos-pos tertentu Anda akan bisa mendapatkan keuntungannya di kemudian hari, misalnya memiliki dana yang cukup untuk membuka usaha atau bisnis sampingan, dana untuk traveling dan dana darurat.
Wasit
Jika nilainya cukup banyak, daripada dihabiskan untuk diri sendiri bisa dialokasi sedikit 10-20% dari gaji yang didapat dan diberikan kepada orang-orang terkasih, misalnya keluarga, teman dan rekan di kantor agency dengan sekedar membelikan barang atau mentraktir makanan dan dimakan bersama-sama. Kemudian sisanya bisa dialokasikan untuk dana tak terduga atau dana darurat, bisa juga disisihkan untuk membeli kebutuhan yang menunjang performa pekerjaan seperti laptop baru atau lainnya.