Perencanaan keuangan untuk pendidikan tinggi
Adik saya sebentar lagi akan masuk perguruan tinggi. Saya sebagai kakak adalah orang yang menanggung semua biaya pendidikannya hingga ia lulus kuliah. Saya belum memilihkan kampus untuknya meskipun dia sudah menentukan studi yang akan ia ambil. Bagaimana memilih pendidikan yang baik? Apa saja yang harus saya pertimbangkan dari segi finansial dan bagaimana saya dapat merencanakan keuangan bulanannya agar sehat?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
suli
Pertama, tentukan komponen biaya pendidikan. Persiapan biaya dapat disusun untuk memenuhi kebutuhan uang pangkal saja atau untuk seluruh kebutuhan biaya termasuk uang buku dll. Umumnya, biaya studi lanjut terdiri dari biaya persiapan, biaya universitas, dan biaya hidup selama studi. Kedua, pertimbangkan jangka waktu. Tentukan kapan biaya harus dipenuhi. Sisa jangka waktu yang dimiliki mulai sekarang sampai jatuh tempo kebutuhan dana akan menjadi durasi untuk persiapan dana pendidikan. Berbeda dengan persiapan dana pendidikan untuk anak, dana untuk kuliah umumnya berjangka waktu pendek hingga menengah. Anda juga sebaiknya mempertimbangkan faktor tingkat kenaikan biaya atau inflasi untuk perhitungan kebutuhan masa depan. Ketiga, hitung kebutuhan dana pendidikan tinggi. Anda dapat menghitung jumlah kebutuhan dana pendidikan yang perlu dipersiapkan berdasarkan biaya-biaya yang perlu dipenuhi dan berapa lama lagi kebutuhan tersebut harus dipenuhi. Keempat, tentukan produk keuangan. Setelah mengetahui kebutuhan dana pendidikan tinggi, selanjutnya tentukan produk keuangan apa yang tepat untuk menabung dan investasi. Kelima, saatnya implementasi. Langkah terakhir untuk mempersiapkan dana pendidikan adalah memilih strategi penyisihan sumber dana. Untuk Anda yang berpenghasilan tetap, metode terbaik adalah dengan menabung dan investasi secara berkala setiap bulannya sekitar 10% dari total penghasilan bulanan. Demikian. Semoga membantu.
Koni
Sebelum menentukan tempat studi perguruan tinggi yang akan diambil, pastikan terlebih dahulu biaya non teknis di luar biaya pendidikan yang akan anda tanggung seperti biaya kos, biaya uang saku bulanan, dan biaya kebutuhan pendidikan. Setelah itu, anda tinggal memperhatikan biaya pendidikan adik anda. Namun, biaya pendidikan di perguruan tinggi biasanya dibayarkan 6 bulan sekali, hal ini dapat mempermudah anda mengatur biaya pendidikan yang dibutuhkan.
Budhi
Karena Adik Anda telah mengetahu bidang studi yang hendak diambil bisa lebih mudah untuk menentukan penguruan tingginya. Sebaiknya minta estimasi biaya per kuliahan selama masa studi berlangsung ke beberapa kampus yang menjadi pilihan, dengan mengetahuinya Anda lebih mudah dalam merencanakan alokasi dana hingga bisa mencapai target tersebut. Tanyakan juga opsi beasiswa dan syarat mendapatkannya, bisa saja jika Adik Anda berprestasi akan bisa meringankan biaya perkuliahan di masa mendatang. Hitung juga biaya lainnya terkait perkuliahan seperti transportasi, akomodasi, dan lain-lain. Bisa dengan mengalokasikan 20% dari pendapatan Anda setiap bulannya. Sekarang ini juga banyak terdapat simpanan pendidikan, Anda juga bisa memilih opsi ini jika dirasa lebih mudah dan meringankan bagi Anda.
Sugiono
Bagusnya Adik Anda telah mengetahui program studi yang hendak diambil, berarti tinggal membandingkan kampus atau universitas yang memiliki program studi tersebut dam petakan berdasarkan peringkat serta kualitasnya. Kemudian mulailah mencari tahu mengenai biaya perkuliahan per semester hingga lulus, sehingga And bisa mencari tahu mana universitas yang baik secara akamedis dan juga tidak memberatkan dari sisi biaya. Setelah itu alokasikan setidaknya 20%-30% dari pendapatan Anda untuk tabungan pendidikan ini namun usahakan besarannya tidak menganggu kondisi keuangan Anda.Belakangan banyak program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah seperti LPDP ataupun oleh instansi swasta, Anda bisa menyarankan adik Anda untuk mengikuti proses penyaringan penerima beasiswa mungkin saja terpilih dan bisa lebih meringankan biaya pendidikan.
Ninuk
Jika waktu yang tersisa tinggal sedikit, sebaiknya Anda mengkalkulasi dana yang Anda miliki dan mulai menyiapkan tabungan berjangka atas nama adik Anda untuk jangka waktu 1 atau 2 tahun. Dengan produk ini, Anda akan terbantu untuk menyisihkan dana secara konsisten untuk alokasi biaya pendidikan adik Anda. Jika terpaksa harus meminjam anda bisa memilih mengajukan pinjaman untuk pendidikan yang disediakan oleh BRI. Pastikan adik Anda mulai merencanakan pilihan perguruan tinggi yang diinginkan dan disesuaikan dengan biaya yang mampu untuk ditanggung.
Septika
Untungnya Adik Anda sudah mengetahui bidang studi apa yang hendak ia tekuni, sehingga perencanaan untuk dana pendidikan bisa lebih terstruktur dengan memilih universitas yang menawarkan pendidikan terbaik namun juga biaya yang terjangkau. Anda bisa melihat atau menanyakan biaya kuliah di beberapa universitas yang memiliki program studi yang adik Anda inginkan, dan memetakan biaya yang diperlukan setiap semesternya hingga sampai berakhir masa kuliah. Mulailah dengan mengalokasikan 15-20% untuk dana pendidikan ini yang bisa ditabung di tabungan berjangka namun bisa dicairkan dalam jangka pendek.
Raffi
Benar sekali, jika penghasilan Anda kurang "safe" untuk membiayai adik Anda hingga lulus kuliah, saya sarankan untuk adik Anda meminjam dana pendidikan. Contohnya adalah Mandiri Kredit Pendidikan. Pinjaman tanpa agunan untuk mahasiswa ini memiliki tenor hingga 75 juta rupiah dengan durasi tenor hingga 10 tahun. Suku bunganya ini juga cukup ringan yaitu 6% per tahun, yaitu 0,5% per bulan.