Apa yang terjadi pada premi jika tidak terpakai

Dalam asuransi, terdapat istilah no claim bonus yang berhubungan dengan pengembalian premi asuransi yang Anda bayarkan. Tapi hal ini tergantung dari perjanjian dalam polis asuransi yang Anda pilih. Ada beberapa perusahaan yang menerapkan no claim bonus, (umumnya maksimum 25% dari premi nasabah) jika dalam satu tahun periode polis sebelumnya tidak ada klaim yang diajukan. Namun fitur no claim bonus ini tidak berlaku untuk semua produk. Misalnya saja produk medical cash plan atau gesek kartu. Produk ini jarang memiliki manfaat no claim bonus. Sementara itu produk santunan kesehatan (reimburse) umumnya lebih banyak yang mempunyai fitur ini. Salah satu perusahaan asuransi yang menggunakan fitur no claim bonus adalah Allianz MediCare. Tapi bagaimana jika uang tidak kembali karena sama sekali belum pernah klaim? Mungkin Anda merasa rugi tapi coba pikirkan kembali, jika 10 tahun dari sekarang atau saat memasuki masa tua Anda menderita sakit dan membutuhkan dana pengobatan lebih dari jumlah premi yang sudah disetor sampai saat ini, masihkah Anda merasa rugi? Satu hal yang perlu diingat bahwa asuransi itu tidak ada untung atau rugi finansial dalam penggunaannya. Karena keuntungan yang sebenarnya adalah kenyamanan Anda yang telah memiliki jaminan perlindungan kesehatan. Inilah pentingnya memahami polis asuransi kesehatan yang Anda beli sehingga manfaat kenyamanan tadi dapat Anda rasakan tanpa merasa rugi secara finansial meskipun kelihatannya demikian.

Tergantung jenis asuransi yang Anda miliki, jika asuransi jiwa berjangka memang premi yang dibayarkan akan hangus jika tidak ada klaim hingga masa polis berakhir, namun untuk asuransi jiwa dwiguna maupun asuransi jiwa unitlink karena bentuknya kombinasi yaitu perlindungan jiwa sekaligus instrumen investasi maka akan ada pengembalian dari keuntungan investasi yang didapatkan. Baiknya sebelum memilih produk asuransi jiwa konsultasikan kepada agen penyedia asuransi Anda sehingga dapat memilih sesuai kebutuhan Anda.

Apabila pada asuransi syariah, maka premi yang tidak digunakan akan dikembalikan dalam bentuk investasi kepada nasabahnya. Namun dalam asuransi konvensional, terdapat beberapa jenis asuransi yang menghanguskan premi apabila tidak digunakan. Namun, dalam asuransi dwiguna dan asuransi unitlink, premi yang tidak digunakan akan dijadikan sebagi investasi.

Jika selama ini membayar premi asuransi sesuai dengan ketentuan, dan tidak melakukan klaim akan ada nilai tunai yang tersisa pada akun polis Anda dan ketika nantinya hendak menutup polis, dana tersebut bisa dicairkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan aturan dari perusahaan asuransi Anda.

Hal yang seperti ini yang terkadang tidak dijelaskan secara gamblang oleh agen Asuransi. Tentunya jika kita memahami, Asuransi Kesehatan adalah Asuransi di mana kita membeli proteksi tentang resiko finansial yang mungkin timbul ketika kita sakit. Tentunya jika kita tidak sakit maka Premi yang kita bayarkan seperti uang untuk biaya asuransi yang kita beli. Jika didalam Asuransi Kesehatan yang Anda beli ada instrumen Investasi, maka akan ada nilai tunai yang terbentuk. Tetapi tentu saja hasilnya kecil bila dibandingkan dengan premi yang telah kita bayarkan.

Inilah yang penting diketahui sebelum Anda membeli atau menggunakan produk asuransi apalagi asuransi jiwa. Karena premi yang kita bayarkan digunakan untuk perlindungan (bukan untuk investasi) maka sebenarnya jika tidak ada klaim pun, tidak ada kewajiban perusahaan asuransi mengembalikan premi yang sudah dibayarkan kecuali sudah tercantum dalam perjanjian asuransi.

Itulah pentingnya memahami produk asuransi yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi tersebut. Tidak semua produk mengembalikan premi jika tidak terjadi resiko meskipun ada yang memberikan pengembalian premi jika tidak terjadi klaim selama periode kepesertaan. Pengembalian premi, tergantung pada produk asuransi yang Anda gunakan.