Menghindari penipuan kartu debit

Cara menghindari penipuan kartu debit pada dasarnya sama dengan bagaimana menghindari penipuan kartu ATM karena dua kartu itu adalah produk yang sama. Antara kartu debit dan kredit sama-sama berisiko tinggi jika terkena penipuan. Jadi cara menghindarinya adalah dengan hati-hati saat bertransaksi. Kita mungkin sering terburu-buru sehingga lalai dan tidak menjaga agar transaksi tersebut berjalan dengan aman. Padahal kita perlu cermati beberapa hal seperti tidak memberika kartu pada orang lain, termasuk juga tidak berbagi PIN, tidak memberikan informasi mengenai data pribadi, tidak menginformasikan nomor kartu dan tiga digit nomor di belakangnya, dan tidak sembarangan meletakkan kartu. Jika terjadi, kartu kita bisa beresiko terkena penduplikasian kartu. Dan yang paling penting, selalu waspada dan tidak terburu-buru tadi.

Biasanya penipuan kartu debit terjadi pada mesin ATM. Para penipu menggunakan alat tertentu untuk menahan atau menggagalkan transaksi anda, kemudian pelaku menawarkan pertolongan, dan situlah biasanya penipu meretas kartu debit korban. Untuk menghindari penipuan, pastian ATM yang akan digunakan tidak ada hal yang mencurigakan, kemudian pastikan pin tidak dilihat oleh orang lain.

Beberapa penipuan yang kerap terjadi pada kartu debit biasanya tidak jauh-jauh dari kartu yang tertelan di ATM ketika hendak mengambil uang tunai yang memang memanfaatkan lokasi dari ATM yang biasa berada di lingkungan yang sepi dan jauh dari pemukiman sehingga membuat nasabah panik dan menerima segala bantuan bahkan dari orang asing yang padahal bisa jadi sindikat dari pelaku. Kadang juga lupa mengambil kartu debit di mesin ATM dan disalahgunakan oleh pemakai sebelumnya. Sehingga sangat perlu kewaspadaan ketika melakukan transaksi dengan kartu debit.