Pengeluaran yang sehat untuk kebutuhan hobi
Saya punya hobi fotografi yang sudah saya tekuni sejak zaman SMA. Kini saya semakin dalam menekuni bidang ini dan berencana membeli kamera baru dengan tabungan saya. Tidak hanya kamera, saya juga ingin membeli peralatan lainnya seperti lensa, juga mengikuti kelas-kelas fotografi profesional. Dengan semua rencana pengeluaran itu, apakah sehat mengeluarkan banyak uang untuk hobi? Berapakah persentase yang wajar untuk pengeluaran hobi semacam ini?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Desi Ratna
Menurut saya pengeluaran semacam ini bisa dikategorikan ke dalam pengeluaran pribadi. Dalam metode 50-30-20, pengeluaran untuk hobi bisa masuk ke porsi yang 30%. Tergantung dari pos mana yang kita prioritaskan. Tidak masalah mengeluarkan uang untuk hobi dan segala keperluannya selama kebutuhan pokok masih terpenuhi. Jadi mungkin 20-30% itu masih terbilang sehat. Tapi perlu juga menjaga kondisi keuangan tetap sehat dengan punya simpanan untuk situasi tak terduga. Sedikit tips mungkin dari saya yang juga sering mengeluarkan uang yang lumayan jumlahnya untuk hobi: hobi itu tentang waktu dan latihan, tidak selalu tentang peralatan. Kalau keuangan kita sedang mepet misalnya sedangkan kita ingin sekali kursus fotografi, mungkin kita bisa tetap dapat ilmu dengan mencari cara alternatif seperti baca literatur yang berkaitan atau gali ilmu gratis dari internet (video atau artikel). Bisa juga kita memanfaatkan hobi ini untuk menghasilkan uang. Kalau suka fotografi mungkin bisa nyambi freelance photographer untuk wedding event atau foto produk misal. Pendapatan dari hobi ini bisa kita pakai untuk hobi itu lagi. Jadi win-win solution untuk budgeting kita.
Aji Saputro
Alokasi dana untuk hobi termasuk dana kegiatan hiburan dan memang tidak ada salahnya untuk disisihkan sedikit dari gaji dengan kisaran 15% sampai 20% namun sebaiknya dibatasi dan digunakan secara bertahap, kecuali dari hobi ini bisa menjadi penghasilan tambahan sehingga pengeluaran konsumtif bisa membawa keuntungan. Namun jika hobi konsumtif tidak membawa keuntungan sebaiknya alokasi dana yang digunakan tidak berlebihan dan sepantasnya saja.
Suprianto
Hobi jika ditekuni dengan baik bisa membawa manfaat hingga penghasilan tambahan, jika Anda berdedikasi untuk total menekuni hobi tersebut Anda bisa setidaknya mengalokasikan 20% dari pendapatan tetap Anda, nantinya jika perkembangan dan skill semakin meningkat, Anda bisa menjadikan pendapatan tambahan dari hobi tersebut sumber dana untuk mengupgrade peralatan fotografi Anda.