Mengelola pendapatan bagi wiraswasta
Sebagai seorang entrepreneur yang usahanya sedang menanjak saya memutuskan untuk meng-hire financial planner untuk keuangan pribadi saya. Tapi setelah dipikir-pikir lagi rasanya saya harus mulai me-manage keuangan pribadi ini sendiri karena sebetulnya bisa dipelajari dengan mudah. Dari mana saya harus memulainya?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Cecep Lesmana
Tentu saja bisa. Malahan kalau bisa sendiri itu lebih baik, hemat biaya hiring juga kan. Anda bisa mulai dari menentukan tujuan finansial Anda, apakah pensiun di usia 65, menikah dalam waktu 2 tahun, atau membeli rumah dalam waktu 5 tahun. Setelah itu prioritaskan pelunasan hutang (jika ada). Jangan lupa pertimbangkan resiko yang Anda miliki dan belilah asuransi untuk berjaga-jaga dan bangun dana darurat. Setelah itu rencanakan tabungan Anda, hitung berapa yang harus Anda miliki di tabungan berdasarkan tujuan finansial Anda tadi. Dan, akhirnya Anda harus teliti dan disiplin dengan aturan dan rencana yang Anda buat sendiri ini.
Anisa Dwitama
Mulailah dengan membuat perencanaan keuangan sederhana yaitu alur masuk dan keluarnya uang setiap bulannya dari sana Anda akan mengetahui mana kebutuhan pokok dan rutin yang beban nilainya tetap. Dengan begitu bisa mengalokasikan sejumlah dana tersebut ke pos pengeluaran rutin, alokasikan juga sejumlah dana ke pos dana darurat misalnya 20%, pos kesehatan misalnya 5%, pos tabungan hiburan 5%, pos utang 30% dan pos-pos lain yang Anda rasa perlu.
Ranita
Mengelola keuangan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Anda dapat menabungkan uang anda, menginvesatikan uang anda, dan dapat juga digunakan untuk emngembangkan bisnis. Yang pasti sebaiknya, anda harus menyisakan sebagian pendapatan anda untuk ditabungkan sebesar 25%-30%. Gunakan uang anda sesuai dengan kebutuhan anda.