Apa yang dilakukan jika barang pesanan barang yang sudah dibeli driver ojek online tiba-tiba dibatalkan di aplikasinya akibat scam?
Jadi saya kepikiran setelah teman saya pernah melakukan melakukan pembatalan orderannya secara tiba-tiba akibat pesanannya lama sekali sampainya. Dia memesan makanan melalui aplikasi ojek online dan pembeliannya secara tunai, jadi dibayarkan dulu oleh si drivernya. Jika terjadi seperti itu, lalu bagaimana ya nasib pesanan yang sudah di beli ya?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Rarasati
Sebenarnya hal seperti memang sering terjadi pada driver ojek online. Saya sendiri pernah mengalaminya beberapa kali sebelumnya. Jadi hanya perlu adanya perbaikan sistem, komunikasi, dan edukasi kepada konsumen supaya tidak terjadi scam seperti ini. Kalau terjadi seperti itu biasanya makanan yang sudah saya beli akan saya makan sendiri dan buat keluarga, saya berikan ke pengemis atau anak yatim di panti asuhan. Kalau harganya lumayan mahal biasanya saya jual lagi atau saya minta tolong ke tokonya tadi untuk dijualkan ke pelanggan yang lain. Kadang-kadang juga kita makan bareng-bareng aja sama teman-teman driver lainnya. Lumayan bisa jadi rezeki buat mereka.
Santosa Tanesib
Jika pembelian makanan sudah terlanjur dibeli oleh mitra pengemudi, namun pembatalan dilakukan oleh akun pengguna di tengah jalan, risiko terbesarnya makanan tersebut gagal dihitung sebagai transaksi dan mitra menanggung kerugian atas pembelian makanan tersebut. Tapi setahu saya jika pembelian telah selesai, pembatalan order sudah tidak bisa dilakukan dan transaksi tetap berjalan sampai order diantarkan kepada pengguna. Jika memang pengguna tidak mau membayar pesanan makanan tersebut, mitra pengemudi dapat melapor atas akun pengguna tersebut ke perusahaan transportasi online dan akan dimediasi namun jika tindakan pembatalan sudah berkali-kali bisa saja akun menjadi lebih sulit dalam melakukan order berikutnya atau diblokir.