Bagaimana para scammer dan hacker mendapatkan data para nasabah pemilik kartu kredit?
Saya pikir keamanan perbankan untuk menyimpan dan menjaga data para nasabah akan sangat ketat sekali. Apalagi untuk keamanan dari kejahatan dunia internet. Pasti tidaklah gampang untuk ditembus oleh hacker ataupun scammer. Tetapi pada kenyataannya, data-data tersebut dapat beredar luas dan diperjualbelikan. Lalu, bagaimana caranya para hacker atau scammer tersebut mendapatkan data para nasabah pemilik kartu kredit?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Santi
Saya pernah membaca tentang penelusuran akan kasus jual beli data nasabah pemilik kartu kredit seperti ini. Sebenarnya memang tidaklah mudah untuk mengmbil data-data tersebut dengan cara membobol sistem keamanan digital perbankan. Karena memang menggunakan proteksi jaringan yang ekstra tinggi. Kebocoran data tersebut bisa dipastikan akibat ulah oknum-oknum dari pihak perbankan sendiri yang secara sengaja mengumpilkan data-data tersebut dan kemudian menjualnya ke pasar gelap. Para oknum ini justru orang dalam yang berada di bagian depan pelayanan kartu kredit. Mereka sengaja melakukan hal tersebut dan menjualnya dengan harga yang relatif murah. Sehingga para hacker ataupun scammer yang melihat potensi luar biasa dari data tersebut langsung memburunya. Kira-kira seperti itu.
Ichsan
Para scammer biasanya memanfaatkan ketidak telitian seseorang dalam bertransaksi misalnya dengan membuat duplikasi website yang seharusnya diakses oleh korban, dimana nantinya korban merasa berada di website yang asli dan tanpa sadar memasukkan data diri bahkan informasi kartu kredit. Untuk hacker, biasanya mereka mencuri data kartu kredit dari celah aplikasi populer yang digunakan oleh korban, sehingga tidak disarankan menyimpan data kartu kredit di aplikasi atau mengingat password perbankan di internet. Penipuan lainnya yang kerap terjadi adalah SIM card swap, voice phising dan lain-lain. Sehingga kita harus lebih berhati-hati ketika bertransaksi.