Bagaimana cara mengatasi penipuan online yang menggunakan resi palsu

Penipuan online saat ini memang memiliki modus yang aneh-aneh. Mulai dari mengirim sms atau telpon berhadiah hingga menggunakan resi palsu tersebut. Saya sendiri bukan korban juga bukan penjual online. Tapi saya mengetahui cara mengatasinya dari rekan saya yang pernah menjadi korban penipuan menggunakan resi pembayaran palsu ini. Anda bisa memeriksanya melalui rekening anda. Silahkan buka data mutasi rekening anda pada tanggal antara sebelum dan sesudah transaksi yang terjadi pada resi pembayaran palsu tersebut. Jika pada daftar mutasi tidak ada data yang sama (waktu dan nomina) dengan resi pembayaran palsu tersebut, maka bisa dipastikan resi tersebut benar-benar palsu. Kira-kira seperti itu cara gampangnya.

Saat ini transfer antar dan beda bank biasanya telah terjadi secara real time atau saat ini juga walaupun transfer dilakukan via ATM, jika memang Anda telah dikirimkan resi oleh konsumen dan ketika Anda melakukan pengecekan rekening, Anda tidak menemukan transaksi tersebut. Anda bisa memberitahu bahwa Anda akan menunggu 1X24 hingga dana masuk ke rekening Anda sebelum melanjutkan proses pengiriman barang ynag dibeli pelanggan tersebut.

Penipuan yang terjadi dewasa ini memang bermacam-macam jenisnya. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan menjadi orang yang lebih teliti dan cerdas, Transaksi transfer dewasa ini sudah bersifat real time dan semua jenis transfer akan mendapatkan bukti transfer. Setelah diberi bukti transfer maka kita dapat melakukan pengecekan di rekening kita melali Mobile banking kita. Karena begitu ada transfer masuk maka akan langsung tertera direkening kita.

Resi memang bisa dipalsukan, apalagi tidak mungkin kita hafal semua format resi sehingga bisa dijadikan alat penipuan. Jika Anda memang ingin memastikan bahwa pembayaran sudah diterima, satu-satunya cara adalah dengan cek saldo dan mutasi rekening dan setelah dana diterima baru transaksi jual beli dilakukan.