yang akan ayah saya hadapi atas gagalnya negosiasi restrukturisasi utang pada perusahaan ayah saya
Selamat malam. Ayah saya memiliki perusahaan yang telah beroperasi selama 30 tahun dengan puluhan prestasi yang telah diraih. Namun kini perusahaan tersebut gagal melakukan negosiasi untuk restrukturisasi utang. Sehingga ayah saya merasa kesulitan untuk meneruskan kegiatan operasional perusahaan di kantor pusat maupun kantor cabang. Apakah yang akan ayah saya hadapi atas gagslnya negosiasi restrukturisasi utang pada perusahaan ayah saya tersebut? Please. Mohon bantuannya ya. Terima kasih :)
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Bona
Salah satunya yaitu para debitur yang memiliki pinjaman akan membawa perusahaan ayah Anda ke jalur hukum
Waluyo
Jika gagal dalam negosiasi restrukturisasi utang, salah satu opsi yang bisa ayah Anda pilih adalah menjual aset perusahaan atau mencari pendanaan baru misalnya masuk bursa saham sehingga utang perusahaan bisa dibayarkan dan perusahaan bisa tetap berjalan. Jika, utang yang dimiliki terkait dengan bank, coba konsultasikan juga dengan bank lain, apakah ada kemungkinan mereka mengambil alih hutang dari bank tersebut dan Ayah Anda bisa mendapatkan kelonggaran pembayaran dari bank baru.
Liyani
Dengan kondisi yang Anda jabarkan di atas, maka ayah Anda harus mengajukan pailit dan segera melakukan penjualan aset bergerak ataupun tidak bergerak untuk mendapatkan dana untuk membayar hutang yang masih merupakan kewajiban perusahaan. Jika masih yakin perusahaan bisa berjalan, maka ayah Anda harus mencari investor yang bersedia berinvestasi di perusahaan Anda.
Deden
Jika pihak ayah Anda gagal dalam negosiasi restrukturisasi utang, maka Anda bisa menjual aset berharga perusahaan misalnya mobil operasional dan gedung perusahaan. Bisa saja aset pribadi juga dijual untuk menutupi utang. Karena perusahaan ayah Anda berprestasi, Anda bisa menjual seluruh perusahaan untuk dikelola orang lain.
Maman Sunarya
Kenyataannya sangat menyakitkan ya. Terima kasih penjelasannya. Akan saya sampaikan ke ayah saya....