Tips ngajuin refinancing

Sebenarnya informasi Crossed Cheque diperuntukkan untuk orang awam (nasabah) atau sebenarnya hanya simbol untuk informasi bagi para teller (bank) yang menerima cek? Apakah semua cek yang beredar dilengkapi dengan informasi ini? Apa kegunaan cek yang dilengkapi dengan Crossed Cheque bagi nasabah yang memiliki cek tersebut?

Sebenarnya yang diberikan kepada nasabah yang memiliki rekening tabungan memang kartu debit, akan tetapi kartu debit ini lebih populer dengan sebutan kartu ATM karena lebih banyak digunakan untuk melakukan tarik tunai di mesin ATM. Jadi tergantung pada penyebutan saja, kartu ATM jika digunakan saat tarik tunai di mesin ATM dan kartu debit jika akan digunakan untuk melakukan debit di kasir.

Mungkin kalau digunakan untuk pengiriman dana antar user, aplikasi DANA cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan usernya. Apakah menyambungkan kartu kredit ke aplikasi DANA cukup aman? Apakah limit yang tersedia di kartu kredit yang disambungkan ke aplikasi DANA bisa ditransferkan juga kepada user DANA yang lainnya?

Setiap bank memiliki fasilitas SDB (Safe Deposit Box) dan fasilitas ini biasanya berada di kantor-kantor Pusat. Fasilitas ini dapat dinikmati oleh nasabah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di setiap Bank. SDB biasanya terdiri dari 3 ukuran dengan harga sewa yang berbeda-beda. Kita bisa menyimpan surat berharga, perhiasan dan berbagai macam benda berharga lainnya.

Kredit di dalam dunia perbankan sangat banyak jenisnya, beberapa diantaranya adalah kredit reimburse, askep, dan dokumenter. Kredit tersebut termasuk dalam kredit aktif, yang dimaksud adalah kredit yang bertujuan untuk kegiatan produktif masyarakat. Misalnya Kredit reimburs adalah pinjaman yang diberikan suatu bank kepada nasabah dengan cara membayar harga beli suatu barang. Sedangkan Kredit dokumenter adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah (pelanggan) atas jaminan dokumen yang diserahkan ke bank.

Memiliki rumah pribadi memang menjadi impian semua orang. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) jadi pilihan banyak orang lantaran ketiadaan uang tunai yang cukup. Dengan semakin banyak produk perbankan, maka muncullah KPR Konvensional dan KPR Syariah. Keduanya memiliki plus minus masing-masing. Jika kita tidak mau dengan resiko bunga yang berbeda-beda setiap tahunnya, maka kita dapat memilih KPR Syariah. Karena KPR Syariah tidak menerapkan bunga bank, sehingga cicilan yang dibayarkan juga tetap hingga masa berakhirnya KPR.