BNI
Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional.
Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional.
Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015.
Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4.
BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.
5
Erik MP
mengenai perlu atau tidaknya memiliki kartu bni sumsel babel silver ini, tidak ada keharusan untuk memilikinya. Jika anda tertarik untuk memilikinya tentunya anda akan mendapatkan beberapa keuntungan. Jika anda sudah memiliki tabungan di bank sumsel babel, maka akan lebih mudah untuk memiliki kartu kredit ini
Maretha
Tidak, anda tidak perlu memiliki kartu kredit bank sumsel silver jika ingin memiliki kartu ATM bank sumsel. Anda dapat langsung mendaftar rekening Bank Sumsel secara ofline atau online. Setelah itu, anda harus melengkapi dokumen pendaftaran dan membayar setoran awal sebesar Rp 20.000. Setelah semua selesai, anda dapat memiliki rekening dan ATM Bank Sumsel.
Fitri
Jika ingin memiliki kartu ATM bank sumsel tidak diharuskan untuk memiliki kartu kredit bank sumsel silver terlebih dahulu. Anda bisa membuka rekening Bank Sumsel melalui pendaftaran secara tatap muka langsung yakni mendatangi cabang bank sumsel atau online dengan melampirkan dokumen pendaftaran dan melakukan setoran awal sebesar Rp 20 ribu dan setelah selesai, otomatis memiliki kartu ATM Bank Sumsel.