Bank BTN
Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos.
Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya.
Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya.
Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.
5
Fenisa
Bunga dan biaya dari kartu kredit BTN VISA Gold : Iuran tahunan kartu utama Rp 192,000; biaya tahunan kartu tambahan Rp 120,000; Minimum pembayaran tiap bulan 10% dari jumlah total tagihan; Denda keterlambatan pembayaran 3% dari jumlah tagihan atau Rp 150,000; Biaya penarikan tunai minimum 6% dari jumlah penarikan tunai.
Eliana
Kartu kredit BTN Visa Gold sangat bagus digunakan untuk memenuhi kebutuha sehari-hari. Limit kartu mulai dari 10 juta sampai 40 juta dengan iuran tahunan 192 ribu pertahun. Suku bunga 2.95% perbulan, iuran kartu tambahan 120 ribu, biaya keterlambatan 50 ribu, biaya penarikan tunai 6% dari jumlah penarikan tunai atau minimum 50 ribu, cicilan 0% dengantenor mulai dari 3 bulan, dan pendapatan minimal 4 juta perbulan.