BCA
PT Bank Central Asia Tbk. atau biasa disebut BCA adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Sejak didirikan tahun 1957, BCA telah melalui beberapa kali transformasi termasuk pergantian kepemilikan. Awalnya dimiliki oleh Grup Salim, BCA sempat diambil alih kepemilikannya oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1998 saat krisis ekonomi menghantam. BCA dapat dengan cepat pulih dari krisis, bahkan bisa melanjutkan dengan menjual saham pertamanya ke publik pada tahun 2000. Saat ini kepemilikan mayoritas BCA dipegang oleh Grup Djarum.
Selama proses transformasi tersebut, BCA tidak berhenti untuk terus berinovasi memberikan layanan terbaik dan terdepan untuk nasabahnya. BCA mempelopori banyak produk keuangan yang sampai saat ini sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Produk tabungan Tahapan BCA, KlikBCA, debit BCA, flazz BCA, dan jaringan ATMnya yang menggurita hanyalah beberapa contoh dari produk revolusioner dari BCA yang ikut mengubah wajah perbankan di Indonesia.
BCA terus berinovasi untuk bisa senantiasa melayani masyakat Indonesia, mulai dari segmen bisnis dan korporasi, juga perorangan. Kalangan umum, sampai produk yang dikurasi khusus untuk segmen prioritas. Dengan didukung 8 anak perusahaan saat ini, BCA tidak hanya memberikan pelayanan sebatas produk-produk perbankan konvesional, tapi juga siap melayani masyarakat Indonesia untuk produk perbankan syariah, pembiayaan, investasi, sampai asuransi, dengan dukungan teknologi yang paling terkini.
5
Yusman
Jika anda meminjam 5 juta pada personal loan BCA maka anda akan dikenakan biaya provisi sebesar 1% atau 100 ribu, lalu premi asuransinya sebesar 0,363% atau 18.150 rupiah maka dari itu pinjaman yang anda terima sebesar 4.875.850 rupiah. Dengan jangka waktu 3 tahun dan bunga 1,07% maka angsuran bulanan sebesar 192.389 rupiah
Brenda
Yang jelas Anda sudah pasti akan membayar biaya administrasi dan provisi untuk pinjaman yang disetujui oleh pihak kreditur kepada Anda. Besarnya suku bunga pinjaman dan yang dibebankan untuk plafon pinjaman selama 3 tahun juga cukup besar jika dibandingkan dengan jumlah pinjaman yang didapatkan. Untuk pinjaman Rp. 5.000.0000, jumlah bersih yang didapatkan hanya akan sekitar Rp. 4.750.000.