Berapa masa tenor dan bunga yang dibebankan KTA KEB Hana?

KTA KEB Hana bisa memenuhi kebutuhan penyewaan Apartemen Anda, KTA KEB Hana menawarkan plafon besar hingga Rp 200 juta tenor pinjaman fleksibel dari 12, 24, 36, 48 atau 60 bulan dengan bunga flat dan kompetitif, proses pengajuan mudah dan cepat, biaya provisi 3.5% dan bebas biaya administrasi.

Yang menarik dari jenis KTA yang disediakan oleh Bank KEB Hana adalah suku bunga bulanan yang fixed, tapi pertimbangkan biaya provisi dimana 3,5% cukup tinggi jika dibandingkan bank lain yang membebankan biaya provisi sekitar 1%. Tapi jika Anda memang nasabah bank Hana tidak ada salahnya menggunakan KTA dari Bank Hana.

Apakah suku bunga pinjaman sebesar 0,95% tersebut sudah pasti akan diterapkan kepada debitur tanpa perlu melihat berapa lama tenor pinjamannya? Persyaratan utama apa yang harus dipenuhi oleh calon debitur, agar bisa memperoleh plafon maksimal dan dengan tenor pinjaman terlama dan suku bunga flat terbaik?

Biaya yang dibebankan KTA KEB Hana kepada debitur pada umumnya sama dengan KTA di Bank lain. Yang membedakan adalah nominal persentase dari biaya tersebut, yang dimana KTA KEB Hana cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Bank lain. Biaya yang harus dikeluarkan antara lain: -Biaya Provisi (2%-3.5% dari jumlah pinjaman) -Biaya Administrasi (Rp100.000-Rp200.000) -Biaya Keterlambatan jika terjadi Keterlambatan pembayaran (0.5% per hari dari jumlah cicilan yang tertunggak) -Biaya Materai

KTA KEB Hana dapat diajukan oleh calon debitur berusia minimal 21th sampai dengan 55th pada saat kredit lunas. Beberapa syarat lain yang harus dipenuhi adalah calon debitur harus berpenghasilan minimal Rp 3.500.000 per bulan. Calon Debitur harus berdomisili di daerah Jabodetabek, debitur juga diwajibkan untuk memiliki Rekening Tabungan di Hana Bank.

Jumlah besaran Bunga yang dibebankan pada KTA KEB Hana bervariasi tergantung pada plafon yang diajukan dan disetujui. Plafon maksimal KTA KEB Hana adalah Rp 200jt dengan tenor maksimal 60bl. Bunga yang dikenakan adalah: - Bunga 0.95% untuk plafon Rp 126-200jt - Bunga 1.29% untuk plafon Rp 75jt-125jt - Bunga 1.49% untuk plafon Rp 5jt-75jt

Dengan penghasilan Rp. 3.000.000 sampai dengan Rp. 4.000.000 akan sulit bagi Anda untuk bisa mendapatkan pinjaman jenis KTA, dan kalaupun Anda bisa mendapatkannya, akan sangat terbatas secara nominal dan belum tentu cukup untuk biaya operasi. Anda bisa mengajukan jalur BPJS untuk kebutuhan operasi atau mengajukan kredit dengan agunan.

Memiliki mobil pribadi merupakan keinginan dari setiap orang, meskipun terkadang faktor ekonomi yang membuat seseorang tidak dapat membeli mobil tersebut. Hal inilah yang kemudian memunculkan prosedur untuk membeli mobil secara kredit. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, uang muka atau DP (Down Payment) minimum antara 20% sampai 25% dari harga total mobil. Tetapi ada pula beberapa lembaga keuangan yang menetapkan DP minimal 30%.

Tentu saja karena KTA juga termasuk salah satu produk kredit dan pasti dengan bunga yang lebih tinggi karena kemudahan pengajuan pinjaman dan tidak dibutuhkannya agunan untuk bisa mengajukan pinjaman. Biasanya bank memberikan promosi dan bunga khusus untuk produk kredit pada momen-momen tertentu jadi Anda bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan kredit dengan bunga ringan.

Sebenarnya akan lebih ekonomis dari sisi bunga pinjaman jika Anda meminjam dari koperasi apalagi bukan koperasi yang berbadan usaha seperti perusahaan financial. KTA memang tersedia hampir di seluruh bank di Indonesia, tapi untuk bisa mendapatkan pinjaman, Anda juga harus punya histori kredit dan rasio kredit yang baik untuk bisa mendapatkan pinjaman.