Bank Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa.
Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu.
Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG).
Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.
5 
Ranggi
Dokumen pribadi yang harus Anda siapkan untuk mengajukan KPR ini jika Anda seorang profesional adalah formulir aplikasi kredit, fotokopi KTP Pemohon, fotokopi KTP Suami/ Istri, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Akta Nikah / Cerai / Akta Kematian, fotokopi NPWP Pemohon, fotokopi SPT / PPh 21, perjanjian pisah harta, rekening Bank (Tabungan/ Giro) 3 bulan terakhir, Surat Izin Profesional / Surat Izin Praktek Profesi, Surat Pernyataan Penghasilan, dan surat pernyataan debitur untuk mendirikan bangunan (Khusus fasilitas KSB).
Teri
KPR - Debt Consolidation Danamon merupakan salah satu jenis pinjaman KPR dari Bank Danamon. Terdapat beberapa persyaratan ketika anda mengajukan KPR - Debt Consolidation Danamon. Persyaratannya diantaranya adalah KTP, KK, NPWP, Akta nikah, Surat SPT, Rekening tabungan 3 bulan terakhir, Surat izin profesionalm surat pengahsilan, dan surat mendirikan bangunan.
radit
KPR - Debt Consolidation Danamon merupakan layanan dari Bank Danamon yang digunakan untuk menggabungkan beberapa cicilan menjadi satu cicilan. Untuk mengajukan KPR - Debt Consolidation Danamon, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti KTP, KK, NPWP, surat nikah, surat SPT, fotocopy buku tabungan, surat pernyataan penghasilan, dan surat mendirikan bangunan.
Adzly
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajukan KPR - Debt Consolidation Danamon bagi profesional seperti fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi NPWP, surat SPT, surat mendirikan bangunan, surat nikah/akta cerai (jika telah menikah/ bercerai) ,fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir, dan slip gaji/pendapatan.