Standard Chartered Indonesia
Standard Chartered Bank hadir di Indonesia sebagai adalah salah satu cabang dari bank yang sama di Asia, dan sepenuhnya dimiliki oleh Standard Chartered Holdings Limited, yang berkantor pusat di London, Inggris Raya.
Di Indonesia, Standard Chartered (saat itu bernama The Chartered Bank) telah hadir sejak tahun 1859 melalui Borneo Company di Batavia (sekarang Jakarta). Sejak tahun 1863 aktivitas usaha perbankan mulai dijalankan The Chartered Bank secara independen. Hal ini menjadikan The Chartered Bank sebagai bank devisa Inggris pertama di Indonesia yang saat itu masih disebut sebaga Hindia Belanda.
Setelah sempat vakum tahun 1965, Standard Chartered Bank Indonesia resmi dapat kembali melakukan aktvitas pebankan dan kegiatan devisa pada tahun 1968.
Sejalan dengan ambisi group untuk menjadi bank internasional terbaik di dunia, Standard Chartered Bank Indonesia juga memiliki tujuan akhir yang sama sebagai yang terbaik di Indonesia dengan terus membangun bisnisnya secara berkelanjutan dengan tetap menjaga komitmen pada setiap stakeholdernya.
Di Indonesia, Standard Chartered Bank menyediakan produk dan layanannya terfokus pada 3 segmen yaitu Corporate and Institutional Banking, Commercial Banking dan Retail Banking. Produk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunannya sebagai bagian dari produk retail banking, sangat dekat kehadirannya di tengah masyarakat Indonesia.
5
Nana
Tabungan eSaver Standard Chartered ini memiliki biaya rutin yang minim karena merupakan tabungan online. Rekening ini diakses dengan melalui Online Banking dan Standard Chartered Mobile serta tidak disertai ATM jadi lebih minim biaya. Anda pun bebas dari biaya administrasi bulanan cukup dengan memenuhi ketentuan minimum Total Relationship Balance (Total Saldo Gabungan).
Gea
Tabungan eSaver Standard Chartered merupakan salah satu jenis tabungan dari Standard Chaterterd yang merupakan tabungan online. Jadi setiap transaksi yang dilakukan oleh tabungan ini dilakukan secara online. Tabungan eSaver Standard Chartered tidak memiliki biaya-biaya lain yang dibebankan kepada nasabah, pasalnya semua dilakukan secara online.