Bank OCBC NISP
Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990.
Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.
Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif.
Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008.
Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia.
Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.
5
Yasir
Penggunaan kartu debet untuk transaksi di semua bank pada dasarnya sama. Anda hanya perlu menyerahkan kartu debet kepada kasir, kemudian kasir akan menggeseknya dan memasukkan nominal transaksi. Apabila nilai transaksi yang muncul sesuai, pemilik kartu wajib memasukkan PIN untuk menyetujui setiap transaksi.
Deri
Pada dasarnya Kartu Debit OCBC NISP memiliki fungsi sebagai kartu debit biasa untuk melakukan transaksi perbankan. Jika ingin melakukan pembayarn di merchant, anda dapat melakukannya dengan menggunakan mesin EDC yang berlogo ATM Bersama atau PRIMA. Kemudian anda memasukkan pin dan pihak toko akan melakukan transaksinya. Namun jangan lupa untuk meminta struk transaksi sebagai bukti transaksinya.
iSSABELL
Untuk penggunaan semua jenis kartu Debet di merchant sebenarnya sama saja. Kita hanya perlu menyerahkan Kartu Debet kita ke kasir, kemudian kasir akan menginput jumlah transaksi kita. Yang perlu kita perhatikan kesesuaian nominalnya dan jika sudah benar maka kita tinggal menginput PIN kita. Jika struk sudah keluar dari mesin EDC maka transaksi sudah berhasil dan kita dapat menyimpannya sebagai bukti transaksi.
Endra
Saat ini hampir semua kartu ATM memiliki fungsi sebagai kartu debit juga, jadi Anda bisa melakukan tarik tunai di ATM ataupun tarik tunai dan pembayaran transaksi di merchant. Prosedurnya sama, kartu Anda akan diproses di mesin EDC dan untuk otorisasi transaksi dan pemotongan dana Anda harus menggunakan no PIN Anda.
Adrian
Apa yang harus saya lakukan jika saya lupa PIN dari kartu debit saya? Apakah saya masih bisa melakukan tarik tunai? Saya termasuk pengguna aplikasi One Mobile OCBC, dan setahu saya ada fitur untuk melakukan tarik tunai dengan aplikasi. Apakah aplikasi juga bisa digunakan untuk melakukan reset password atau ganti PIN?