Apakah berisiko berinvestasi di tengah wabah covid 19?
Saya ingin tahu apakah berisiko melakukan investasi ditengah wabah covid 19 saat ini. Banyak sekali mall yang ditutup karena covid 19 ini. Harga-harga saham juga turun, yang menyebabkan saya menjadi cukup pesimis dengan dunia bisnis. Tapi life must go on, dan saya tetap ingin berinvestasi walau keadaan seperti saat ini, dilanda pandemik covid 19.
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Kamel
Saya akan coba menjawab sesuai dengan apa yang bisa saya jawab. Menurut saya, ini tergantung dari industri apa yang anda masuki, dan bagaimana proses bisnis anda. Sebagai contoh, industri makanan bisa berisiko jika anda memiliki konsep seperti Starbuck yang menjual suasana. Tapi bisa menjadi tidak berisiko jika anda menjual makanan melalui online. Itu tergantung dari industri dan proses bisnis anda.
Mala
Jika dikatakan beresiko, memang beresiko melakukan investasi atau bisnis ditengah pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Namun jika anda jeli, terdapat beberapa jenis investasi atau usaha yang justru malah berkembang ditengah pandemi covid 19 ini. Jika anda ingin berinvestasi atau membuka bisnis, anda dapat mencoba berbisnis online, seperti menjual tanaman hias, pakaian, atau makanan secara online. Menurut saya, beberapa bisnis tersebut lagi booming ditengah pandemi ini.
Andry
Melihat kondisi wajib social distancing seperti saat ini, memang tidak memungkinkan untuk berinvestasi pada bisnis offline seperti yang Anda sebutkan di atas. Kalau untuk investasi saham, sektor bisnis hampir semua terkena dampaknya karena bisnis juga belum tentu dilakukan secara full online. Jadi untuk investasi akan sulit jika Anda ingin berspekulasi di masa pandemi begini.
Gina
Banyak menabung dan jangan gunakan dana Anda untuk membeli hal yang tidak penting. Bagi saya tidak ada masalah jika ingin membeli saham atau logam mulia jika secara analisa harganya murah dan berpeluang untuk naik di masa depan. Daripada membeli barang dengan kepentingan konsumtif, lebih baik membeli barang yang bisa dijual lagi di kemudian hari.