Asuransi kesehatan apa saja yang mengcover biaya kehamilan dan melahirkan?

Ada banyak produk asuransi untuk program hamil dan melahirkan mulai dari yang ditawarkan pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) hingga perusahaan asuransi swasta. Tentu setiap produk yang mereka tawarkan memiliki keunggulan masing-masing. Produk asuransi yang mengcover biaya tersebut diantaranya yaitu: Allianz – SmartHealth Maxi, Prudential – PruMy Child, Manulife – Asuransi Melahirkan, AXA Mandiri – Corporate Health Plan.

Tidak semua asuransi menawarkan benefit untuk mengcover biaya kehamilan dan melahirkan, karena biaya melahirkan merupakan sebuah peristiwa spesifik yang ditanggung juga dengan asuransi yang spesifik pula. Pada umumnya, asuransi untuk biaya kehamilan dan melahirkan merupakan salah satu jenis asuransi yang terpisah dari asuransi jiwa dan kesehatan. Selain itu masa tunggu dari asuransi khusus melahirkan pada umumnya lebih panjang dari asuransi lainnya, pada umumnya 12 bulan. Sehingga jika saat ini, Anda sedang hamil dan membeli produk asuransi melahirkan, maka proses melahirkan saat ini tidak dapat dicover dengan asuransi yang baru dibeli ini. Ada beberapa produk yang dapat Anda jadikan opsi untuk asuransi kehamilan seperti PruMy Child atau produk dari Manulife.

Ausransi kesehatan memang sejatinya digunakan untuk memproteksi nasabah dari resiko kesehatan yang akan terjadi. Namun setiap jenis asuransi kesehatan memiliki jenis-jenis proteksi yang berbeda-beda. Jika anda ingin memiliki asuransi kesehatan yang memproteksi kehamilan dan melahirkan, anda dapat menggunakan asuransi kesehatan Allianz, Mandiri Inhealt, BNI Life, dan masih banyak lainnya.

Asuransi kesehatan memang memberikan proteksi untuk resiko kesehatan nasabah. Namun tidak semua asuransi kesehatan memberikan proteksi atau mengcover biaya kehamilan dan melahirkan nasabah. Berikut adalah beberapa jenis asuransi kesehatan yang mengcover biaya kehamilan dan melahirkan yang mungkin dapat menjadi referensi anda, yakni BPJS kesehatan, Allianz SmartHealt Maxi, PruMy Child Prudential, asuransi melahirkan Manulife, Corporate healt Plan Axa Mandiri, dan masih ada beberapa lainnya.

Jika kita telah memiliki BPJS, sebenarnya masi perlu tidak untuk memiliki Asuransi Kesehatan terutama yang mengcover biaya kehamilan dan melahirkan? Saya banyak mendengar pula bila menggunakan fasilitas BPJS, kita juga tidak bisa memilih rumah sakit dan dokter untuk persalinan kita. Apakah menggunakan klaim asuransi lebih memberikan keuntungan bagi pasien?

Kapankah waktu yang tepat untuk mendaftarkan diri dalam produk asuransi ini? Karena setahu saya, BPJS bisa langsung aktif meskipun disarankan sudah terdaftar sejak memiliki KTP. Apakah jika menjalani program kehamilan (yang kadang memiliki resiko) juga tetap dicover oleh produk asuransi? Ataukah harus kehamilan normal saja?

Sepertinya tidak semua Asuransi kesehatan mengcover biaya kehamilan dan melahirkan. Tetapi ada jenis Asuransi Kesehatan yang mengcover biaya kamar ketika tertanggung menggunakan fasilitas rawat inap di Rumah Sakit. Tetapi jika Anda memiliki BPJS maka Anda dapat menngunakan BPJS untuk mengcover biaya kehamilan dan persalinan Anda.

Asuransi kehamilan adalah asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan biaya perawatan pra melahirkan. Sebenarnya asuransi untuk kehamilan merupakan bagian dari asuransi melahirkan. Hanya saja, tidak semua jenis asuransi ini menanggung biaya perawatan selama masa kehamilan. Ada beberapa alternatif Asuransi yang dapat kita pilih antara lain Allianz, Prudential, Manulife dan Mandiri Inhealth.

Asuransi kehamilan adalah asuransi yang memberikan manfaat berupa pertanggungan biaya perawatan pra melahirkan. Asuransi kehamilan memberikan perlindungan mulai dari perawatan jika nasabah mengalami risiko keguguran atau komplikasi saat masa kehamilan, hingga pertanggungan biaya USG dan konsultasi dokter (biasanya bersifat sebagai manfaat tambahan). Beberapa asuransi kehamilan yang ada di Indonesia Allianz, Prudential, Manulife, dan Mandiri Inhealth.