Bagaimana cara memahami kemampuan membayar
Saat ini saya bersyukur tidak punya utang dimanapun ,mudah-mudahan tidak akan pernah. Akan tetapi tetap harus mempelajari tentang utang piutang ini, salah satu yang membuat utang menumpuk adalah kurang memahami kemampuan membayar,lalu bagaimana cara kita untuk memahami kemampuan membayar ini?
Bingung Soal Produk Keuangan?
Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.
Konsultasi Gratis
Syafrizal
Jika anda hendak melakukan pinjaman atau berhutang aas suatu kebutuhan. Sebelumnya anda harus paham betul berapa yang bisa anda cicil perbulannya untuk melunasi utang anda. Caranya dengan menyisihkan 30% dari penghasilan atau gaji anda untuk cicilan, lalu catat seluruh kebutuhan anda, apakah cukup dipenuhi dengan 70% gaji atau tidak. Jika tidak cukup berarti anda harus meminimalkan pengeluaran atau meminimalkan cicilan utang.
Ahmad Taqi
Kemampuan membayar setiap orang tentunya berbeda-beda karena penghasilan dan pengeluaran yang didapat juga berbeda-beda, namun aturan dasar adalah paling tidak berhutang 30% dari total pendapatan tetap, sehingga jika Anda memiliki suatu keadaan darurat di bulan ini akan menghabiskan alokasi dana tersebut masih ada kesempatan untuk membayarnya di bulan depannya. Jika hutang lebih dari 30%, misalnya 40% akan cukup berat untuk membayarnya sekaligus tanpa ada dana darurat dan lama kelamaan hutang semakin besar karena bunga pembayaran tidak tepat waktu yang bisa berakibat terlilit hutang.
Desi Ratna
Memahami kemampuan membayar dapat dilihat dengan mudah. Pastikan ketika anda mengambil hutang, anda memilih angsuran hutang tersebut tidak lebih dari 30% dari pendapatan bulanan anda. Jadi, jika anda mengamambil hutang, pilihlah masa tempo yang panjang agar angsuran yang anda tanggung tidak begitu besar.
Heri Siregar
Anda dapat mengetahui kemampuan membayar anda dengan melihat penghasilan bulanan anda. Jika seandainya anda mengambil kredit di bank, pastikan anda memiliki kredit yang memiliki angsuran pembayaran tidak lebih dari 30% dari totap penghasilan anda setiap bulannya. Jika angsuran kredit anda lebih dari 25%-30% maka akan sangat beresiko terhadap keuangan anda. Jadi, jika anda memiliki penghasilan Rp 10 juta setiap bulannya. Anda harus memiliki kredit yang memberikan angsurani Rp 2,5 juta - Rp 3 juta.
Jovita
Kemampuan bayar setiap orang pastinya akan berbeda-beda. Ada beberapa cara mengetahui kemampuan bayar, antara lain kita harus mempunyai pemasukan tetap setiap bulan untuk membayar cicilan. Setelah itu kita harus memiliki dana darurat minimal setengah dari jumlah hutang. Dana ini digunakan untuk menutupi kemungkinan tidak dapat membayar.
Melinda
Jaman sekarang, untuk hidup dengan status tanpa hutang cukup sulit karena dengan Anda menggunakan kartu kredit saja sudah sama dengan Anda berhutang. Jadi jika bisa hidup tanpa berhutang memang sangat baik, tapi memiliki hutang atau cicilan juga bukan hal yang buruk sejauh Anda bisa mengelola hutang Anda dengan baik.