Tabungan emas salah satu investasi menguntungkan jangka panjang selain saham dan reksadana. Nah, tahukah kamu bahwa nilai tabungan emas tahan dari terpaan inflasi? Risiko adanya penurunan nilai memang tetap ada, namun nilainya kecil dan justru harga emas cenderung naik. Berbeda dengan investasi keuangan lainnya yang rentan dengan gesekan inflasi yang merupakan penurunan nilai mata uang akibat kenaikan nilai barang dan saja.

Sebagai gambaran mengenai inflasi, nilai mata uang Rp5.000 saat ini tidak lagi sama seperti 20 tahun silam. Misalnya, bila 20 tahun silam kamu bisa membelanjakan Rp5.000 untuk semangkok bakso dan air mineral, kini uang dengan nilai yang sama hanya bisa membayar air mineral saja. Nah, penurunan mata uang akibat inflasi ini tidak terlalu berpengaruh pada harga emas yang cenderung stabil.

Dengan tingkat risiko yang kecil, membeli emas dalam bentuk tabungan menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan untuk jangka panjang. Gimana, kamu tertarik menabung emas untuk masa depan? Cara berinvestasi emas sebenarnya mudah saja. Saat ini sudah banyak lembaga perbankan dan non perbankan yang menyediakan produk tabungan emas, salah satunya Bank BRI. Yuk, cek cara investasi emas di Bank BRI dalam artikel berikut ini.

Keuntungan Investasi Tabungan Emas BRI Syariah

Investasi emas mudah dicairkan ke uang tunai.

Investasi tabungan emas juga menjadi salah satu produk keuangan Bank BRI Syariah, melalui kredit emas dan Kepemilikan Logam Mulia (KLM). Namun, sejak 1 Februari 2021, Bank BRI Syariah bergabung bersama Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah menjadi satu entitas bernama Bank Syariah Indonesia (BSI). Melalui penggabungan ini diharapkan layanan perbankan syariah di Indonesia akan semakin lengkap dengan jangkauan yang lebih luas, serta bersaing di tingkat global.

Karenanya produk tabungan emas BRI Syariah pun berpindah ke bawah pengawasan BSI. Berlandaskan Fatwa DSN MUI (Majelis Ulama Indonesia) Nomor 77/DSN-MUI/VI/2020 tentang Jual-Beli Emas secara Tidak Tunai, produk tabungan emas BSI berupa kepemilikan logam mulia dalam bentuk emas batangan dengan menggunakan akad murabahah (jual-beli) dan proses pembayaran cicilan. Menurut Fatwa DSN MUI, emas boleh diperjual belikan selama tidak menjadi alat tukar menukar yang resmi.

Sebelum kita membahas produk-produk tabungan emas BRI Syariah di bawah entitas BSI, yuk ketahui dulu beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dari berinvestasi emas. Telah disinggung di atas bahwa nilai aset emas relatif stabil. Ini keuntungan utama sebagai faktor pertimbangan menabung emas. Saat ini pasar permintaan dan penawaran emas terus bergulir dan jelas sehingga memengaruhi stabilitas harga emas. Selain harga yang stabil, berikut keuntungan menabung emas lainnya:

1. Mudah Dicairkan menjadi Uang Tunai

Emas merupakan instrumen investasi yang likuid, artinya bisa dicairkan. Kamu bisa mencairkan tabungan emas menjadi uang tunai sesuai dengan saldo gram emas yang berlaku kapanpun dibutuhkan. Lembaga perbankan dan non perbankan yang menyediakan tabungan emas memiliki layanan untuk membeli kembali emas nasabahnya. Atau, kamu bisa menjaminkan emas sebagai pinjaman di lembaga peminjaman resmi.

2. Bebas Bunga

Tabungan emas berlandaskan hukum syariah yang tidak menerapkan sistem suku bunga. Karenanya investasi emas relatif menguntungkan nasabah karena tidak ada potongan nilai yang ditetapkan oleh pihak penyimpan (bank). Ketika kamu menjual tabungan emas, nilai aset yang dicairkan akan sesuai dengan nilai tabungan emas yang kamu miliki. Hal ini jelas berbeda dari instrumen investasi lainnya.

3. Tersedia Penyimpanan Emas Online

Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk berinvestasi emas dengan aman dan nyaman. Kamu tidak memerlukan tempat penyimpanan emas khusus di rumah berupa brankas. Kamu tidak perlu lagi khawatir untuk menyimpan emas dengan risiko hilang. Kini kamu bisa menabung emas dengan mudah melalui lembaga penyedia tabungan emas, seperti tabungan emas BRI yang kini tersedia di BSI. Kamu cukup menyetorkan sejumlah uang senilai harga emas yang kemudian dikonversi dalam bentuk emas.

Baca Juga: Ingin Investasi Emas? Perhatikan Cara Beli Emas Antam yang Aman

Cara Investasi Emas di Bank BRI

Nasabah yang ingin memiliki tabungan emas BRI kini bisa memprosesnya melalui jaringan BSI. Telah tersedia tabungan emas bernama BSI Cicil Emas yang bisa dimiliki nasabah dengan pembayaran angsuran atau cicilan. Produk tabungan BSI Cicil Emas berupa emas lantakan (batangan) produksi PT Antam Persero dengan minimal pembelian 10 gram. Selain emas Antam, BSI Cicil Emas juga menawarkan emas dari toko emas atau perorangan yang telah bekerjasama dengan BSI.

Sebagai bagian dari bank syariah, tabungan emas BRI melalui BSI ini menggunakan hukum syariah berupa akad Murabahah (di bawah tangan) untuk pembiayaan, dan akad Rahn (gadai) untuk pengikatan agunan. Harga emas akan ditentukan saat akad berlangsung. Nasabah harus menyerahkan uang muka (DP) minimal 20% dari harga emas. Uang muka ini harus dibayarkan secara tunai dan bersumber dari dana pribadi nasabah. Artinya, bukan pinjaman atau pembiayaan dari bank.

Sesuai namanya, tabungan emas ini bisa dicicil dengan jumlah angsuran yang tetap dan ringan setiap bulannya. Bahkan, kamu bisa hanya menyisihkan dana pembiayaan Rp4.000 per hari. Ringan, kan? Jangka waktu pembiayaan selama dua hingga lima tahun. Namun, pelunasan bisa dipercepat setelah pembiayaan minimal satu tahun. Investasi cicilan emas ini juga aman karena emas kamu akan diasuransikan. Untuk proses pembukaan rekening nasabah BSI Cicil Emas bisa dilakukan di kantor cabang BSI terdekat.

Syarat menabung emas di BSI:

  • Warga negara Indonesia (WNI) cakap umur;
  • Memiliki kartu identitas (KTP);
  • Memiliki NPWP (khusus pembiayaan di atas Rp50.000.000);
  • Pegawai berusia 21-55 tahun;
  • Pensiunan berusia maksimal 70 tahun saat pembiayaan jatuh tempo;
  • Profesional dan wiraswasta berusia maksimal 60 tahun;
  • Jangka waktu investasi 1-5 tahun;
  • Menyediakan uang muka (DP) 20% dari pembelian emas;
  • Maksimal pembayaran Rp150.000.000;

Unduh Sekarang BSI Mobile untuk Menabung dan Gadaikan Emas Lebih Praktis

Investasi emas batangan masih banyak diminati.

Bila kamu tidak mau repot mendatangi kantor cabang BSI terdekat, kamu bisa bertransaksi tabungan emas melalui aplikasi BSI Mobile yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Tak hanya melayani transaksi beli, jual, transfer, dan tarik fisik emas, BSI Mobile juga menjadi solusi bagi nasabah yang ingin menggadaikan emasnya dengan mudah dan aman secara online.

Gadai Emas merupakan produk pembiayaan dari BSI dengan emas sebagai jaminan. Produk ini diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang membutuhkan dana tunai dengan cepat. Gadai Emas BSI menaksir nilai emas dengan tinggi, namun biaya titipan yang ditetapkan relatif ringan. Nasabah yang belum bisa melunasi titipan emasnya dapat memperpanjang waktu pelunasan secara otomatis saat jatuh tempo.

Proses pegadaian emas bisa dilakukan secara konvensional dengan mendatangi kantor cabang atau melalui BSI Mobile. Layanan pegadaian emas BSI Mobile menggunakan sistem pick up (penjemputan) oleh petugas Gadai Emas di lokasi yang telah ditentukan nasabah. Berikut langkah-langkah Gadai Emas melalui BSI Mobile:

  • Buka BSI Mobile.
  • Pilih fitur e-mas.
  • Pilih Gadai Emas dan Gadai Emas Fisik.
  • Hitung simulasi taksiran emas.
  • Masukkan Nilai Pengajuan Nasabah.
  • Pilih Layanan Pick Up.
  • Masukkan lokasi penjemputan dan kantor cabang BSI yang dikehendaki, tanggal dan jam penjemputan.
  • Unggah foto diri, KTP, dan foto Agunan Emas.
  • Simpan Resi Bukti Pengajuan Gadai.
  • Petugas Gadai Bank akan datang ke lokasi sesuai tanggal dan jam penjemputan.
  • Dana dikirim ke rekening nasabah.
  • Nasabah menerima SBGE (Surat Bukti Gadai Emas) sehari setelah proses pegadaian.

Itulah kemudahan gadai emas melalui BSI Mobile, bagaimana bila nasabah ingin menabung emas secara online? BSI Mobile juga mempermudah nasabah untuk menabung emas tanpa harus mendatangi kantor cabang. Syaratnya, nasabah harus memiliki rekening tabungan rupiah berupa Tabungan Mudharabah atau Tabungan Wadiah. Lalu, lakukan pembukaan rekening emas melalui BSI Mobile. Transaksi emas berupa setoran awal, beli, jual, transfer, hingga tarik fisik emas dilakukan melalui BSI Mobile.

Transaksi online ini akan dikenai biaya admin rekening emas sebesar Rp24.000 per tahun yang dibebankan di awal pembukaan rekening. Untuk penutupan rekening akan dikenai biaya Rp20.000. BSI menetapkan biaya 0.45% bagi nasabah dengan NPWP terverifikasi untuk setiap transaksi beli emas. Sementara biaya 0.9% dibebankan kepada nasabah yang belum verifikasi NPWP.

Untuk biaya transaksi jual emas dengan hasil penjualan di bawah Rp10.000.000 akan dikenai biaya 1.5% untuk nasabah dengan NPWP terverifikasi. Nasabah dengan NPWP belum terverifikasi harus membayarkan biaya 3% dari penjualan emas. Sementara biaya tarik fisik emas akan disesuaikan dengan pecahan dan keping pilihan nasabah.

Mau Investasi Menguntungkan? Yuk, Gabung Tabungan Emas BRI di BSI

Investasi emas batangan menguntungkan untuk jangka panjang.

Nah, bila kamu tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi emas di bank BRI, ingat ya tabungan emas BRI kini telah pindah ke BSI. Meski produknya telah berbeda, namun prinsip syariah tetap menjadi dasar hukum produk tabungan emas. Persyaratan dan keuntungan menabung emas di BSI pun tetap menjanjikan sebagai investasi jangka panjang.

Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai tabungan emas dan instrumen investasi lainnya, kamu bisa konsultasikan dengan para pakar keuangan di MoneyDuck. Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini untuk terhubung dengan konsultan keuangan pribadi.