Platform pinjaman online semakin marak tersedia dengan persyaratan pinjaman yang juga semakin mudah. Kemudahan syarat pengajuan dan proses pencairan dana yang cepat diterapkan karena tingginya kebutuhan dana tunai dengan cepat dari masyarakat. Lalu, apakah syarat pengajuan pinjaman online pakai Surat Izin Mengemudi (SIM) juga berlaku? Pertanyaan ini kerap diajukan calon peminjam, terutama yang sedang membutuhkan dana pinjaman dadakan dan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena alasan-alasan tertentu.

Sebelum bahas lebih lanjut, yuk ketahui apa sih SIM itu? SIM adalah identitas yang wajib dimiliki pengemudi kendaraan bermotor. Kewajiban ini tertuang dalam Pasal 77 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang juga menjelaskan tiga fungsi SIM. Pertama SIM sebagai bukti kompetensi mengemudi seseorang. Kedua, SIM memuat identitas pengemudi sebagai tanda registrasi pengemudi. Terakhir, SIM digunakan pihak kepolisian sebagai alat bukti identifikasi untuk penyelidikan atau forensik.

Dengan kelengkapan data identitas pengemudi yang terekam dalam SIM, bukankah data tersebut cukup valid dan mendukung untuk mengajukan pinjaman online pakai SIM? Nah, agar kamu semakin memahami persyaratan pinjaman online, yuk simak penjelasannya dalam artikel yang telah disiapkan MoneyDuck ini! Sehingga nantinya pengajuan pinjaman online kamu ke fintech peer-to-peer (P2P) lending dapat disetujui dengan cepat. Selain itu, kamu juga bisa terhindar dari penipuan pinjaman online bodong.

Ketahui Ketentuan Pinjaman Online Pakai SIM

Apakah bisa mengajukan pinjaman online pakai SIM?

Informasi diri yang termuat dalam SIM memang berfungsi untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Fungsi ini sama halnya dengan kegunaan KTP. Hanya saja, ketentuan pinjaman online pakai SIM belum diterapkan oleh fintech P2P lending di Indonesia. Validitas informasi peminjam masih ditentukan melalui informasi yang tercantum dalam KTP. Itu sebabnya, syarat pinjaman online pakai SIM sulit ditemukan. Lembaga perbankan dan fintech P2P lending hanya menyediakan pinjaman online dengan KTP.

Jadi, jika KTP/e-KTP kamu hilang atau rusak, sebaiknya kamu segera mengurus penggantian KTP/e-KTP baru di kantor-kantor pemerintah atau secara online melalui laman resmi Dukcapil. Proses pembuatan KTP mudah kok, kamu bisa cek di sini. Kepemilikan KTP sangat penting dalam pengajuan pinjaman kredit baik melalui bank maupun P2P lending karena KTP adalah kartu identitas warga negara. Sejak tahun 2015, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pemanfaatan KTP.

Kerja sama ini membantu BI untuk melacak jejak rekam kredit peminjam melalui 16 digit nomor KTP. Rekam kredit peminjam diperlukan agar pemberi pinjaman mendapat jaminan dana yang dipinjamkan akan dikembalikan sesuai kesepakatan. Nah, rekam kredit setiap orang dikelola oleh Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bisa diakses oleh penyedia pinjaman berizin dari OJK. Itu sebabnya, pinjaman online pakai SIM tidak berlaku karena penyedia pinjaman tidak bisa mengecek rekam kredit peminjam menggunakan nomor SIM.

Pinjaman Online Pakai SIM, Awas Bodong!

Waspadai pinjol bodong dengan syarat pengajuan yang mudah

Masih banyak calon peminjam uang yang mencari pinjaman online pakai SIM karena KTP hilang, rusak, atau e-KTP belum jadi. Kamu bisa saja menemukan penyedia pinjaman online pakai SIM dan dengan persyaratan mudah lainnya. Namun, pastikan perusahaan tersebut beroperasi dengan prosedur yang benar. Jangan sampai kamu terjebak dalam pinjaman online bodong karena kegiatannya tidak diawasi oleh OJK sebagai badan resmi pengawas kegiatan di sektor keuangan di Indonesia.

Jika kamu tidak berhati-hati memilih fintech pinjaman online, kamu bisa saja terjebak dalam penipuan pinjaman online. Kasus penipuan pinjaman online yang kerap terjadi adalah suku bunga pinjaman terlampau tinggi, tenor pinjaman yang singkat dengan plafon pinjaman yang besar, atau prosedur penagihan yang melenceng dari aturan hingga menghalalkan teror. Hal-hal ini bisa mengakibatkan kamu mengalami kredit macet sehingga mencoreng catatan kredit di SLIK yang akan mempersulit pengajuan pinjaman berikutnya.

Jadi, waspada ya jika kamu mengajukan pinjaman online pakai SIM karena cara ini tidak lazim. Seperti telah disinggung di atas, persyaratan pinjaman online sekarang sangat mudah hanya dengan KTP. Biasanya, tambahan syarat pinjaman online dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) hanya untuk plafon pinjaman tertentu, misalnya di atas Rp50.000.000. Namun, umumnya pinjaman online cepat cair hanya membutuhkan KTP. Untuk lebih jelasnya, berikut persyaratan umum pinjaman online:

  • WNI (Warga Negara Indonesia);
  • Usia 18-55 tahun;
  • Memiliki penghasilan tetap dengan minimal tertentu sesuai kebijakan perusahaan;
  • Domisili di Indonesia (beberapa P2P lending memiliki batasan wilayah tertentu seperti khusus Jabodetabek);
  • Tenor yang ditawarkan sekitar 1 bulan - 1 tahun;
  • Plafon yang ditawarkan mulai Rp500.000 hingga puluhan juta rupiah;
  • Memenuhi biaya-biaya tertentu seperti biaya administrasi, denda keterlambatan, dan lainnya.

Baca Juga: Bisakah Gadai Ijazah di Pegadaian untuk Ajukan Pinjaman?

Keunggulan Ajukan Pinjaman Online

Keunggulan Ajukan Pinjaman Online

Pertumbuhan fintech pinjaman online di Indonesia terus meningkat seiring tingginya kebutuhan nasabah. Per 25 Oktober 2021, total ada 104 pinjaman online yang resmi terdaftar dan berizin OJK. Data fintech pinjaman online diperbaharui secara berkala oleh OJK. Hal ini dilakukan untuk melindungi nasabah dari praktik keuangan yang menyimpang. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tertipu pinjaman online jika P2P lending yang kamu pilih berada di bawah pengawasan OJK. Selain itu, masih ada keunggulan lainnya mengajukan pinjaman secara online seperti berikut ini:

1. Proses Pengajuan Pinjaman Online Cepat

Pengajuan pinjaman online bisa dilakukan dengan cepat asalkan kamu menyiapkan semua persyaratan yang ditentukan. Sekali lagi, jika kamu menemukan persyaratan pengajuan pinjaman online pakai SIM, lakukan riset terlebih dahulu mengenai latar belakang perusahaan. Hindari terbuai oleh persyaratan yang mudah tanpa riset jika kamu tidak ingin mengalami kerugian atau masalah saat pelunasan pinjaman.

Setelah menyiapkan dokumen persyaratan, kamu bisa mengajukan pinjaman online menggunakan telepon seluler. Beberapa P2P lending menyediakan aplikasi pengajuan yang tersedia untuk Android atau iOS. Pengajuan pinjaman online juga bisa dilakukan melalui laman resmi yang diakses melalui penelusuran web menggunakan laptop. Biasanya, pengajuan pinjaman bisa dilakukan selama 24 jam.

2. Proses Pencairan Dana Cepat

Kamu butuh dana tunai segera? Pinjaman online dengan KTP bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhanmu sekarang juga. Selain persyaratan pengajuan yang mudah, proses pencairan dana pinjaman online cukup cepat. Jika kamu menyerahkan dokumen persyaratan dengan lengkap, dana pinjaman online dapat cair dalam hitungan menit. Biasanya, pencairan dana pinjaman online paling lama memakan waktu tiga hari.

Menarik, kan? Kini kamu telah mengetahui mudah dan cepatnya mengajukan pinjaman online dengan KTP. Jadi, bila kamu kehilangan KTP segera urus penggantian KTP di kantor pemerintahan yang berwenang. Proses pengurusan KTP baru juga mudah dan cepat. Ingat, ya, pinjaman online pakai SIM tidak berlaku.

3. Pinjaman Online Tanpa Jaminan

Ajukan pinjaman online dengan KTP, kamu segera mendapatkan dana tunai yang dibutuhkan. Berbeda dengan proses pinjaman lainnya, pinjaman online tanpa jaminan. Misalnya, jaminan sertifikat rumah atau BPKB mobil yang disyaratkan bank untuk pengajuan kredit tertentu. Pinjaman online sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan dana cepat dengan limit kecil dan tenor singkat. Karena tidak adanya jaminan aset, syarat pinjaman dengan KTP diperlukan sehingga P2P lending dapat melacak keberadaan peminjam jika terjadi kredit macet.

P2P Lending Pinjaman Online dengan KTP yang Terdaftar OJK

P2P Lending Pinjaman Online dengan KTP yang Terdaftar OJK

Kebutuhan finansial untuk sehari-hari hingga biaya pendidikan bisa kamu penuhi dengan pinjaman online. Memberikan persyaratan pengajuan yang mudah, dana pinjaman online dengan KTP umumnya dicairkan dalam hitungan jam hingga maksimal 3 hari. Perkembangan fintech di Indonesia sendiri terlihat sejak tahun 2015 dengan didirikannya Asosiasi Fintech Indonesia (AFI). Pada tahun 2016, produk fintech semakin bermunculan di Indonesia. Jika kamu tertarik meminjam dana tunai cepat melalui pinjaman online, berikut rekomendasi fintech pinjaman online:

Tunaiku

Tunaiku adalah salah satu fintech yang populer di kalangan nasabah pinjaman online. Tunaiku tidak menyediakan pinjaman online pakai SIM, melainkan pinjaman online dengan KTP. Cukup sertakan KTP, kamu bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunan hingga Rp20.000.000. Suku bunga yang ditetapkan sebesar 2-5% per bulan. Pengajuan pinjaman online dengan KTP ini diproses melalui aplikasi Tunaiku yang tersedia di Android dan iOS, juga melalui laman situs Tunaiku.

Selain KTP, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi seperti berikut ini:

  • Usia 21-55 tahun;
  • WNI;
  • Domisili di area layanan Tunaiku;
  • Memiliki rekening bank;
  • Memiliki penghasilan tetap.

Setelah memenuhi persyaratan pinjaman online, dalam 1-3 hari kerja kamu akan menerima kontrak asli dari kurir Tunaiku untuk ditandatangani. Pencairan dana pinjaman berlangsung selama 1-3 hari kerja dan dana dikirim langsung ke rekening yang didaftarkan.

Baca Juga: Pinjaman Online untuk Mahasiswa Cepat Cair dan Tanpa Jaminan

UangMe

Pinjaman online pakai SIM juga tidak berlaku untuk pengajuan di fintech UangMe. UangMe merupakan fintech pinjaman online dengan KTP. Selain KTP, syarat umum meminjam uang melalui UangMe adalah WNI dan usia minimal 21 tahun. Jika kamu memenuhi tiga syarat tersebut, kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan limit hingga Rp20.000.000. Pinjaman UangMe bisa digunakan untuk belanja dengan cicilan antara 1-6 bulan.

Kemudahan pengajuan pinjaman online UangMe tidak hanya mengenai dokumen persyaratannya saja. Tetapi, proses persetujuan dan pencairan juga mudah. Kamu bisa mendapatkan persetujuan pinjaman dalam 1 menit dan dana pinjaman langsung dicairkan ke rekening. Pinjaman online UangMe bisa ajukan melalui aplikasi dan wilayah cakupannya hingga seluruh Indonesia.

Danabijak

Danabijak tidak menyediakan pinjaman online pakai SIM, melainkan cukup menyerahkan KTP dan penghasilan tetap bulanan minimal Rp1.600.000. Dengan persyaratan mudah ini, kamu bisa mendapatkan dana tunai langsung cair mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp20.000.000. Pinjaman online Danabijak hanya membutuhkan waktu lima menit untuk proses persetujuan jika kamu memenuhi syarat yang ditentukan. Danabijak menawarkan tenor atau masa pengembalian pinjaman mulai 4-12 bulan.

Selain KTP dan penghasilan tetap bulanan, berikut syarat mengajukan pinjaman online Danabijak:

  • WNI;
  • Usia minimal 18 tahun;
  • Memiliki akun internet banking terverifikasi.

Ajukan Pinjaman Online yang Aman

Ajukan Pinjaman Online yang Aman

Kemudahan syarat pengajuan pinjaman online kerap menurunkan tingkat kewaspadaan seseorang, terutama jika ia dalam posisi terdesak untuk mendapatkan dana tunai dengan cepat. Pinjaman online pakai SIM tentu pilihan yang menarik, tapi waspadailah akan kemungkinan terjadinya penipuan pinjaman online. Pastikan fintech P2P lending yang kamu pilih telah berizin OJK. Untuk terhindar dari modus penipuan pinjaman online kamu bisa memilih fintech P2P lending melalui MoneyDuck. Pilih dan konsultasikan produk pinjaman online ke Expert MoneyDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.