Penipuan Tokopedia sempat menggegerkan karena menelan banyak korban. Mulai dari pembajakan akun hingga isi paket yang tidak sesuai dengan pesanan atau produk palsu. Penipuan Tokopedia terkait produk palsu memang sulit dihindari karena Tokopedia merupakan marketplace yang bersifat user generated content (UGC). Artinya, setiap Mitra Tokopedia (penjual) dapat mengunggah produk secara mandiri di akun Tokopedia tanpa adanya pengecekan keaslian produk dari pihak Tokopedia.
Tapi, bukan berarti penipuan di Tokopedia tidak bisa dihindari, ya. Tokopedia dan marketplace lainnya memiliki ketentuan yang mewajibkan para mitranya untuk menjual produk-produk asli. Penyalahgunaan yang merugikan konsumen akan segera ditindak Tokopedia sesuai peraturan yang berlaku. Sementara itu, konsumen harus memiliki literasi dan kewaspadaan mengenai modus penipuan online agar terhindar dari penipuan. Seperti apa modus-modus penipuan di Tokopedia? Apa yang harus kamu lakukan agar terhindar dari penipuan Tokopedia? Bagaimana bila kamu telah menjadi korban penipuan? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
Kenali Modus Penipuan Tokopedia yang Kerap Terjadi
Perkembangan e-commerce di Indonesia sangat pesat karena sistem transaksinya yang praktis, mudah, dan cepat. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Februari 2019, pertumbuhan e-commerce di Indonesia mencapai 78 persen. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi di Indonesia. Pertumbuhan ini tak terlepas dari tingginya penggunaan internet di Indonesia yang mencapai 82 juta orang, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-8 di dunia. Tercatat, 80% di antaranya adalah remaja usia 15-19 tahun.
Ironisnya, penggunaan internet dan pemanfaatan e-commerce yang masif masih kerap tidak didukung dengan literasi digital. Akibatnya, banyak pelanggan e-commerce menjadi korban kejahatan siber, termasuk penipuan di Tokopedia. Padahal, penipuan online bisa dihindari bila pelanggan memahami mekanisme transaksi online. Pasalnya, salah satu modus penipuan Tokopedia acap memuluskan aksinya melalui jalur pembayaran online. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami apa saja modus penipuan Tokopedia yang kerap terjadi berikut ini:
1. Penipuan Tokopedia melalui Kode OTP
Kamu harus tahu pentingnya menjaga kerahasiaan kode one-time password (OTP). Kode OTP merupakan kode verifikasi atau kata sandi enam digit unik yang dipakai hanya sekali untuk mengkonfirmasi transaksi atau login. Kode OTP dikirim melalui pesan singkat (SMS) atau e-mail, dan biasanya hanya berlaku selama lima menit. Ibaratkan kode OTP sebagai kunci rumah. Bila kunci rumah pindah ke tangan pencuri, kamu bisa kehilangan barang-barang berharga, kan?
Nah, ketika kode OTP akun pembayaran online kamu diketahui orang lain, maka keamanan dana kamu akan terancam. Tak hanya itu, peretas juga bisa mencuri data-data pribadi seperti alamat rumah, nomor KTP, informasi kartu debit atau kredit, dan lain-lainnya. Itu sebabnya, untuk menghindari penipuan Tokopedia jangan pernah memberitahukan kode OTP kepada siapapun. Termasuk, pihak Tokopedia. Waspadai modus penipuan di Tokopedia menggunakan kode OTP berikut ini:
- Penipu menghubungi nomor ponsel konsumen. Abaikan pesan singkat yang dikirim oleh nomor tidak dikenal bila berisi permintaan untuk membagikan kode OTP dengan alasan untuk memproses hadiah yang kamu menangi. Biasanya penipu akan mendesak kamu untuk segera mengirimkan kode OTP. Pesannya akan mengandung kata-kata: segera atau sebelum kehabisan.
- Iming-iming diskon belanja. Waspadai juga sambungan telepon dari penipu yang mengaku karyawan Tokopedia dan meminta kamu untuk membacakan kode OTP untuk mengklaim diskon belanja di Tokopedia. Ini merupakan modus penipuan yang akan meretas akun kamu.
Bila kamu mencurigai adanya aksi kejahatan siber, segera ganti password atau PIN akun di sini. Kamu juga bisa segera menghubungi Tokopedia Care untuk melaporkan tindakan penyalahgunaan akun atau transaksi.
2. Penipuan Tokopedia yang Mengkonfirmasi Pesanan secara Otomatis
Waspadai juga keberadaan penjual nakal yang menipu konsumen melalui kiriman barang yang tidak sesuai. Kasus penipuan yang terjadi adalah penjual nakal melakukan konfirmasi pesanan diterima sebelum barang diterima oleh konsumen. Padahal, fitur konfirmasi pesanan ini seharusnya dilakukan oleh konsumen setelah menerima barangnya untuk melepas dana pembelian. Penipuan dengan modus ini biasanya berakhir dengan barang yang diterima tidak sesuai spesifikasi produk.
Untuk menghindari modus penipuan di Tokopedia ini, kamu harus jeli dan cerdas memilih Mitra Tokopedia. Ada baiknya kamu bertransaksi dengan toko yang telah terverifikasi menjual merek resmi dan barang asli. Setiap toko yang telah terverifikasi akan dilabeli logo centang berwarna ungu yang menandakan sebagai Official Store. Bila kamu sudah menjadi korban penipuan barang tidak sampai, kamu bisa mengajukan pengaduan ke Tokopedia melalui fitur Komplain di kolom transaksi. Berikut langkah pengaduannya:
- Klik notifikasi di sisi kanan laman Tokopedia.
- Pilih Sampai Tujuan pada kolom Transaksi.
- Pilih transaksi yang akan dilaporkan.
- Tekan Komplain pada invoice.
- Pilih Pesanan belum diterima sama sekali.
- Isi kolom komplain.
- Unggah foto/video pada kolom bukti.
- Klik Simpan.
3. Penipuan yang Mengatasnamakan Tokopedia
Pastikan kamu selalu bertransaksi di aplikasi atau situs resmi Tokopedia untuk terhindari dari modus penipuan yang mengatasnamakan Tokopedia. Bila kamu menerima kiriman pesan singkat berupa tautan situs Tokopedia, perhatikan dengan teliti alamatnya adalah resmi milik Tokopedia. Pertama, bagian depan alamat harus mengandung huruf S dalam https: bukan http:, kedua perhatikan bagian nama Tokopedia harus tokopedia.com. Jangan klik tautan bila alamatnya berbeda, misalnya www.admin-tokopedia.com.
Modus penipuan menggunakan situs palsu digunakan untuk meretas data-data rahasia korban. Pelaku akan meminta pengguna untuk memasukkan *password atau PIN, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk mengakses data-data lainnya, seperti nomor rekening dan riwayat transaksi perbankan. Waspadai juga penipuan yang mengatasnamakan Tokopedia dengan iming-iming hadiah melalui pesan singkat, panggilan telepon, dan situs palsu. Hadiah dari Tokopedia hanya diumumkan melalui situs dan akun media sosial resmi Tokopedia.
Cara Menghindari Penipuan Tokopedia
Promosi belanja online dengan harga murah, cashback, dan diskon besar memang menggiurkan. Kamu dapat menjadi smart buyer jika memaksimalkan keuntungan-keuntungan tersebut ketika berbelanja online di situs resmi. Sebaliknya, kamu akan buntung bila tergiur dengan promosi palsu yang berujung penipuan. Sekali lagi, waspadai modus-modus penipuan belanja online yang telah dijelaskan di atas. Penjelasan di atas juga telah menyinggung sedikit mengenai cara terhindar dari praktik kejahatan siber. Selain itu, ada baiknya kamu juga melakukan hal ini agar tidak menjadi korban penipuan di Tokopedia:
1. Jangan Bertransaksi di Luar Sistem Tokopedia
Bertransaksi online di e-commerce akan aman bila kamu mengikuti sistem pembayaran yang telah ditetapkan. Tokopedia menawarkan beberapa sistem pembayaran resmi yang terjamin keamanannya. Misalnya, pembayaran menggunakan uang elektronik mitra Tokopedia, transfer bank, cicilan melalui mitra, bayar di tempat (kepada kurir), dan pembayaran tunai di gerai-gerai mitra. Hindari membayar pesanan di luar sistem yang telah disajikan Tokopedia.
Penipuan Tokopedia biasanya mendesak pembeli untuk membayar pesanannya melalui transfer bank ke rekening yang dibagikan secara pribadi ke nomor telepon pembeli. Praktik ini dipastikan penipuan karena Tokopedia hanya menerima pembayaran ke nomor rekening atas nama PT TOKOPEDIA. Tokopedia tidak bertanggungjawab bila pembeli kehilangan pesanannya setelah bertransaksi di luar sistem pembayaran Tokopedia.
2. Segera Ubah Password bila Mencium Hal Mencurigakan
Tidak ada salahnya rutin mengubah password* akun Tokopedia untuk menjaga keamanan dari ancaman peretasan. Gunakan kombinasi password yang unik agar tidak mudah untuk ditebak orang lain. Tipsnya, hindari penggunaan tanggal lahir atau nomor telepon karena penipu dapat menebaknya melalui data diri kamu. Ketahuilah, data diri kamu bisa ketahui pembeli, termasuk pembeli nakal, meski Tokopedia tidak menyebarkan data diri penggunanya.
Kenapa penjual nakal dapat mengetahui nomor ponsel untuk mengakses akun pengguna? Pasalnya, setiap transaksi mengharuskan pembeli untuk mencantumkan nomor telepon aktif yang akan tercantum dalam bukti pembayaran. Nah, data ini bisa disalahgunakan oleh penjual nakal untuk kepentingan lainnya, seperti penipuan yang mengatasnamakan Tokopedia. Jadi, pastikan juga untuk memilih bertransaksi dengan pembeli yang telah terverifikasi agar data-data kamu tidak disalahgunakan.
Baca Juga: Penipuan Shopee, Kenali Ciri-Ciri dan Hindari Bahayanya
Jadi Korban Penipuan Tokopedia? Lakukan Ini!
Jangan biarkan penipu bisa bergerak bebas melancarkan aksinya. Kejahatan siber harus diberantas dengan kontribusi dari seluruh masyarakat, terutama pengguna transaksi online. Jadi, ketika kamu terjebak oleh penipuan di Tokopedia, segera bertindak untuk mengusut aksi penipuan ini sehingga ke depannya kamu dapat bertransaksi lebih nyaman dan aman di e-commerce. Ada dua langkah yang sebaiknya segera kamu ambil ketika menjadi korban penipuan di Tokopedia, yaitu,
1. Hubungi Customer Service Tokopedia
Segera hubungi customer service Tokopedia begitu kamu mengalami penipuan agar pihak Tokopedia menindaklanjuti pengaduan kamu. Maksimal lakukan pengaduan 1x24 jam setelah penipuan terjadi. Jangan khawatir bila customer service merespon dengan lambat, kamu bisa kembali melaporkan melakukan chat dan e-mail hingga mendapatkan jawaban. Yang pasti, lakukan pelaporan ke contact@tokopedia.com.
Setelah menerima laporan, Tokopedia akan melakukan proses investigasi internal. Jika ditemukan kasus penipuan di Tokopedia, maka Tokopedia akan membatalkan pesanan secara otomatis. Pelanggan akan menerima kembali uang di rekeningnya. Oleh karenanya, kamu harus aktif melaporkan kejadian yang merugikan langsung ke pihak Tokopedia.
2. Laporkan Penipuan Tokopedia ke Pihak Berwajib
Mengapa tidak mengambil jalur hukum untuk menuntut penjual nakal? Dengan melaporkan aksi penipuan di Tokopedia, kamu turut membantu negara memberantas aksi kejahatan siber. Pihak kepolisian Indonesia memiliki unit kejahatan siber untuk memfasilitasi masyarakat yang terkena penipuan online. Lengkapi pengaduan kamu dengan bukti-bukti transaksi pembayaran dan pemesanan dari Tokopedia.
Bukti-bukti tersebut dan data penjual nakal akan membantu pihak kepolisian mengusut kasus. Tokopedia juga menganjurkan penggunanya untuk melaporkan nomor yang terindikasi melakukan penipuan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), melalui tautan ini. BRTI akan menindak penipuan yang terjadi melalui pesan SMS dan panggilan telepon.
Stop Penipuan Tokopedia dengan Belanja Online Cerdas
Kejahatan selalu terjadi ketika ada peluang untuk melakukannya. Itu juga yang menyebabkan maraknya kejahatan siber melalui platform e-commerce. Para pelaku kejahatan memanfaatkan celah yang diberikan pelanggan e-commerce. Pertajam kewaspadaan dan literasi digital kamu agar tidak memberikan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan siber. Yuk, belanja online dengan cerdas dan tidak mudah tergiur oleh bujukan diskon atau harga murah palsu. Toh, Tokopedia memiliki program diskon flash sale resmi yang terjamin keamanan produk dan pembayarannya.
Lengkapi literasi digital melalui artikel-artikel di MoneyDuck. Kamu juga dapat memperluas literasi finansial bersama para pakar keuangan di MoneyDuck yang siap memberikan konsultasi keuangan gratis. Cukup klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini untuk terhubung dengan pakar keuangan pribadi.
azrul
Selain tips-tips diatas, ada tips yang lain yang bisa membantu Anda untuk terhindar dari penipuan Tokopedia yaitu jangan sekali-sekali memberikan data, dana transferan, atau apapun terkait pembelian diluar aplikasi Tokopedia. Biasanya jika terjadi penipuan diluar aplikasi Tokopedia, pihak Tokopedia tidak bisa melacak sehingga pihak Tokopedia tidak akan bertanggung jawab atas penipuan ini.
Alex David
Meskipun tokopedia merupakan salah satu marketplace besar di Indonesia, namun masih terdapat modus penipuan di tokopedia. Biasanay modus penipuannya adalah pesanan terkonfirmasi secara otomatis, konfirmasi kode OTP, dan pengiriman barang tidak sesuai pesanan. Untuk menghindari modus penipuan di tokopedia, anda harus selalu waspada dan berhati-hati. Jangan berikan kode OTP kepada siapapun, lakukan pembelian di seller yang terpercaya, dan selalu cek sebelum melakukan pembayaran.
Ms Ven
Memang belun lama ini ada kabar bahwa adanya kebocoran data di platfrom Tokopedia. Selain tips diatas, jika kita melakukan transaksi pembayaran melalui kartu kredit, jangan sekali-kali kita memberikan kode OTP dan CVV kepada pihak lain. Kita juga jangan pernah menyimpan data Kartu Kredit kita di eiqayat pembelian. Bagi yang sering berbelanja online membayar menggunakan Kartu Kredit memang mudah dan gampang bila di save. Tetapi ini berbahaya, karna data kita bisa dibobol.
Ani
Kemarin saya di tipu dengan norang 082181494069 dan085380904062 di bawah alam tak sadar saya bertraksaksi di akun Briva 5jt padahal saya tak pernah belanja..mohon di lacak no ini
yeni
awalnya belanja online di tokopedia dan pembelanjaan sya ke cancel. saya kesel tiba2 akun saya kepotong dari pihak tokopedia padahal saya gak melakukan transaksi saat itu.. jumlahnya gak kecil lagi.. saya gak memberikan otp dll
iel
saya jg , ada yg datang mau bayar briva, ga taunya penipuan atas nama tokopedia dng no briva 80770855935193779 , instansi : Tokopedia nama : PLS 1508605475_TokpedGuna, jumlah Rp.5.001.000, tolong di lacak , trimakasih
junai
saya ditipu sama seperti status komentar ani kirim saya diminta ketranksaksi ke briva toko pedia....
Ms Joo
Untuk menghindarkan diri dari penipuan akibat online shopping, sebaiknya Anda melakukan pembelian hanya di toko atau seller dengan reputasi yang baik. Baca review mengenai produk dan penjual sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian atau belanja online. Jika pilihan seller Anda belum terjamin, sebaiknya jangan lakukan transaksi dalam jumlah besar.
Jupri
Saya juga tertipu pembayaran kode BRIVA. Rp.5.001.000 Oleh bambang irawan no.hp.082181493916, Kode briva yg sudah dibayarkan 80777082181482267 Mohon bantuannya dong cara penyelesaiannya.tks
Mutiha
Saya juga baru ditipu sebanyak 12.003.000 melalui BRIVA sebanyak 3 kali transaksi yg pertama 5.001.000 yg kedua 2.001.000 dan yg ketiga 5.001.000 no BRIVA nya 80777081231340401 80777081231340401 80777083173594105 Mohon dilacak
Padilah
Saya ketipu transfer briva tokopedia,, apakah bisa di lacak,, untuk pengembalian,,uangnya Transfer briva 5,000,1000
bagus
Hingga kini, memang masih banyak kasus penipuan yang terjadi di tokopedia. Biasanya, ciri-ciri penipu di tokopedia adlah memberikan harga yang tidak wajar, deskripsi barang tidak jelas, ulasan jelek, dan mengajak calon pembeli bertrasaksi di luar tokopedia. Maka dari itu, anda perlu berhati-hati. Lebih baik membeli di penjual yang menjadi sudah menjadi official store, melakukan transaksi di tokopedia, dan pilih penjual yang memiliki reputasi bagus.
Norlaila
Saya juga baru ditipu sebanyak 50001000 melalui briva tokopedia 80777082281060242 Mohon dilacak Padahal saya tidak belanja online di Tokopedia... Dan diminta kode otp sebanyak 3 kali.... Mohon bantu saya... Apa bisa kembali uang saya
endang
saya juga baru ditipu transfer BRIVA nomor 80777081949007452 atas nama PLS 1558452272_TokpedSITI sebesar 5.000.000 mohon dilacak,apa bisa uang saya kembali. Mohon bantu saya.Terimakasih
senior
sekarang ini (tahun 2020) saya lihat harga2 di tokopedia sedikit lebih rendah daripada di bukalapak, tapi untuk pembeli seperti saya, saya sudah perhitungkan lebih aman belanja di bukalapak, rating penjual dan semua review tentang usahanya di bukalapak bisa langsung terlihat dan mudah diakses dari mana saja sebelum kita akan membeli, dan tidak ada itu istilah otomatis dikonfirm terima barang, gila apa? kok bisa sih di tokopedia? terlihat tokopedia sangat berpihak kepada penjual, meskipun penipu, pembeli seringkali dirugikan. jadi banyak sekali toko abal2 dengan harga miring di tokopedia, juga para scammers yang cuma mengumpulkan data pembeli data telp dan alamat yang pasti valid itu akan dijual lagi ke para penipu lainnya kalau belanja di tokopedia harus sudah siap resiko uangnya hilang, jadi beli yang murah-murah saja, dibawah 1 jutaan, atau langganan yang sudah lama transaksi.
rico
masalahnya bukan seller aja sekarang yang mau nipu tapi pembeli juga mau nipu beralasan macam2 beralibi macam2 apalagi menyuruh seller mentrasfer dana atas pembelian dengan janji barang akan dicancel.ini pembeli juga banyak kasus memanfaatkan situasi seperti ini berlasan bingung salah dan menyuruh transfer dana saya sebagai super seller sudah menduga adanya unsur tindak penipuan.untuk tokopedia sendiri harusnya lebih jeli antara penjual super seller sama pembeli baru atau pembeli id abal2 yg memang dipakai untuk menipu.sudah 2 kali saya ditipu pembeli ditokopedia.
Yuyun amsari
saya baru saja di tlp dengan nomor +1 (551) 272 8562 dengan mengatasnamakan tokopedia dan tahu alamat rumah saya. selain itu mengatakan akan mengirimkan hadiah melalui tokopedia point atau OVO. senhan meminta kode CVV atau OTP yg dikirimkan melalui SMS. mohon diusut agar tidak merugikan pihak lain.
Lia
Saya juga terkena tipu pada tanggal 10 desember 2020 awalnya mengatasnamakan gobiz Dan setelah di cek Di m-bking Dana Nya masuk ke tokopedia dengan no. PLS1579764954 Dana senilai 2.030.000 Dan PLS1579768663 Dana senilai 5.075.000 Dan nomor si pelaku Nya +(301) 458-3896 kepada pihak mohon untuk di usut dengan tuntas Agar tidak ada lagi korban lainny.
pita
kak saya mau pay barang tapi harganya ga wajar iPhone 8+ harganya 3jt seller bilangnya second tapi setau saya second itu masih 6jtan deskripsi barang juga ga jelas tapi sudah terjual satu sellernya online nya ga intens kaya ga niat jualan belum berbintang juga tokonya
Kaka
Bagaimana bisa konfirmasi otomatis? Berarti keamanan toped bisa dijebol. Saya sedang intens chat dgn toko sepeda murah di toped, saya khawatir tertipu. Karena harganya 30-50% lebih murah
togaru
hati2 dah belanja ditokopedia, banyak banget penjual abal2 penipu, scamer, dll. saran saya kalo mau belanja ditokopedia minimal powermerchant atau official store dan punya reputasi bintang 4.8 keatas dan transaksi barang terjual tokonya udah diatas seribu, daripada nyesel, soalnya kalo sudah anda klik tombol selesai, udah gak bisa diapa2in lg. dana sudah ditransfer ke rekening penjual, siap2 anda gigit jari tau2 ternyata barang rusak gak hidup di tes. beda dengan lazada walau udah klik selesai masih bisa komplain 3x24 jam, retur gratis ongkir pula, yg paling banyak case ditoped biasanya barang yg dikirim beda dengan merk yg dipajang, biasanya yg jauh lebih murah
AMIR
Sy di tipu 5.730rb semala dgn no TLP 087887250760 mengatas namakan Tokopedia salah kirim pulsa 25rb masuk di nomor sy,memang ada pls masuk sesuai terbilang di atas,sy niat baik mengembalikan pls tsb,untuk membatalkan BRiva sy disuruh meneruskan pesan dari pelaku dikirim ke 3300,mohon di lacak,penyelesaiannya gimana biar uang sy bisa kembali
Beril
Berbelanja secara online telah menjadi kebiasaan baru bagi kita semua, apalagi di masa pandemi ini. Dengan semakin berkembangnya marketplace ini membuat kita sebagai konsumen harus jeli. Salah satunya kita harus memilih seller yang baik salah satunya kita dapat melihat ulasan yang telah diberikan konsumen.
Jono
Seandainya sebagai buyer kita benar-benar menjadi korban penipuan saat berbelanja lewat tokopedia, apakah pihak marketplace akan memberikan solusi dan mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh buyer? Bagaimana cara untuk melakukan klaim dan apakah uang yang sudah dibayarkan bisa saya terima kembali?
Salmiati
Saya mau pesan barang banyak,di toko pedia nama penjual nya bandung dekor takut nya kena tipu gi mana tips nya kak,,biar bisa tau bandung dekor benar benar real apa modus
Jae
Saya ketipu beli hdd di Toko Pedia.. asli di toko ini seller penipu bebas bgt, masa beli hdd baru, ga bisa di format? Akhirnya rusak ga bs di pake. Klaim protect sinmas juga cm mau duitnya doang... coba mana ada barang baru beli Hardisk ga bisa di format, masuk ke kesalahan pembeli? Lah namanya hdd, pasti penggunaannya selain copy, paste, split, juga format drive lah. Jd penasaran nih seller penjual barang aspal matinya pada begimana... Buat yg mau belanja di toko ini mending pikir pikir lagi. Yg jual barang murah aspal banyak. U. Gadget elektronik .
Jajat
Saya tertipu pembayaran kode BRIVA. Rp.5.002.500 no .hp. : - 082139493850 ( berawal dari OLX akunnya Achmad Arwin lokasi Wonosobo, dan menyuruh transaksi dengan rekber kode bayar BRIVA) - 081217608338 ( no yg tercantun di rekber PT. Tokopedia Buana Alam Semesta yg beralamat di Wonosobo ) Via rekening BRI BRIVA dengan kode bayar 80888081291536806 mengatasnamakan PT. Tokopedia. Sedangkan pada kode bayar tersebut atas nama TOPTokopedia AriF Mohon bantuannya dong cara penyelesaiannya, terima kasih