Pernahkah bertanya apa bedanya real estate dengan properti? Apakah keduanya sama saja ataukah merupakan dua hal yang berbeda? Secara umum, jika mengajukan pertanyaan apa beda real estate dengan properti kepada seseorang, biasanya akan menjawab dengan gelagapan.

Definisi Real Estate

Definisi Real Estate

Sepertinya pertanyaan yang mudah dijawab, namun ternyata tidak. Pertanyaan yang membingungkan. Definisi real estate tanah ditambah apa pun secara permanen tetap untuk itu, termasuk bangunan gudang dan barang-barang lain yang melekat pada struktur.

Meskipun media sering mengacu pada pasar real estate dari perspektif hidup di perumahan. Real estate dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori besar berdasarkan penggunaannya:

  • Perumahan
  • Komersial
  • Industri
 Contoh real estate termasuk tanah yang belum dikembangkan, rumah dan perumahan, kondominium, town homes, gedung perkantoran, gedung-gedung bertingkat, toko ritel dan pabrik-pabrik.

Definisi Real Properti

Definisi Real Properti

Definisi real properti adalah setiap kepemilikan yang terpasang langsung ke tanah. Real properti tidak hanya mencakup bangunan dan struktur lainnya, tetapi juga hak-hak dan kepentingan. Real properti dapat berupa sewa tau perumahan.

Perbedaan Real Estate dan Properti

Perbedaan Real Estate dan Properti

Perbedaan real estate dengan properti terletak pada fisik dan kepemilikan. Real estate lebih mengacu kepada fisik seperti tanah dan bangunan. Sedangkan real properti lebih mengacu kepada kepemilikan terhadap fisik seperti tanah dan bangungan. Bisa dikatakan real estate merupakan subset atau bagian dari real properti.

Contoh Perbedaan Real Estate dan Real Properti

Contoh Perbedaan Real Estate dan Real Properti

Pemilik tanah tanpa ada bangunan: Seseorang yang memiliki tanah tanpa ada bangunan di atasnya, disebut sebagai orang yang memiliki real properti.

Pemilik tanah yang memiliki bangunan di atasnya: Seseorang yang memiliki tanah yang ada bangunan di atasnya disebut sebagai orang yang memiliki real properti.

Pemilik bangunan yang menyewa tanah: Seseorang yang menyewa tanah, kemudian membangun di atas tanah tersebut dinamakan memiliki real estate.

Pemilik apartemen: Seseorang yang memiliki apartemen disebut memiliki real estate dan bukan memiliki real properti. Seorang pemilik real estate tidak punya kepemilikan atau hak akan tanah tempat apartemen itu dibangun.

Perusahaan Real Estate dan Properti

Perusahaan Real Estate dan Properti

Perusahaan real estate dan properti berarti perusahaan yang disamping memiliki kepemilikan juga melakukan penjualan atau pemasaran atas kepemilikannya. Pemasaran di sini bisa mencakup menjual atau pun menyewakan.

Sebenarnya istilah real estate dan properti bahkan terkadang ada yang menyebutkan dengan istilah real properti memiliki arti yang sama. Hanya saja pada masyarakat di Indonesia, sedikit terjadi pergeseran arti sehingga sebagian dari mendengar kata real estate, maka yang dibayangkan adalah sebuah komplek perumahan berlingkungan tertata rapi, kawasan luas dan indah.

Jika mendengar kata properti, dibayangkan dalam pikiran adalah sebuah satu unit bangunan individual atau komplek bangunan. Misalnya sebuah satu unit rumah sehat sederhana seharga puluhan juga, sebuah satu unit tinggal menengah di sebuah komplek perumahan dengan harga ratusan juta atau rumah mewah berhalaman luas ribuan meter seharga puluhan milyar rupiah. Atau sering pula diartikan sebagai satu unit kios, ruko empat lantai sebuah gedung perkantoran setinggi 48 lantai. Atau sebuah komplek mall dan apartemen komplek resort hotel dan lain-lain.

Alhasil, properti dalam pengertian sebagian lebih diartikan pada suatu bangunannya itu sendiri dibanding tanahnya. Kalau ditelusuri ke sejarah dan asal katanya, real estate berasal dari bahasa Inggris yang asal katanya berasal dari bahasa Spanyol. Yaitu real, royal dan kerajaan. Real estate adalah sebagai suatu kawasan tanah yang dikuasai oleh raja, bangsawan dan tuan tanah pada zaman feodal di abad pertengahan. Atau singkatnya properti milik kerajaan. Properti berasal dari kata aslinya dalam bahasa Inggris. Arti sebenarnya adalah hak dan kepemilikian atas suatu tanah dan bangunan di atasnya.

Sangat jelas di sini baik kata real estate mau pun properti memiliki pengertian sama, yaitu hak kepemilikan atas tanah dan bangunan yang didirikan di atasnya. Bisa disimpulkan bahwa real estate dan properti memiliki arti sama. Jadi mau menggunakan istilah real estate atau properti terserah. Tapi kalau ke toko buku yang menjual koleksi buku berbahasa Inggris, maka properti semua memakai istilah real estate.

Lahan Yasan

Lahan Yasan

Lahan yasan atau real estate adalah sebuah istilah hukum yang mencakup tanah bersama dengan apa pun yang tinggal tetap di atas tanah tersebut, seperti bangunan atau proyek. Lahan yasan sering dianggap sinonim dengan real properti. Kontras dengan hak milik pribadi. Namun dalam penggunaan tekniknya, beberapa orang tetap memilih pembedaan antara lahan yasan, menunjuk ke tanah dan benda di atasnya dengan real properti menunjuk ke hak kepemilikan atas lahan yasan.

Istilah lahan yasan dan real properti utamanya digunakan dalam common law. Sedangkan yuridiksi hukum sipil menunjuk ke hak milik tak bergerak. Menurut terminologi hukum pada beberapa juridiksi, adalah suatu barang tidak bergerak yang mencakup tanah beserta segala sesuatu yang berada di atasnya, misalnya bangunan, tanaman dan lain-lain.

Properti dalam bahasa asing seringkali disebut juga real properti yang kadang-kadang juga disebut realty. Di Indonesia, istilah real estate lebih digunakan untuk menunjukan suatu wilayah perumahan dikembangkan oleh perusahaan pengembang perumahan. Dalam hukum, kata real diartikan sebagai sesuatu benda yang membedakannya dari manusia. Jadi hukum membedakan antara real properti tanah beserta segala sesuatu yang terdapat di atasnya dan properti individu, seperti baju, perabotan dan uang.

Bagaimana, apakah ulasan ini membantu meningkatkan pemahaman Anda mengenai perbedaan property dan real estate? Kami harap demikian!