Cryptocurrency merupakan jenis aset investasi yang tingkat kepopulerannya terus meningkat. Meski nilai asetnya cenderung berfluktuatif, namun masyarakat tetap tertarik melakukan trading crypto karena peluang keuntungan yang bisa didapat begitu besar. Tingginya antusias masyarakat tersebut membuat beberapa perusahaan meluncurkan aplikasi trading crypto. Namun, apakah kamu sudah tahu mana saja aplikasi trading crypto terbaik di Indonesia? Kali ini, MoneyDuck akan memberikan informasi tersebut agar kamu bisa melakukan trading crypto dengan nyaman dan aman.
Untuk menentukan aplikasi trading crypto paling baik digunakan beberapa kriteria, seperti perizinan Bappebti, tingkat keamanan, biaya trading, hingga jumlah dan harga aset kripto yang diperjualbelikan. Meski telah mengetahui aplikasi trading terbaik, kamu tetap harus memikirkan strategi agar mendapatkan keuntungan selama melakukan trading crypto. Berikut merupakan penjelasan terkait definisi dan fungsi trading crypto, tips memilih aplikasi trading crypto, hingga daftar 5 aplikasi trading crypto terbaik.
Apa Itu Trading Crypto?
Trading crypto istilah yang cukup familiar, namun masih ada orang yang kebingungan ketika ditanyai artinya. Trading crypto bisa diartikan sebagai kegiatan jual atau beli aset kripto yang dilakukan oleh trader dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Trading crypto bisa dilakukan kapan pun karena pasar kripto dibuka setiap saat, berbeda dengan pasar saham yang dibuka saat jam kerja saja.
Untuk memulai trading crypto, kamu harus memiliki dompet kripto. Contoh dompet kripto yang biasa digunakan, yaitu Trust Wallet dan Metamask. Namun, kamu juga bisa menggunakan aplikasi trading crypto terbaik dan akan mendapatkan alamat untuk menerima dan mengirim aset. Melakukan trading crypto tentunya tidak mudah karena kamu perlu melakukan analisis pergerakan harga aset kripto, apalagi saat ini ada sekitar 1500 kripto yang tersebar. Contoh kripto yang banyak dikenal orang saat ini adalah Bitcoin, Ethereum, Binance, Shiba, Doge, dan lainnya.
Apa Fungsi Aplikasi Trading Crypto?
Jika ditanya mengenai fungsi dari aplikasi trading crypto, jawabannya untuk mempermudah proses trading crypto. Kenapa? Karena melalui aplikasi trading crypto, trader bisa memantau pasar dengan memanfaatkan banyak fitur yang disediakan. Grafik harga juga tersedia dalam versi 1 jam, 3 jam, 12 jam, 24 jam, harian, mingguan, bulanan, tahunan, hingga selama aset kripto itu ada. Apalagi, proses penarikan dana menjadi jauh lebih mudah karena bisa ditarik ke bank lokal.
Baca Juga: Apa Perbedaan Trading dan Investasi? Mana Lebih Untung?
Tips Memilih Aplikasi Trading Crypto Terbaik
Sebagai trader kripto, kamu pasti ingin menggunakan aplikasi trading terbaik, sehingga keuntungan yang didapat pun lebih maksimal. Tapi, sudahkah kamu tahu apa saja ciri-ciri aplikasi trading terbaik? Jika belum, berikut merupakan beberapa ciri atau tips aplikasi trading kripto terbaik yang perlu diketahui.
1. Cek Izin Bappebti
Tips pertama, periksalah apakah aplikasi tersebut sudah memiliki izin Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atau belum. Sebelumnya, apa itu Bappebti? Bappebti merupakan lembaga pengawasan beserta pengawasan aktivitas pada perdagangan berjangka. Jadi, Bappebti memiliki peran untuk penerbitan izin usaha dan pengaturan terkait perdagangan berjangka, termasuk kripto. Biasanya, aplikasi trading yang sudah memiliki izin Bappebti akan menyertakan logo Bappebti di aplikasinya.
2. Ada Verifikasi Know Your Customer (KYC)
Tips kedua dalam memilih aplikasi trading crypto terbaik adalah memastikan adanya verifikasi KYC. Verifikasi KYC merupakan aturan yang diterbitkan oleh OJK guna mengetahui identitas para nasabah untuk menghindari penggunaan akun dengan identitas palsu. KYC juga digunakan untuk mencegah terjadinya korupsi, pencucian uang, dan untuk memastikan keamanan bertransaksi.
Bagaimana ciri aplikasi trading yang sudah menerapkan KYC? Yaitu, saat melakukan pendaftaran, kamu diminta untuk mengunggah identitas diri, biasanya menggunakan KTP, kemudian melakukan video call untuk memastikan keaslian identitas tersebut.
3. Menerapkan Two Factor Authentication
Two factor authentication sangat penting dan harus ada pada aplikasi trading kripto terbaik. Autentikasi dua faktor merupakan lapisan keamanan yang diterapkan saat seseorang mencoba masuk pada akun. Ketika login, kamu pasti akan diminta memasukkan username dan kata sandi. Apabila aplikasi tidak menerapkan autentikasi dua faktor, maka bisa langsung masuk pada akun tersebut.
Sedangkan, jika menerapkan autentikasi dua faktor, biasanya memerlukan verifikasi tambahan guna berhasil masuk pada akun untuk memastikan orang yang mencoba masuk pada akun adalah benar-benar pemilik akun. Autentikasi dua faktor biasanya berupa kode yang dikirimkan kepada nomor ponsel atau email si pemilik akun.
4. Biaya Trading
Kita ketahui bahwa transaksi kripto dikenai gas fee. Jika kamu menggunakan aplikasi untuk melakukan trading, maka biaya yang kamu tanggung bukan hanya gas fee saja, namun biasanya ada biaya tambahan dari aplikasinya. Jadi, pilihlah aplikasi dengan biaya trading rendah agar keuntungan yang kamu dapatkan tidak berkurang terlalu banyak.
5. Jumlah dan Harga Aset Kripto yang Dijual
Pasar kripto dibuka 24 jam dan pergerakan harganya sangat cepat. Agar bisa mendapatkan harga kripto terbaik, maka pilihlah aplikasi dengan harga paling sesuai atau yang paling cepat berganti. Kamu juga perlu memilih aplikasi dengan jumlah aset kripto paling banyak agar kamu bisa mendiversifikasi portofolio yang kamu miliki.
Rekomendasi 5 Aplikasi Trading Crypto Terbaik
Setelah membaca tips memilih aplikasi trading kripto terbaik di atas, kini kita akan beralih pada 5 aplikasi trading crypto yang direkomendasikan. Tentunya, 5 aplikasi yang direkomendasikan ini dinilai berdasarkan kriteria atau tips di atas. Penasaran dengan aplikasi apa saja yang masuk ke dalam daftar? Yuk, langsung simak kelima aplikasi trading kripto terbaik di bawah ini!
1. Tokocrypto
Tokocrypto merupakan sarana berupa aplikasi/website bagi trader crypto untuk menganalisa siklus harga terkini dan melakukan trading crypto. Tokocrypto sudah ada sejak 2017, namun baru dikenalkan pada publik setahun setelahnya. Tokocrypto menjadi aplikasi trading kripto populer di Indonesia dan telah digunakan oleh 200.000 pengguna, apalagi aplikasi ini sudah terdaftar di OJK.
Cara daftar untuk menggunakan Tokocrypto cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan email dan data-data pribadi. Pertama, unduh aplikasi Tokocrypto pada Apple App Store atau Google Play Store. Kemudian buka dan pilih bagian “Login” untuk verifikasi email. Setelah berhasil mendaftar, kamu perlu melakukan verifikasi data KYC. Selama proses verifikasi data KYC ini, kamu akan diminta memasukkan data pribadi sesuai KTP sampai rekaman video liveness. Setelah menyelesaikan semua proses tersebut, akun akan ditinjau oleh pihak Tokocrypto selama 24 jam.
Tokocrypto mempunyai banyak fitur, seperti analisa chart, stop limit, limit order, OCO, hingga bisa dipakai sebagai e-wallet. Biaya transaksi yang diterapkan oleh Tokocrypto sebesar 0,1% dari total transaksi yang dilakukan. Sedangkan, untuk penarikan dana dikenakan tarif sebesar Rp5.500 tiap transaksinya. Untuk cara trading bisa kamu simak pada poin-poin berikut ini:
- Melakukan deposit minimal Rp50.000, bisa melalui GOPAY, Bank Permata, atau Bank Mandiri. Ketika deposit masuk, maka satuannya bukan rupiah, namun langsung dikonversikan menjadi BIDR. Kamu juga bisa melakukan deposit menggunakan alamat dompet kripto.
- Gunakanlah Order Book untuk melihat informasi-informasi terkait transaksi yang akan dilakukan. Pada Order Book ini, kamu akan melihat pergerakan harga aset yang memang telah kamu incar sebelumnya. Jika telah sesuai dengan rencanamu, maka kamu bisa segera melakukan penjualan atau pembelian aset kripto.
- Untuk penarikan atau withdraw cukup mudah, yaitu kamu hanya perlu membuka aplikasi dan memilih “Penarikan”. Dilanjutkan dengan memilih “Tambah Rekening” dan memasukkan nominal dana yang ingin ditarik. Tunggu hingga prosesnya selesai.
Tokocrypto menjadi aplikasi trading crypto terbaik karena mempunyai banyak kelebihan, di antaranya sudah memiliki izin Bappebti, didukung oleh aset exchanges terkemuka (Binance), proses pendaftarannya mudah, jumlah aset kripto yang terdaftar banyak (sekitar 500), biaya penarikan dana rendah, dan mempunyai Token Hybrid yang diberi nama TKO. Meski begitu, Tokocrypto masih memiliki beberapa kekurangan seperti tidak bisa deposit menggunakan kartu kredit, minimal deposit cukup tinggi (Rp50.000), dan minimal penarikan dana cukup tinggi (Rp500.000).
2. Indodax
Rekomendasi aplikasi trading crypto terbaik yang kedua adalah Indodax. Indodax merupakan aplikasi trading crypto yang telah beroperasi sejak 2014 dan hingga saat ini telah digunakan oleh 2,7 jutaan pengguna. Jumlah aset kripto yang bisa diperjual belikan di aplikasi tersebut adalah 190-an aset. Kantor pusat Indodax terletak di Jakarta Selatan dan mempunyai kantor cabang lain di Bali.
Cara mendaftar pada aplikasi Indodax, yaitu kamu perlu mengaksesnya terlebih dahulu melalui laman resmi mereka atau mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store atau App Store. Kemudian, isilah data pengguna yang diminta seperti username, email, nomor ponsel, serta kata sandi. Setelahnya, periksalah email untuk proses verifikasi akun. Ketika akun sudah siap, kamu perlu melakukan verifikasi dengan mengunggah KTP, foto wajah, dan data diri lainnya. Verifikasi ini hanya akan diperiksa oleh pihak Indodax jika pengguna sudah berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Cara Main di Indodax untuk Pemula, Panduan Lengkap!
Fitur-fitur Indodax yang bisa dimanfaatkan, yaitu dilengkapi keamanan 2FA, analisa chart, stop loss, limit order serta proses deposit, trading dan withdraw yang mudah. Biaya trading yang diterapkan oleh Indodax, yaitu 0,3%. Sedangkan, biaya untuk penarikan dana adalah Rp25.000. Untuk cara trading Indodax bisa kamu lihat pada poin-poin berikut ini.
- Kamu perlu melakukan deposit yang bisa dilakukan via e-wallet atau virtual account. Minimal deposit yang bisa kamu lakukan adalah Rp10.000, jadi nilainya cukup rendah. Pastikan nama akun dan nama rekening untuk mengisi deposit sama, agar proses deposit bisa dilakukan dengan cepat.
- Jika sudah ada saldo, kamu bisa bebas membeli aset kripto yang tersedia. Namun, perlu diperhatikan apakah aset tersebut bisa langsung dibeli melalui IDR atau harus menggunakan USDT. Jika harus menggunakan USDT, maka kamu perlu membeli aset USDT terlebih dahulu baru bisa membeli aset yang dituju.
- Untuk menjual aset, kamu bisa langsung menjualnya atau melakukan pengaturan agar aset bisa dijual pada harga tertentu.
Kelebihan Indodax, yaitu sajian data lengkap, penggunaannya mudah, bisa deposit menggunakan dompet kripto, terdapat pilihan order yang disesuaikan, dan deposit rendah. Sedangkan untuk kekurangannya adalah biaya trading dan withdraw cukup mahal, belum mendukung pengisian deposit melalui kartu kredit, pembatalan order harus manual, belum ada fitur short selling, dan belum menyediakan NFT.
Baca Juga: Cara Deposit Indodax Lewat OVO, Rekening, dan Alfamart
3. Koinku
Aplikasi trading crypto terbaik yang ketiga adalah Koinku. Cara mendaftarnya adalah pengguna harus sudah berusia 18 tahun, kemudian mendaftarkan alamat email aktif beserta kata sandi dan mengisi informasi pribadi sesuai KTP atau sejenisnya. Kamu juga akan diminta melakukan foto selfie guna verifikasi identitas yang telah diberikan. Beberapa hal yang perlu kamu isi saat proses pendaftaran:
- Nama lengkap;
- KTP/SIM/Paspor;
- Email;
- Jenis Kelamin;
- Kewarganegaraan;
- Tempat, Tanggal Lahir;
- Nomor Ponsel;
- Alamat tinggal;
- Pekerjaan;
- Agama;
- Status Pernikahan.
Setelah akun terverifikasi, kamu masih belum bisa memulai trading crypto karena saldo pada akunmu masih kosong. Jadi, kamu perlu melakukan deposit terlebih dahulu, bisa menggunakan e-wallet ataupun virtual account. Proses deposit biasanya tidak memerlukan waktu lama. Setelah deposit berhasil, kamu sudah bisa melakukan pembelian aset kripto yang kamu inginkan. Setelah memiliki aset kripto, kamu juga sudah bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Kelebihan dari Koinku sebagai aplikasi trading crypto terbaik adalah platform yang ditawarkan sederhana sehingga pengguna bisa dengan mudah beradaptasi dalam menggunakan aplikasi ini, proses verifikasi cepat, kecepatan transaksi tinggi, terdapat sistem pemantau keamanan, dan terdapat customer service yang bisa dihubungi selama 24 jam. Kelemahan dari Koinku adalah fitur yang tersedia sangat sedikit.
4. Rekeningku
Aplikasi trading crypto terbaik yang keempat adalah Rekeningku. Rekeningku tersedia dalam versi aplikasi mobile dan situs. Rekeningku merupakan bagian dari PT Rekeningku Dotcom Indonesia yang sudah terdaftar di Bappebti sejak Maret tahun 2020. Rekeningku sudah mulai banyak digunakan oleh para trader kripto karena aplikasi dan situsnya mudah diakses oleh warga Indonesia.
Sebelum memulai melakukan trading, kamu perlu memiliki akun Rekeningku. Caranya, unduh aplikasi atau buka situs Rekeningku. Kemudian, pilih “Daftar” dan masukkan informasi yang diperlukan berupa nama, email, kata sandi. Setelahnya, kamu akan diminta untuk mengunggah foto kartu identitas beserta foto selfie sambil memegang kertas bertuliskan “VERIFIKASI DI REKENINGKU” yang dilengkapi tanda tangan. Proses verifikasi akun akan dilakukan 24 jam kerja.
Beberapa fitur di aplikasi Rekeningku yang bisa kamu gunakan, yaitu Orderbook, histori transaksi, stop loss, dan short selling. Ada pun cara trading pada aplikasi ini:
- Melakukan deposit dari virtual account Mandiri, BCA atau Permata, dan e-wallet Dana, Link Aja, atau Ovo. Minimal deposit yang harus dilakukan adalah Rp50.000.
- Setelah mempunyai saldo, kamu bisa langsung membeli aset yang tersedia. Setelah mempunyai aset kripto, maka kamu bisa langsung menjualnya sewaktu-waktu.
Biaya trading pada aplikasi Rekeningku adalah 0,1%, sedangkan biaya saat penarikan dana adalah 0,75%. Adapula biaya saat melakukan deposit, yaitu Rp1000 jika melalui e-wallet. Kelebihan dari Rekeningku adalah aman dengan minimal deposit yang cukup rendah, sedangkan kelemahannya adalah jumlah aset kripto yang terdaftar masih sedikit dan fitur yang tersedia pun masih minim.
5. Luno
Aplikasi trading crypto terbaik yang terakhir adalah Luno. Luno merupakan aplikasi yang berasal dari Inggris. Aplikasi ini dimiliki oleh PT Luno Indonesia LTD dan telah terdaftar di Bappebti sejak 31 Maret 2020. Mirip dengan aplikasi sebelum-sebelumnya, pada Luno juga harus dilakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan memasukkan identitas pribadi, email, kata sandi, nomor ponsel aktif, dan melakukan verifikasi KYY dengan mengunggah KTP beserta foto selfie.
Luno mempunyai beberapa fitur, yaitu melakukan pembelian, penjualan, pengiriman dan penerimaan aset kripto. Bagaimana cara melakukan trading? Kamu perlu melakukan deposit melalui BNI. Jika deposit sudah masuk, maka kamu bisa langsung membeli aset kripto yang dibutuhkan. Biaya trading di Luno sebesar 2%, biaya deposit Rp4.000, sedangkan biaya penarikan Rp6.500. Kelebihan Luno adalah biaya deposit dan penarikan cenderung kecil, sedangkan kekurangannya adalah fitur yang tersedia sedikit.
Trading Crypto Bisa Menguntungkan?
Itulah penjelasan mengenai aplikasi trading crypto terbaik yang bisa kamu gunakan. Trading crypto memang bisa menguntungkan, sesuai dengan prinsip investasi, yaitu high risk high return. Jadi, trading kripto bisa menguntungkan, namun risikonya pun sangat besar. Untuk meminimalisir risiko yang ada, kamu bisa konsultasi gratis untuk terhubung dengan Expert MoneyDuck dan menanyakan tips-tips seputar keuangan. Yuk, klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!