Banyak masyarakat Indonesia masih menganggap investasi dan trading merupakan hal yang sama. Faktanya, kedua hal tersebut sangat berbeda. Sulit bagi pemula untuk bisa memahami perbedaan tersebut. Awalnya, istilah trading hanya digunakan dalam dunia pasar modal dan forex. Namun, kedua istilah tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mengembangkan aset. Semakin baik kamu memahami perbedaan trading dan investasi, akan menjadi kunci sukses kamu dalam mengelola aset.

Dalam dunia pasar modal, investasi dan trading memiliki manfaat yang berbeda. Tidak hanya itu, keduanya memiliki perbedaan lain yang cenderung signifikan. Secara umum, ada dua cara untuk menghasilkan uang dari pasar modal. Pertama adalah dengan berinvestasi, dan kedua dengan melalui trading. Tidak sedikit orang berdagang saham dan membingungkan mereka dengan berinvestasi. Yuk simak penjelasan mengenai perbedaan trading dan investasi lebih lengkap dalam artikel MoneyDuck di bawah ini.

Apa Itu Trading?

Trader harus mampu membaca pergerakan harga pasar

Dalam bahasa Inggris trade memiliki arti bertukar, atau melakukan pertukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lainnya. Pada zaman dulu sebelum ada alat tukar yang terstandarisasi atau yang kita sebut mata uang, pertukaran semacam ini dinamakan barter. Kini aktivitas tersebut berkembang juga dalam dunia pasar uang.

Dalam dunia pasar uang, trading adalah proses transaksi finansial jangka panjang atau istilahnya adalah aktivitas perdagangan dalam bentuk mata uang. Dalam konsep finansial, fungsi trading tidak hanya digunakan dalam pasar uang, kegiatan trading lebih mengacu pada aktivitas jual beli sekuritas seperti saham. trading juga kerap kali dilakukan di pasar berjangka dan juga pasar valuta asing atau yang saat ini sering kita sebut sebagai forex (foreign exchange).

Sama halnya dengan perdagangan konvensional, fungsi trading sama-sama untuk mencari keuntungan. Pelaku trading, harus bekerja sendiri untuk mendapatkan profit. Dalam pasar keuangan, trading menjadi salah satu hal penting karena dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar. Namun, untuk meraih profit yang maksimal, kamu harus mampu membaca pergerakan harga di pasar dengan baik.

Secara umum, trading adalah konsep ekonomi dasar yang melibatkan penjual dan pembeli. Pembeli mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli barang atau jasa kepada penjual. Kemudian barang dan atau jasa tersebut diperjual belikan dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan target profit tertentu. Konsep ini yang menjadi perbedaan trading dan investasi.

Untuk menghasilkan keuntungan di trading, para trader harus pintar mengamati naik turun harga dari waktu ke waktu dan menemukan pola yang tepat untuk memprediksi harga di masa depan. Saat ini, sudah banyak orang yang melakukan kegiatan trading untuk menambah penghasilan, hal ini dikarenakan trading mampu mendatangkan keuntungan yang sangat menggiurkan.

Karakteristik Trading

Karakteristik Trading

Sebelum lebih mengenal perbedaan trading dan investasi, yuk pahami karakteristik trading. Seorang trader bekerja sendiri untuk mengejar profit tertentu dalam suatu periode. Kamu bisa tentukan sendiri besar untung dan rugi yang kamu dapatkan. Kelolalah aset kamu dengan bijak, jangan sampai kami mengalami kerugian karena salah pengelolaan

Kegiatan trading memiliki berbagai jenis. Mulai dari trading saham, forex sampai yang terbaru adalah trading mata uang digital. Dengan banyaknya jenis investasi, kamu harus paham betul mengenai masing-masing jenis investasi. Strategi dan juga bermacam–macam faktor yang akan mempengaruhi nilai keuntungan dalam dunia trading. Trading tidak selalu memberi keuntungan, tapi belum tentu merugikan. Meskipun logika trading sangat sederhana, beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi.

Ada banyak ilmu yang harus dipahami seorang trader pemula sebelum melakukan perdagangan jangka pendek. Jadi, kamu harus memahami fundamental objek yang akan diinvestasikan, misalnya trading saham. Kita tidak bisa asal beli saham tanpa mengetahui potensi keuntungan, jenis saham, harga saham saat pertama kali IPO, hingga beberapa fundamental lain yang bisa dipengaruhi banyak faktor.

Konsep ini bisa kamu aplikasikan dalam perdagangan atau investasi jangka pendek apa pun. Semakin tinggi keuntungannya, semakin besar juga risikonya. Kamu tidak bisa benar-benar mendapat keuntungan jika kamu tidak melakukan analisis mendalam.

Lalu, apa perbedaan trading dan investasi? Trading bersifat aktif, berbeda dengan investor yang lebih pasif. Apabila tidak pandai dalam pengelolaanya investor bisa kehilangan uang dalam jumlah besar. Sehingga, investor harus memahami secara mendalam sifat forex trading, strategi, dan berbagai faktor lainnya yang dapat mempengaruhi profitabilitas.

Jenis-Jenis Trading

Jenis-Jenis Trading

Ada beberapa jenis trading di pasar keuangan. Tiap-tiap jenis memiliki definisi dan objek yang berbeda-beda. Agar kamu tidak salah memahami jenis-jenis trading yang sedang naik daun. Dan yang terpenting agar kamu tidak salah mengambil keputusan saat melakukan trading. Yuk simak penjelasannya berikut ini agar ke depan kamu semakin bisa melihat perbedaan trading dan investasi.

1. Trading Saham

Trading saham adalah jual beli saham perusahaan kepada masyarakat melalui perantara perdagangan efek. Investor bisa mendapat keuntungan ketika profit perusahaan meningkat. Trading saham merupakan jual beli saham dalam jangka waktu tertentu, tapi biasanya berlangsung singkat.

Untuk bisa mendapat keuntungan saat trading saham, kamu harus mengambil keputusan yang tepat. Artinya kamu harus tahu kapan harus beli dan jual dengan mengetahui pergerakan fluktuasi harga. Keputusanmu tersebut menentukan besar capital gain atau margin keuntungan, khususnya saat harga saham sedang melambung tinggi. Untuk memudahkanmu dalam memahami apa itu trading saham, berikut adalah ilustrasinya:

Contoh, kamu membeli 1 kg ayam seharga Rp50.000 pada hari Sabtu. Esoknya kamu jual kembali ayam tersebut saat harganya naik menjadi Rp80.000. Artinya, ada keuntungan (margin) sebesar Rp30.000. Sangat mudah dipahami bukan?

Baca juga: Cara Main Saham untuk Pemula, Trik agar Dapat Cuan

2. Trading Forex

Trading forex merupakan salah satu jenis perdagangan yang menjual mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain yang melibatkan pasar-pasar mata uang utama di dunia yang terjadi selama 24 jam secara berkesinambungan. Pihak yang terlibat dalam pasar forex tidak hanya orang pribadi tapi juga kelembagaan atau non kelembagaan.

Singkatnya trading forex adalah perdagangan kurs mata uang asing. Nilai mata uang yang bersifat fluktuatif memungkinkan adanya selisih saat kamu membeli mata uang asing. Untuk melakukan trading forex, kamu bisa melakukan menukarkan uang di money changer secara langsung maupun online dengan mendeposit sejumlah uang terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.

Kamu membeli US$20 hari ini, jumlah uang yang harus kamu bayarkan Rp20.000. Satu bulan kemudian kamu ingin menukar mata uang dolar AS ke Rupiah dengan nilai Rp2000 per dolar. Maka uang yang kamu terima adalah Rp40.000. Kamu untung Rp20.000.

3. Trading Komoditas

Pasar komoditas merupakan tempat bagi perusahaan dalam mengimbangi risiko masa depan mereka saat membeli atau menjual sumber daya alam. Benda-benda berharga seperti minyak atau logam mulia tidak hanya dapat diperdagangkan secara fisik, kamu juga dapat membeli dan menjualnya melalui online dan kamu bisa mendapatkan keuntungan dari trading komoditas tersebut. Agar kamu bisa memperoleh keuntungan maksimal, kamu bisa membuka posisi beli saat harga rendah dan menjualnya kembali saat harga tinggi.

Ada 2 jenis komoditi yang secara umum diperdagangkan, yakni Soft Commodities dan Hard Commodities. Soft Commodities merupakan hasil produk agrikultur seperti gandum, kopi, kakao, gula, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk Hard Commodities meliputi barang hasil tambang seperti emas dan minyak. Pasar komoditi tidak menjual barang olahan atau barang jadi, melain barang mentah. Pasar komoditi menjual barang yang mampu disimpan dalam waktu yang lama.

Trading komoditi adalah transaksi jual beli bahan baku di masa depan pada tanggal dan harga tertentu, dengan tujuan untuk melindungi potensi volatilitas pasar dengan mengunci harga di muka. Kamu dapat berinvestasi di komoditas yang diperdagangkan melalui Jakarta Futures Exchange (JFX). Komoditas yang diperjual-belikan biasanya komoditas lokal seperti olein (CPO), emas, kopi, kakao, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Itu Trading Crypto? Kenali Arti, Keuntungan & Cara Main

Apa Itu Investasi?

Investasi bertujuan meraih profit jangka panjang

Nah, sekarang kita akan bahas lebih dalam mengenai perbedaan trading dan investasi. Setelah kamu tahu mengenai pengertian trading, apa itu investasi? Investasi merupakan aktivitas menempatkan dana atau aset berharga pada instrumen tertentu dalam jangka waktu tertentu. Sehingga diharapkan dari penempatan dana tersebut dapat menghasilkan return. Karena keuntungan diharapkan dapat diterima di kemudian hari, investasi bisa disebut juga sebagai penanaman modal.

Secara umum, uang atau aset yang ditanam oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan tersebut akan diberikan kepada investor sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi

Kelebihan dan Kekurangan Investasi

Walaupun investasi memberikan peluang kestabilan ekonomi di masa depan, investasi juga memiliki risiko yang besar. Kamu harus memahami risiko-risiko yang bisa kamu alami saat kamu berinvestasi. Jika kamu pandai memperhitungkan resiko dan tren pasar, kamu bisa mendapat keuntungan yang sangat besar. Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu.

Jenis-Jenis Investasi

Jenis-Jenis Investasi

Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu coba. Masing-masing jenis memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu. Untuk pemula, disarankan memilih investasi dengan rentan waktu yang sedikit dan modal yang tidak terlalu besar. Berikut kami rangkum jenis investasi yang aman bagi pemula agar kamu bisa memahami perbedaan trading dan investasi sebelum menentukan pilihan.

1. Investasi Emas

Investasi emas merupakan investasi yang paling aman untuk pemula. Investasi emas juga dianggap sebagai jenis investasi yang paling mudah. Sudah banyak platform yang menawarkan produk tabungan emas. Investasi emas dikategorikan sebagai investasi low risk karena pergerakan emas mengikuti inflasi dan harga emas akan cenderung naik dan tahan akan deflasi.

Baca juga: Serba-Serbi Menarik Investasi Emas Perhiasan

2. Investasi Reksadana

Investasi reksadana adalah salah satu jenis investasi yang aman bagi pemula. Cara kerja investasi ini adalah dengan memecah investasi ke beberapa instrumen. Sehingga ketika ada salah satu nilai saham perusahaan menurun, tidak akan menurunkan nilai investasi. Karena kamu juga memiliki investasi di instrumen lain oleh manajer investasi.

3. Investasi Saham

Di atas telah dibahas trading saham. Apa sih perbedaan trading dan investasi saham? Saham adalah bukti surat kepemilikan suatu perusahaan yang berharga. Dengan membeli saham maka secara tidak langsung kamu juga menjadi pemilik perusahaan tersebut sehingga keuntungan dan kerugian perusahaan tersebut akan menjadi keuntungan dan kerugian juga.

Faktor signifikan mengenai perbedaan trading dan investasi saham adalah jangka waktunya. Trading saham merupakan aktivitas perdagangan saham dengan tujuan mendapatkan profit yang dilakukan dalam jangka waktu pendek. Sementara investasi saham mengejar profit jangka panjang.

4. Investasi Properti

Investasi properti adalah membeli aset properti dengan tujuan untuk mendapat keuntungan di masa depan. Investasi properti juga termasuk investasi yang aman karena harga properti cenderung selalu naik. Namun investasi properti membutuhkan modal yang cukup besar.

5. Investasi Tabungan

Menabung menjadi salah satu cara investasi untuk kamu di masa depan. Banyak bank yang memberikan bunga yang cukup besar untuk tabungan. Sehingga kamu tidak perlu khawatir nilai uang akan turun di masa depan. Karena bunga yang besar akan menjaga nilai uang dari inflasi.

Perbedaan Trading dan Investasi

Perbedaan Trading dan Investasi

Walaupun sama-sama memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan, investasi dan trading sangatlah berbeda. Perbedaan dari segi prinsip, tujuan dan manfaat tambahan kedua hal ini sangat berbeda. Berikut kami rangkum beberapa perbedaan trading dan investasi yang paling mendasar.

Perbedaan Trading dan Investasi dari Segi Prinsip

Trading pada prinsipnya adalah jual beli saham. Trader membeli saham dengan nilai yang lebih rendah dan menjualnya saat harga tinggi untuk mendapat keuntungan. Investasi seperti halnya menabung. Kamu membeli aset dan menyimpannya, dengan tujuan menambah nilai aset tersebut di masa depan.

Perbedaan Trading dan Investasi dari Segi Tujuan

Tujuan trading dan investasi berbeda. Trading memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan dalam waktu singkat dengan menjual saat harga tinggi. Investasi memiliki tujuan untuk menyimpan nilai aset agar berkembang di masa depan.

Perbedaan Trading dan Investasi dari Segi Manfaat Tambahan

Manfaat tambahan hanya dirasakan oleh investor. Mereka mendapat dividen, bonus, pemecah saham dan lain-lain. Sedangkan trader tidak mendapat fasilitas ini karena trader menjual sahamnya dalam interval pendek. Manfaat tambahan hanya akan kamu rasakan jika kamu menyimpan aset lebih lama.

Perbedaan Trading dan Investasi dari Segi Jangka Waktu

Perbedaan jangka waktu trading dan investasi adalah perbedaan yang paling mendasar. Tren harga pasar sangatlah fluktuatif. Hari ini bisa di atas, besok bisa terjun bebas. Karenanya, trading memiliki interval yang lebih pendek, sedangkan investasi lebih pasif, karena investor membeli saham untuk disimpan agar di masa depan nilai aset mereka lebih besar maka itu investasi memiliki interval yang lebih panjang.

Perbedaan Trading dan Investasi dari Segi Risiko

Dari segi risiko, perbedaan trading dan investasi adalah investasi berisiko rendah tapi tingkat pengembaliannya rendah dalam jangka pendek namun bagus dalam jangka panjang. Sedangkan trading memiliki risiko tinggi. Hal ini karena trading memiliki interval lebih pendek.

Apapun Pilihanmu, Lakukan Setelah Paham Risikonya

Apapun Pilihanmu, Lakukan Setelah Paham Risikonya

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu jadi lebih paham perbedaan trading dan investasi bukan? Trading dan investasi memiliki karakteristik, keunggulan, dan risikonya masing-masing. Jika kamu sosok yang ingin menuai profit cepat, sebaiknya kamu mengeluti trading. Sebaliknya, jika kamu ingin keuntungan jangka panjang, investasi adalah pilihan tepat. Apapun pilihan kamu, sesuaikan dengan modal dan profil risiko. Jika kamu masih bingung silakan konsultasi dengan Expert di MoneyDuck dengan klik tombol Konsultasi Gratis di bawah ini.