Gaji merupakan imbalan atas jasa yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan. Setiap karyawan tentu ingin mendapatkan gaji yang sesuai dengan pengorbanan dan kerja keras yang mereka berikan. Namun, sebelum kamu menerima gaji, ada dua hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu yaitu lebih baik gaji nett atau gross. Meski terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Pemahaman tentang gaji nett dan gross sangat penting untuk kamu ketahui sebelum memilih dan menegosiasikan gaji dengan perusahaan. Pada artikel ini, kami akan membahas pengertian gaji nett dan gross beserta perhitungan, keuntungan, dan pertimbangannya. Mari kita simak lebih lanjut.
Pengertian Gaji Nett dan Gross
Apakah kamu sedang bingung memilih antara gaji nett atau gross? Sebelum kamu memilih, ada baiknya kamu memahami pengertian gaji nett dan gross terlebih dahulu.
Baca Juga: 8 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi hingga Rp250 Juta, Cepat Kaya
Apa itu Gaji Nett?
Gaji nett adalah gaji yang diterima setelah dipotong pajak dan potongan-potongan lainnya seperti iuran BPJS dan asuransi kesehatan. Jadi, gaji nett adalah jumlah uang yang kamu terima setelah semua potongan dilakukan. Gaji nett biasanya merupakan gaji yang kamu terima secara bersih di rekening bank setiap bulannya.
Apa itu Gaji Gross?
Sedangkan gaji gross adalah gaji sebelum dipotong pajak dan potongan lainnya. Gaji gross adalah jumlah gaji yang kamu terima sebelum semua potongan dilakukan. Gaji gross biasanya yang tercantum dalam surat perjanjian kerja atau kontrak kerja. Jadi, nominal pada gaji gross biasanya akan lebih tinggi dibandingkan gaji nett.
Lebih Baik Gaji Nett dan Gross? Ini Bedanya
Kalau kamu ingin mempertimbangkan untuk memilih gaji nett atau gross saat akan bekerja, maka bisa dilihat dari komponen gaji tersebut dan bagaimana cara menghitungnya.
Komponen Gaji Nett
Komponen gaji nett adalah bagian-bagian dari gaji yang diterima oleh seorang karyawan setelah dipotong oleh pihak perusahaan. Gaji nett sering juga disebut sebagai gaji bersih atau take home pay. Artinya, gaji nett adalah jumlah uang yang diterima karyawan setelah dipotong oleh perusahaan dengan segala macam pemotongan, seperti pajak penghasilan, asuransi, dan lain sebagainya.
Komponen-komponen yang termasuk dalam gaji nett biasanya adalah gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan keluarga, dan bonus. Namun, jumlah dan jenis tunjangan yang termasuk dalam gaji nett dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan perusahaan dan juga kesepakatan yang telah dibuat antara karyawan dan perusahaan.
Pajak penghasilan merupakan potongan gaji yang paling signifikan dalam komponen gaji nett. Besarnya pajak penghasilan yang dipotong tergantung pada besarnya gaji yang diterima karyawan dan juga status karyawan, apakah sudah menikah atau belum. Pihak perusahaan akan menghitung jumlah pajak penghasilan yang harus dipotong berdasarkan peraturan yang berlaku dan menyerahkan gaji nett kepada karyawan setelah dipotong pajak.
Komponen gaji nett memang lebih rendah dibandingkan dengan gaji gross, namun karyawan akan merasa lebih tenang karena sudah dipotong segala macam pajak dan biaya-biaya lainnya. Selain itu, gaji nett juga lebih mudah untuk dipahami karena karyawan tidak perlu memperhatikan perhitungan biaya-biaya yang dipotong oleh perusahaan.
Komponen Gaji Gross
Komponen gaji gross adalah jumlah total gaji yang diterima oleh seorang karyawan sebelum dipotong oleh pihak perusahaan dengan berbagai macam biaya dan pajak yang berlaku. Gaji gross sering juga disebut sebagai gaji bruto atau gaji sebelum potongan. Artinya, gaji gross adalah jumlah uang yang tercantum pada kontrak kerja antara karyawan dan perusahaan sebelum dipotong oleh pihak perusahaan.
Komponen-komponen yang termasuk dalam gaji gross biasanya adalah gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan keluarga, bonus, dan tunjangan-tunjangan lainnya yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Namun, jumlah dan jenis tunjangan yang termasuk dalam gaji gross juga dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan perusahaan dan juga kesepakatan yang telah dibuat antara karyawan dan perusahaan.
Pajak penghasilan merupakan salah satu potongan gaji yang termasuk dalam komponen gaji gross. Namun, besarnya pajak penghasilan yang harus dipotong belum dihitung dalam gaji gross, sehingga jumlah gaji yang tercantum dalam kontrak kerja masih lebih tinggi dibandingkan dengan gaji nett. Selain itu, biaya-biaya lain seperti asuransi, pensiun, dan biaya-biaya sosial lainnya juga belum dipotong dalam komponen gaji gross.
Meskipun jumlah gaji gross lebih tinggi dibandingkan dengan gaji nett, namun karyawan harus memperhitungkan berbagai macam biaya yang akan dipotong oleh perusahaan sebelum menerima gaji nett. Selain itu, karyawan juga harus memperhatikan perhitungan biaya-biaya yang dipotong oleh perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji nett yang diterima.
Perhitungan Gaji Nett
Perhitungan gaji nett merupakan perhitungan gaji yang diterima oleh seorang karyawan setelah dipotong dengan berbagai macam biaya dan pajak yang berlaku. Perhitungan gaji nett sangat penting untuk diketahui oleh karyawan, karena gaji nett merupakan jumlah uang yang akan diterima oleh karyawan setelah dipotong oleh perusahaan dengan berbagai macam biaya dan pajak yang berlaku.
Untuk menghitung gaji nett, terlebih dahulu harus diketahui besarnya gaji gross atau gaji bruto yang tercantum dalam kontrak kerja antara karyawan dan perusahaan. Selanjutnya, biaya-biaya yang dipotong oleh perusahaan seperti pajak penghasilan, biaya asuransi, biaya pensiun, biaya BPJS Kesehatan, dan berbagai macam biaya sosial lainnya juga harus diketahui besarnya.
Setelah diketahui besarnya gaji gross dan biaya-biaya yang akan dipotong, maka perhitungan gaji nett dapat dilakukan dengan rumus sederhana yaitu:
Gaji Nett = Gaji Gross - Pajak Penghasilan - Biaya-Biaya Lainnya
Perhitungan Gaji Gross
Perhitungan gaji gross, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adalah perhitungan yang dilakukan berdasarkan total gaji kotor sebelum dipotong pajak dan biaya lainnya. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah gaji gross seseorang, seperti besarnya gaji dasar, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, bonus, dan komisi.
Pertama-tama, untuk menghitung gaji gross, kamu harus menentukan besarnya gaji dasar. Gaji dasar ini bisa berbeda-beda tergantung pada perusahaan dan jabatan yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga harus memperhitungkan tunjangan-tunjangan yang diberikan oleh perusahaan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan makan.
Setelah itu, kamu juga harus memperhitungkan bonus dan komisi yang kamu terima. Bonus dan komisi biasanya diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Besarnya bonus dan komisi juga bisa berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan tingkat kesulitan dalam mencapai target tersebut.
Dari perhitungan di atas, kamu akan mendapatkan jumlah total gaji bruto yang akan kamu terima. Jumlah ini akan menjadi dasar untuk menghitung pajak penghasilan yang harus kamu bayarkan. Semakin besar jumlah gaji bruto yang kamu terima, semakin besar pula jumlah pajak yang harus kamu bayarkan.
Keuntungan Gaji Nett
Setelah mengetahui apa itu gaji nett dan bagaimana cara menghitungnya, sekarang saatnya untuk membahas keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menerima gaji nett.
1. Keuntungan dalam Penerimaan Gaji Bersih
Salah satu keuntungan dari menerima gaji nett adalah kamu akan mendapatkan gaji yang sudah bersih dari potongan-potongan pajak dan biaya lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengelola keuangan pribadi, karena kamu sudah tahu secara pasti berapa jumlah uang yang akan masuk ke rekening bank kamu setiap bulannya.
2. Keuntungan dalam Pajak
Selain itu, dengan menerima gaji nett, kamu juga akan mendapatkan keuntungan dalam hal pajak. Jumlah pajak yang harus kamu bayarkan akan dihitung berdasarkan gaji bruto kamu, sehingga semakin kecil gaji bruto yang kamu terima, semakin kecil pula jumlah pajak yang harus kamu bayarkan.
Hal ini akan sangat membantu dalam mengelola keuangan pribadi kamu, karena kamu tidak perlu khawatir dengan jumlah pajak yang harus kamu bayarkan setiap bulannya. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan penghematan yang kamu dapatkan dari pajak untuk investasi atau tabungan pribadi.
Keuntungan Gaji Gross
Selain gaji nett, ada juga keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menerima gaji gross. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari menerima gaji gross.
1. Keuntungan dalam Kepemilikan Aset
Salah satu keuntungan dari menerima gaji gross adalah kamu akan memiliki penghasilan bruto yang lebih besar, sehingga kamu bisa memperoleh keuntungan dalam hal kepemilikan aset. Misalnya saja kamu ingin membeli rumah atau mobil, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank dengan penghasilan bruto yang lebih besar.
2. Keuntungan dalam Pensiun
Selain itu, dengan menerima gaji gross, kamu juga akan mendapatkan keuntungan dalam hal pensiun. Hal ini karena jumlah pensiun yang kamu terima di masa depan akan dihitung berdasarkan gaji bruto yang kamu terima selama masa kerja.
Dengan menerima gaji bruto yang lebih besar, kamu akan memiliki jumlah pensiun yang lebih besar juga di masa depan. Hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan, terutama jika kamu ingin mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik di masa depan.
Pertimbangan dalam Memilih Gaji Nett atau Gross
Setelah mengetahui perbedaan antara gaji nett dan gross serta keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari keduanya, kamu tentu harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih di antara keduanya. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang bisa kamu gunakan dalam memilih gaji nett atau gross.
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan
Ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih gaji nett atau gross. Beberapa faktor ini antara lain adalah:
- Besar penghasilan: Semakin besar penghasilan yang kamu dapatkan, semakin besar juga perbedaan antara gaji nett dan gross. Oleh karena itu, semakin besar penghasilan kamu, semakin penting untuk mempertimbangkan antara gaji nett dan gross.
- Jenis pekerjaan: Beberapa jenis pekerjaan mungkin memiliki perbedaan besar antara gaji nett dan gross, tergantung pada jumlah tunjangan atau bonus yang diterima.
- Kebijakan perusahaan: Beberapa perusahaan mungkin memberikan pilihan antara gaji nett atau gross kepada karyawan mereka. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan kebijakan perusahaan dalam memilih antara gaji nett atau gross.
2. Pertimbangan Personal Memilih Gaji
Selain faktor-faktor di atas, kamu juga perlu mempertimbangkan pertimbangan personal dalam memilih gaji nett atau gross. Beberapa pertimbangan personal yang perlu kamu pertimbangkan antara lain:
- Kebutuhan hidup: Jika kamu memiliki kebutuhan hidup yang besar, seperti biaya transportasi yang tinggi atau memiliki tanggungan keluarga, kamu mungkin lebih memilih gaji nett untuk memastikan penghasilan bersih yang cukup.
- Pendidikan dan pengalaman kerja: Jika kamu memiliki pendidikan atau pengalaman kerja yang tinggi, kamu mungkin dapat memilih gaji gross karena kamu mungkin bisa mendapatkan tunjangan yang lebih besar.
- Kebutuhan masa depan: Jika kamu ingin mempersiapkan masa depanmu dengan baik, kamu mungkin akan lebih memilih gaji gross untuk mendapatkan keuntungan dalam hal kepemilikan aset atau pensiun.
3. Rekomendasi dalam Memilih
Terakhir, jika kamu masih bingung dalam memilih antara gaji nett atau gross, kamu bisa meminta rekomendasi dari ahli keuangan atau sumber terpercaya lainnya. Mereka bisa memberikan masukan atau saran yang berguna dalam membantu kamu memilih antara gaji nett atau gross sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu.
Dalam memilih antara gaji nett atau gross, kamu harus mempertimbangkan berbagai faktor dan pertimbangan personal. Pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu serta jangan ragu untuk meminta saran atau rekomendasi dari sumber terpercaya jika kamu masih bingung.
Baca Juga: Cara Membeli Rumah dengan Gaji Kecil Rp3-5 Juta
Jadi, Kamu Tim Gaji Nett atau Gaji Gross?
Sebagai seorang karyawan, kamu perlu mempertimbangkan dengan cermat pilihan lebih baik gaji nett atau gross. Setiap pilihan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan tujuanmu sebagai karyawan. Namun, jika kamu masih bingung dan membutuhkan saran lebih lanjut seputar masalah gaji nett dan gross atau produk keuangan, jangan ragu untuk menghubungi ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!