Dalam era digital ini, penggunaan kartu kredit semakin meluas dan menjadi alat transaksi yang mudah dan cepat. Salah satu jenis kartu kredit yang sering digunakan adalah kartu kredit BNI. Namun, seperti halnya kartu kredit lainnya, penggunaan kartu kredit BNI juga dapat menimbulkan beberapa biaya tambahan, salah satunya adalah biaya notifikasi transaksi.

Biaya notifikasi transaksi kartu kredit adalah biaya yang dikenakan oleh pihak bank atas layanan pengiriman notifikasi atau pemberitahuan mengenai transaksi yang telah dilakukan oleh pemegang kartu. Biaya ini biasanya dikenakan setiap kali transaksi dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghapus biaya notifikasi kartu kredit BNI. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel MoneyDuck berikut ini.

Apa itu Biaya Notifikasi Transaksi Kartu Kredit?

Apa itu Biaya Notifikasi Transaksi Kartu Kredit?

Sebagai pemegang kartu kredit, tentunya kamu sudah pernah menerima notifikasi setiap kali melakukan transaksi, baik itu pembelian, penarikan tunai, atau pembayaran lainnya. Notifikasi ini biasanya dikirimkan melalui SMS atau email dan bertujuan untuk memberi tahu pemegang kartu tentang aktivitas yang terjadi pada akun mereka.

Namun, pernahkah kamu memperhatikan bahwa ada biaya yang dikenakan untuk setiap notifikasi tersebut? Ya, ini disebut sebagai biaya notifikasi transaksi kartu kredit. Biaya ini dikenakan oleh bank sebagai biaya layanan untuk pengiriman notifikasi tersebut.

Berapa Biaya Notifikasi Kartu Kredit BNI?

Setiap transaksi kartu kredit dikenai biaya notifikasi

Bank BNI membebankan biaya untuk setiap notifikasi transaksi kartu kredit nasabahnya. Biaya notifikasi ini diterapkan untuk setiap kartu kredit BNI. Besar biaya layanan SMS notifikasi kartu kredit BNI sebesar Rp5.000 per bulan yang efektif sejak Oktober 2018. Namun, sejak 6 Mei 2021, terjadi penyesuaian biaya notifikasi transaksi kartu kredit BNI menjadi Rp7.500 per bulan.

Walaupun biaya notifikasi ini terlihat kecil, namun jika diakumulasikan pada tagihan setiap bulannya bisa bisa menjadi beban finansial yang tidak ringan. Oleh karena itu, jika kamu ingin terbebas dari beban biaya kartu kredit, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menghapus biaya notifikasi ini.

Baca Juga: Cara Buat Kartu Kredit BNI Secara Online dan Syaratnya

Cara Menghapus Biaya Notifikasi Kartu Kredit BNI

Menonaktifkan notifikasi kartu kredit lewat customer service

Meski biaya notifikasi kartu kredit dibebankan untuk setiap transaksi kartu kredit nasabah, namun nasabah bisa mengajukan keberatan dengan menghapus biaya ini dalam tagihan kartu kredit. Cara menghapus biaya notifikasi kartu kredit BNI pun cukup mudah melalui layanan BNI Call 1500046. Berikut langkah-langkahnya:

  • Hubungi BNI Call 1500046.
  • Kamu akan terhubung dengan customer service, utarakan tujuan kamu untuk menghapus biaya notifikasi kartu kredit BNI.
  • Customer service akan meminta nomor kartu kredit dan data pribadi kamu untuk verifikasi sebagai pemilik kartu kredit.
  • Permohonan kamu untuk menonaktifkan notifikasi transaksi kartu kredit BNI akan diajukan.
  • Kamu tidak akan ditagih biaya notifikasi pada bulan berikutnya.

Namun, perlu diingat bahwa dengan mematikan layanan notifikasi, kamu mungkin tidak akan menerima pemberitahuan langsung tentang transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, kamu harus lebih proaktif dalam memantau aktivitas kartu kreditmu.

Biaya Kartu Kredit BNI Lainnya

Biaya Kartu Kredit BNI Lainnya

Setelah kamu mengetahui cara menghapus biaya notifikasi kartu kredit BNI, apakah kamu juga sudah paham mengenai biaya-biaya kartu kredit lainnya? Agar kamu bijak menggunakan kartu kredit, sebaiknya kamu mengetahui biaya lain yang mungkin dikenakan oleh BNI kepada pemegang kartu kreditnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Biaya Over Limit Kartu Kredit

Jika kamu menggunakannya melebihi batas kredit yang ditentukan, kamu akan dikenakan biaya over limit atau pelampauan batas kredit. Biaya over limit kartu kredit BNI sebesar Rp150.000.

2. Biaya Tarik Tunai Kartu Kredit

Tarik tunai kartu kredit adalah transaksi yang dikenakan biaya tertentu oleh BNI. Jika kamu menarik uang tunai di mesin ATM menggunakan kartu kredit, kamu akan dikenain biaya tarik tunai 6% dari jumlah penarikan. Minimal biaya tarik tunai sebesar Rp150.000.000 untuk kartu silver dan gold, Rp125.000 untuk kartu platinum, dan Rp100.000 untuk kartu signature.

3. Biaya Cetak Tagihan Kartu Kredit

BNI juga mengenakan biaya untuk mencetak dan mengirimkan tagihan kartu kreditmu. Biaya cetak tagihan kartu kredit BNI sebesar Rp20.000.

4. Biaya Iuran Tahunan Kartu Kredit

Setiap tahun, pemegang kartu kredit BNI akan dikenakan biaya iuran tahunan. Biaya ini berbeda-beda tergantung pada jenis kartu kredit yang kamu miliki.

5. Biaya Keterlambatan Pembayaran Tagihan

Kamu harus rutin mengecek tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo agar kamu tidak telat membayar tagihan. Pasalnya, ada biaya keterlambatan pembayaran tagihan kartu kredit BNI sebesar 1% dari total tagihan atau maksimal Rp100.000.

Baca Juga: Cara Menghapus Iuran Tahunan Kartu Kredit BNI Terbaru

Kartu Kredit BNI Ada Banyak Keuntungan

Kartu Kredit BNI Ada Banyak Keuntungan

Meskipun ada beberapa biaya yang perlu kamu perhatikan, kartu kredit BNI juga menawarkan banyak keuntungan. Dengan kartu kredit BNI, kamu dapat menikmati kemudahan transaksi, poin reward, promo menarik, dan juga program cicilan 0%. Tidak hanya itu, BNI juga menawarkan berbagai jenis kartu kredit yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Lengkapi kebutuhan finansial kamu lebih bijak dengan memanfaatkan keuntungan kartu kredit BNI. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ExpertDuck dengan menekan tombol Konsultasi Gratis untuk mendapatkan produk finansial yang kamu butuhkan.