Pernahkah kamu bertanya-tanya berapa sih biaya mutasi keluar mobil ketika kamu harus pindah ke daerah lain? Proses ini mungkin terdengar rumit dan banyak yang beranggapan bahwa biayanya mahal, namun apa benar demikian? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di benak para pemilik kendaraan yang menghadapi situasi perpindahan domisili.
Untuk menjawab semua keraguan tersebut, MoneyDuck siap memberikan panduan terperinci. Dalam artikel ini, kami akan mengulas tentang apa itu mutasi keluar mobil, tujuan dari mutasi, syarat yang diperlukan, biaya yang harus dipersiapkan, cara melakukan mutasi, dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut.
Apa itu Mutasi Keluar Mobil?
Mutasi keluar mobil adalah sebuah prosedur administratif yang melibatkan pencabutan berkas kendaraan dari instansi terkait di tempat asal kendaraan. Proses ini meliputi pengelolaan dokumen penting terkait kendaraan, yang harus dipindahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berikut adalah detail dari proses mutasi keluar:
- Pencabutan Berkas BPKB: Berkas Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) ditarik dari Unit Layanan BPKB yang berada di bawah naungan Polres setempat. Berkas ini merupakan dokumen penting yang menunjukkan kepemilikan kendaraan.
- Penyimpanan Berkas STNK: Sementara itu, berkas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) disimpan di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang mengeluarkan STNK tersebut.
Baca Juga: Cara Kredit Mobil Honda Jazz Termudah dan Simulasi Cicilannya
Tujuan Mutasi Keluar Mobil
Mutasi keluar mobil memiliki tujuan yang sangat penting dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kemudahan administratif untuk pemilik kendaraan. Proses ini tidak hanya sekadar perpindahan dokumen, tetapi juga pembaruan informasi yang relevan dengan kepemilikan kendaraan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari melakukan mutasi keluar mobil:
- Pembaruan Informasi pada Dokumen Kendaraan: Mutasi kendaraan memungkinkan pembaruan informasi yang tercatat pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan plat nomor kendaraan. Informasi ini akan disesuaikan dengan data terbaru sesuai domisili pemilik kendaraan yang baru.
- Kemudahan dalam Pengurusan Administrasi: Tanpa mutasi yang tepat, kamu akan menghadapi kesulitan saat ingin melakukan perpanjangan STNK dan pembayaran pajak kendaraan. Administrasi kendaraan sangat tergantung pada domisili tempat tinggal pemilik, dan jika dokumen kendaraan tidak sesuai dengan alamat terkini, proses-proses administratif ini bisa menjadi rumit dan memakan waktu lama.
Syarat Mutasi Keluar Mobil
Sebagai bagian dari prosedur pemindahan kendaraan, ada beberapa dokumen dan langkah yang harus kamu siapkan untuk memenuhi syarat mutasi keluar mobil. Proses ini memastikan bahwa semua informasi dan data kendaraan terbaru tercatat dengan benar di daerah baru. Berikut ini adalah syarat-syarat mutasi keluar mobil, yang harus kamu lengkapi, syarat-syarat ini dikutip dari laman resmi SAMSAT Sleman:
- Hasil Cek Fisik Kendaraan: Kamu perlu mendapatkan hasil cek fisik kendaraan dari Samsat tujuan mutasi. Hasil ini harus dilegalisir di Loket Cek Fisik Layanan BPKB di daerah seperti Sleman, atau daerah asal kendaraanmu.
- BPKB Asli: Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli harus disertakan sebagai bagian dari proses mutasi.
- STNK Asli: Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli juga perlu diserahkan untuk memverifikasi dan memperbarui data kendaraan.
- E-KTP Pemilik Baru: Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) pemilik baru yang sesuai dengan tujuan mutasi harus disediakan untuk memverifikasi identitas pemilik.
- Dokumen Kepemilikan: Jika mutasi juga melibatkan ganti pemilik, kamu harus menyertakan kuitansi jual beli, hibah, risalah lelang, atau surat pelepasan yang bermaterai Rp10.000.
- Fotokopi Dokumen: Semua berkas yang disebutkan di atas harus difotokopi empat rangkap untuk diajukan sebagai bagian dari proses mutasi.
Biaya Mutasi Keluar Mobil
Mutasi keluar mobil merupakan proses yang juga melibatkan beberapa biaya yang harus dipahami oleh pemilik kendaraan. Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan yang akan dimutasikan. Berikut ini adalah rincian biaya mutasi keluar mobil berdasarkan informasi dari SAMSAT Sleman:
- Biaya Mutasi Keluar Mobil: Untuk mobil, biaya mutasi keluar yang harus kamu bayarkan adalah Rp250.000. Biaya ini berlaku umum untuk semua mobil yang akan melakukan mutasi keluar dari wilayah asal ke wilayah tujuan mutasi.
- Pembayaran Tunggakan Pajak: Jika ada tunggakan pajak yang belum terbayarkan, kamu harus melunasi tunggakan tersebut sebelum proses mutasi dapat dilanjutkan. Ini memastikan bahwa semua kewajiban pajak kendaraanmu terpenuhi.
- Pembayaran Pajak Pro-rata: Selain itu, jika sisa masa berlaku pajak kendaraanmu kurang dari satu bulan, kamu akan dikenakan pembayaran pajak untuk satu bulan. Hal ini untuk memastikan bahwa pajak kendaraanmu tetap aktif selama proses mutasi berlangsung.
Cara Mutasi Keluar Mobil
Proses mutasi keluar mobil memerlukan serangkaian langkah yang harus diikuti dengan teliti untuk memastikan segala sesuatu berjalan lancar. Di bawah ini adalah cara mutasi keluar mobil atau alur mutasi keluar mobil terbaru:
- Kunjungan ke SAMSAT Tujuan Mutasi untuk Cek Fisik: Pertama-tama, kamu perlu datang ke SAMSAT di daerah tujuan mutasi untuk melakukan cek fisik kendaraan. Setelah melakukan cek fisik di Samsat tujuan, kendaraan tidak perlu lagi dihadirkan di Samsat Sleman atau Samsat asal.
- Legalitas Hasil Cek Fisik: Setelah mendapatkan hasil cek fisik, kamu harus melengkapi persyaratan yang telah disebutkan dan mengesahkan hasil cek fisik di loket 1 Layanan BPKB yang berada di kompleks Samsat Sleman.
- Pencabutan Berkas BPKB: Langkah selanjutnya adalah pergi ke loket 4 untuk mengajukan permohonan pencabutan berkas BPKB. Biaya yang dikenakan untuk mutasi keluar adalah Rp150.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp250.000 untuk kendaraan roda empat, yang dapat dibayar secara tunai.
- Legalitas Cek Fisik di Basement Gedung Samsat Sleman: Kamu harus menuju ke Loket Cek Fisik yang berada di basement Gedung Samsat Sleman untuk melegalkan hasil cek fisik.
- Pencabutan Berkas STNK: Selanjutnya, datang ke Counter C Samsat Sleman untuk mengajukan pencabutan berkas STNK. Kamu akan menerima tanda terima permohonan mutasi keluar dan harus kembali ke samsat pada tanggal yang tertera di lembar tanda terima.
- Pembayaran Tunggakan Pajak: Jika ada tunggakan pajak, kamu harus melunasinya terlebih dahulu. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai, menggunakan kartu debit yang didukung EDC BPD DIY, atau melalui Scan QRIS.
- Penerimaan Berkas Mutasi Keluar: Setelah semua proses di atas selesai, kamu akan menerima berkas Mutasi Keluar dari Counter C, dan selanjutnya bisa kembali ke loket 4 Layanan BPKB untuk mengambil berkas BPKB.
- Penyelesaian Proses Mutasi: Proses mutasi keluar selesai. Setelah itu, kamu perlu pergi ke Samsat tujuan mutasi untuk mendaftarkan mutasi masuk.
Berapa Lama Proses Mutasi Keluar Mobil
Memahami durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan proses mutasi keluar mobil adalah penting bagi pemilik kendaraan yang berencana untuk memindahkan registrasi kendaraannya ke daerah baru. Proses ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, mengingat berbagai tahapan yang harus dilalui. Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus mutasi keluar mobil adalah sekitar 21 hari kerja. Perhitungan ini dimulai dari tanggal kamu mendaftarkan permohonan mutasi di Samsat.
Baca Juga: Simulasi Kredit Mobil Honda WRV, DP, dan Cara Pengajuannya!
Mau Ajukan Kredit atau Pinjam Dana? ExpertDuck Siap Bantu!
Setelah memahami seluk-beluk mutasi keluar mobil, mungkin kamu juga mempertimbangkan untuk membiayai proses ini atau kebutuhan lain dengan kredit atau pinjaman. MoneyDuck bisa membantumu dalam pengajuan kredit atau dana tunai. Kamu bisa klik Konsultasi Gratis, kemudian akan terhubung dengan ExpertDuck yang siap membantumu selama proses pengajuan pinjaman. MoneyDuck telah bermitra dengan berbagai leasing ternama di Indonesia dan pastinya semua mitra kami telah berizin OJK.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!