BPKB dan STNK adalah dua dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan di Indonesia. Jika kamu memiliki mobil atau sepeda motor, informasi dalam artikel MoneyDuck ini sangat penting untuk kamu. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan BPKB dan STNK, dan apa yang perlu kamu lakukan jika kehilangan salah satu dokumen kendaraan ini.

Apa itu BPKB dan STNK?

Apa itu BPKB dan STNK?

BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang setelah kendaraan terdaftar. Dokumen ini berisi detail penting seperti nama pemilik, nomor mesin, nomor rangka, dan lainnya. BPKB biasanya disimpan di rumah atau tempat yang aman karena merupakan bukti hukum kepemilikan kendaraan.

STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan juga adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Berbeda dengan BPKB, STNK harus selalu dibawa saat mengemudikan kendaraan. Ini berisi detail seperti nomor plat kendaraan, nama pemilik, dan informasi lainnya.

Pengertian BPKB dan Kegunaannya

Pengertian BPKB dan Kegunaannya

Kamu sudah mengetahui sekilas mengenai apa itu BPKB pada penjelasan di atas. Lebih lanjut, BPKB adalah bukti resmi bahwa kendaraan tersebut benar-benar dimiliki oleh seseorang. Dalam beberapa kasus, BPKB juga bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kegunaan BPKB:

  • Bukti kepemilikan kendaraan.
  • Bisa digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman.
  • Digunakan untuk verifikasi saat menjual atau membeli kendaraan.

Pengertian STNK dan Kegunaannya

Pengertian STNK dan Kegunaannya

STNK adalah bukti bahwa kendaraan tersebut telah terdaftar dan diizinkan untuk beroperasi di jalan. STNK juga mencakup informasi tentang pajak kendaraan yang harus dibayar setiap tahun. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kegunaan STNK:

  • Memastikan bahwa kendaraan terdaftar dan legal.
  • Informasi tentang pajak kendaraan.
  • Digunakan untuk verifikasi saat dihentikan oleh petugas kepolisian.

Perbedaan Utama BPKB dan STNK

Perbedaan Utama BPKB dan STNK

Dari penjelasan di atas, sudah terlihat adanya perbedaan antara BPKB dan STNK. Simak rincian perbedaan di bawah ini terkait legalitas, fungsi, dan akibat jika kehilangan BPKB atau STNK.

1. Legalitas dan Kepemilikan

Dari legalitasnya, BPKB adalah bukti kepemilikan kendaraan, sedangkan STNK adalah bukti bahwa kendaraan tersebut terdaftar dan diizinkan untuk beroperasi di jalan. Dengan kata lain, BPKB mencerminkan siapa pemilik kendaraan, sementara STNK menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah memenuhi persyaratan hukum dan dapat digunakan di jalan.

2. Tujuan dan Fungsinya

Tujuan dan fungsi BPKB dan STNK juga berbeda. BPKB berfungsi sebagai bukti kepemilikan kendaraan, dan sering digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Sedangkan STNK menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah memenuhi persyaratan hukum dan dapat digunakan di jalan.

3. Dampak Kehilangan BPKB atau STNK

Kamu akan merasakan perbedaan BPKB dan STNK ketika dokumen tersebut hilang atau rusak.Kehilangan BPKB berarti kamu kehilangan bukti kepemilikan kendaraanmu, yang bisa menjadi masalah besar jika kamu ingin menjual kendaraan atau menggunakannya sebagai jaminan. Kehilangan STNK berarti kamu tidak bisa menunjukkan bahwa kendaraanmu terdaftar dan legal saat diperiksa oleh petugas.

Baca Juga: Bayar Pajak Mobil Tanpa BPKB, Bisa! Ini Cara dan Perhitungannya

Cara Memeriksa BPKB dan STNK Asli atau Palsu

Cara Memeriksa BPKB dan STNK Asli atau Palsu

Sebagai dokumen penting yang menunjukkan legalitas kendaraan, BPKB dan STNK yang kamu miliki harus asli. Nahasnya, masih banyak praktik BPKB atau STNK palsu yang menjerat masyarakat saat proses jual-beli kendaraan. Agar kamu tidak dirugikan di masa depan akibat membeli mobil atau motor dengan BPBK atau STNK palsu, perhatikan tips cara memeriksa keaslian BPKB dan STNK berikut ini.

Cara Memeriksa Keaslian BPKB

Mengecek keaslian BPKB sangat penting, baik saat kamu membeli kendaraan bekas atau ketika kamu meragukan keaslian dokumen yang kamu miliki. Salah satu cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan memeriksa detail fisik BPKB itu sendiri.

1. Periksa sampul BPKB. Perlu diketahui bahwa BPKB asli menggunakan sampul bahan mengilap. Jadi, jika sampul BPKB terlihat buram bisa dipastikan palsu.

2. Cek hologram BPKB. Pastikan hologram pada halaman BPKB tetap berwarna abu-abu ketika diterawang. Kamu harus berhati-hati jika hologram berubah warna menjadi kekuningan.

3. Cek nomor seri. Pada halaman pertama terdapat nomor seri di bawah hologram. Cek nomor seri tersebut ke pihak kepolisian lalu lintas untuk dicek. Ingat, nomor seri tidak bisa disebarkan kepada publik.

4. Cek identitas pemilik kendaraan. Sebaiknya kamu juga mengecek identitas pemilik kendaraan. Pastikan detailnya sama seperti identitas pemilik kendaraan yang akan kamu ambil alih. Biasanya, BPKB palsu hanya mengganti detail kendaraan. Pada lembar identitas BPKB keluaran tahun 2022 juga terdapat cap Korlantas dan kode QR di pojok kanan lembar kedua.

5. Cek lambang Korlantas. Untuk memeriksa keaslian BPKB, kamu bisa menerangi halaman BPKB dengan sinar ultraviolet untuk menemukan lambang Korlantas. Raba lambang Korlantas tersebut, jika terasa timbul maka BPKB asli. BPKB palsu tekstur kertasnya rata.

6. Cek benang pengaman. Mengecek keaslian BPKB asli keluaran tahun 2022 juga bisa melalui benang pengaman di setiap halamannya. BPKB juga dijilid dengan benang beragam warna biasanya merah, putih, dan biru.

Kamu juga bisa memeriksa keaslian BPKB dengan mengunjungi kantor Samsat terdekat dan meminta mereka untuk memverifikasi dokumen. Namun, perlu diingat bahwa perbedaan BPKB dan STNK di sini cukup signifikan, yaitu STNK bisa langsung diperiksa secara online, sedangkan BPKB memerlukan verifikasi fisik di kantor Samsat.

Selain itu, periksa apakah BPKB memiliki stempel atau cap resmi dari lembaga yang relevan. Jika tidak ada, ini bisa menjadi tanda bahwa BPKB itu palsu. Ingatlah bahwa BPKB adalah dokumen yang sangat penting dan seharusnya memiliki segel dan tanda pengenal resmi.

Baca Juga: Cara Balik Nama BPKB Mobil, Syarat, dan Biaya Terbaru

Cara Memeriksa Keaslian STNK

Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk memastikan keasliannya. Seperti BPKB, pertama-tama kamu harus memeriksa detail fisik dokumen. Berikut beberapa poin yang harus kamu cek untuk memastikan keaslian STNK.

1. Cetakan hologram STNK. Cek hologram pada bagian kanan atas STNK. Hologram STNK asli berwarna abu-abu dan tidak berubah warna ketika diterawang. Sementara hologram STNK palsu akan berwarna kuning.

2. Cek kode batang atau barcode. STNK asli mencantumkan barcode berupa identitas pemilik kendaraan ketika dipindai atau scan. Sementara STNK palsu tidak memberikan informasi identitas apapun. Kamu bisa memindai barcode STNK di kantor Samsat tanpa dikenai biaya.

3. Ada lubang tipis di halaman STNK. Pastikan ada lubang tipis di STNK yang jika titik-titik lubang dihubungkan akan membentuk huruf STNK.

Berbeda dengan BPKB, kamu bisa memeriksa keaslian STNK secara online. Beberapa situs web memungkinkan kamu untuk memasukkan nomor STNK dan mereka akan memverifikasi keasliannya. Namun, kamu harus hati-hati karena beberapa situs mungkin tidak aman atau tidak akurat. Oleh karena itu, selalu lebih baik untuk memeriksa keaslian STNK di kantor Samsat atau situs web resmi.

Baca Juga: Syarat Perpanjang STNK Tahunan dan 5 Tahunan Terbaru

Perbedaan Cara Mengurus BPKB dan STNK yang Hilang

Perbedaan Cara Mengurus BPKB dan STNK yang Hilang

Jika kamu kehilangan BPKB atau STNK, proses untuk mengurusnya sedikit berbeda. Untuk BPKB yang hilang, kamu perlu membuat laporan polisi tentang kehilangan, kemudian mengajukan permohonan penggantian di kantor Samsat. Sementara itu, jika STNK yang hilang, kamu juga perlu membuat laporan polisi, tetapi kamu bisa langsung pergi ke kantor Samsat untuk mengurus penggantian.

Cara Mengurus BPKB yang Hilang

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengurus BPKB yang hilang:

  • Buat laporan polisi tentang kehilangan BPKB.
  • Ambil formulir pengajuan penggantian BPKB di kantor Samsat.
  • Isi formulir tersebut dan kumpulkan bersama dengan bukti kepemilikan lainnya.
  • Tunggu hingga BPKB pengganti diterbitkan.

Baca Juga: Cara Buat BPKB Baru karena Rusak atau Hilang, dan Biayanya

Cara Mengurus STNK yang Hilang

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengurus STNK yang hilang:

  • Buat laporan polisi tentang kehilangan STNK.
  • Ambil formulir pengajuan penggantian STNK di kantor Samsat.
  • Isi formulir tersebut dan kumpulkan bersama dengan bukti pembayaran pajak terakhir.
  • Tunggu hingga STNK pengganti diterbitkan.

Dapatkan Pinjaman Jaminan BPKB

Pinjaman dengan jaminan BPKB

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, BPKB bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Berikut ini beberapa poin yang perlu kamu ketahui tentang pinjaman jaminan BPKB:

  • Pinjaman jaminan BPKB biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman tanpa jaminan.
  • Jumlah pinjaman biasanya ditentukan berdasarkan nilai pasar kendaraan.
  • Proses pengajuannya relatif mudah dan cepat asalkan semua dokumen lengkap dan valid.

Memahami perbedaan BPKB dan STNK sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa menghindari masalah hukum dan memanfaatkan dokumen tersebut sebaik mungkin. Misalnya, kamu bisa menggunakan BPKB sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.

Pinjaman jaminan BPKB mobil dengan bunga menarik bisa kamu temukan pada produk pinjaman dari mitra MoneyDuck yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Segera cari tahu keuntungan dan syaratnya dengan klik Konsultasi Gratis untuk terhubung dengan ExpertDuck.