Perbankan Syariah: Tabungan dan Kartu Debit Terbaik, Ajukan

Kelola keuangan kamu bersama bank syariah dengan prinsip syariah. Temukan produk perbankan syariah terbaik untuk mencapai tujuan finansialmu.

Perbankan Syariah: Tabungan dan Kartu Debit Terbaik, Ajukan

Kelola keuangan kamu bersama bank syariah dengan prinsip syariah. Temukan produk perbankan syariah terbaik untuk mencapai tujuan finansialmu.

Perbankan Syariah: Tabungan dan Kartu Debit Terbaik, Ajukan

Kelola keuangan kamu bersama bank syariah dengan prinsip syariah. Temukan produk perbankan syariah terbaik untuk mencapai tujuan finansialmu.

Transaksi Makin Nyaman dengan Prinsip Syariah

Transaksi Makin Nyaman dengan Prinsip Syariah

Transaksi Makin Nyaman dengan Prinsip Syariah

Dapatkan beragam produk perbankan syariah berupa tabungan dan kartu debit di bawah ini untuk wujudkan impianmu.

Dapatkan beragam produk perbankan syariah berupa tabungan dan kartu debit di bawah ini untuk wujudkan impianmu.

Dapatkan beragam produk perbankan syariah berupa tabungan dan kartu debit di bawah ini untuk wujudkan impianmu.

Pilih Provider Perbankan Syariah Terbaik

Pilih Provider Perbankan Syariah Terbaik

Pilih Provider Perbankan Syariah Terbaik

Kenapa harus pilih produk perbankan syariah? Cari tahu keunggulan layanan dari provider bank syariah di sini.

Kenapa harus pilih produk perbankan syariah? Cari tahu keunggulan layanan dari provider bank syariah di sini.

Kenapa harus pilih produk perbankan syariah? Cari tahu keunggulan layanan dari provider bank syariah di sini.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Artikel Perbankan Syariah

Artikel Perbankan Syariah

Artikel Perbankan Syariah

Mau tahu lebih banyak mengenai keuntungan perbankan syariah dan ketentuan lainnya? Dapatkan informasi lengkap di kumpulan artikel MoneyDuck ini.

Mau tahu lebih banyak mengenai keuntungan perbankan syariah dan ketentuan lainnya? Dapatkan informasi lengkap di kumpulan artikel MoneyDuck ini.

Apa itu Perbankan Syariah?

Perbankan syariah adalah perbankan yang aktivitas keuangannya mengikuti prinsip syariah dan pengaplikasiannya berdasar pada hukum ekonomi Islam. Beberapa akad atau perjanjian formal yang kerap ditemukan dalam praktik perbankan syariah antara lain:

  • Mudharabah (bagi hasil)

  • Wadi’ah (titipan)

  • Murabahah (jual beli)

  • Ijarah (sewa-menyewa)

Ada beberapa karakteristik yang membuat perbankan syariah berbeda dari perbankan konvensional, di antaranya:

  • Adanya sistem bagi hasil sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapat.

  • Hubungan nasabah dengan bank didasarkan pada asas tolong menolong.

  • Mengedepankan aspek keadilan bertransaksi dan nilai-nilai kebersamaan di antara para nasabah dengan bank.

Bagaimana Cara Kerja Perbankan Syariah?

Perbankan syariah bekerja dengan cara menghimpun dana dari masyarakat di bawah akad-akad atau perjanjian yang disepakati bersama dan berpedoman pada hukum ekonomi Islam. Himpunan dana ini kemudian disalurkan pada aktivitas usaha bank yang sesuai hukum dan mengandung nilai-nilai syariat Islam. Apabila disalurkan untuk investasi, maka bank hanya boleh menginvestasikan dana nasabah pada bisnis atau industri yang halal menurut Islam.

Contoh lainnya adalah dalam produk simpanan atau tabungan. Jika menggunakan akad Wadi’ah misalnya, bank bertindak sebagai penghimpun dana yang diberi kepercayaan oleh nasabah untuk mengelola dan menjaga keselamatan dananya. Untuk itu dalam akad ini, nasabah hanya menitipkan dananya pada bank dan tidak mendapat keuntungan berupa bunga. Akad ini serupa dengan produk tabungan biasa di bank konvensional. Adapun biaya yang harus dibayar oleh nasabah yaitu hanya biaya operasional saja, seperti biaya kartu ATM.

Apa Saja Keunggulan Perbankan Syariah?

  • Halal dan sesuai syariat Islam

Terutama bagi umat Muslim, kehadiran perbankan syariah membuat aktivitas finansial yang melibatkan lembaga keuangan bank menjadi lebih menenangkan. Prinsip ekonomi Islam dan penerapannya pada praktik keuangan sehari-hari membuat nasabah tidak lagi khawatir akan praktik yang non-etis dan menyalahi aturan agama.

  • Produk lebih lengkap

Bank syariah biasanya memiliki beberapa produk yang jarang terdapat di bank konvensional, misalnya tabungan haji dan umroh serta tabungan kurban. Produk umum pun tidak kalah lengkapnya dengan bank konvensional, seperti online banking, ATM, macam-macam kredit, dan lain-lain.

  • Menguntungkan bagi nasabah

Perbankan syariah mengedepankan pentingnya pembagian untung-rugi antara nasabah dengan bank. Ketika bank syariah mendapat keuntungan, nasabah mendapat bagiannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Begitu pula ketika bank mengalami kerugian.

  • Lebih aman dari krisis ekonomi

Karena ketidakpastiannya, sistem suku bunga pada ekonomi liberal dalam perbankan konvensional membuat bank konvensional lebih rentan terhadap krisis. Lain halnya dengan perbankan syariah yang bebas bunga. Sehingga manajemen finansialnya lebih aman dan memberikan kenyamanan bagi nasabah.

  • Upaya membantu sesama

Dengan prinsip solidaritas dan keadilan yang diterapkannya, menjadi nasabah bank syariah berarti ikut pula dalam upaya menyalurkan dana bagi kepentingan bersama. Dana yang kamu simpan akan didistribusikan dalam unit-unit kegiatan yang membantu sesama nasabah, misalnya untuk pinjaman usaha atau investasi bank di bidang yang halal. Selain itu dalam perbankan syariah, bank diwajibkan untuk membayar, menghimpun, dan mendistribusikan zakat pada yang membutuhkan.

Ingin tahu produk perbankan syariah yang cocok buat kamu? Tinggal klik tombol Konsultasi Gratis untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat, langsung dari Expert MoneyDuck.

Apa itu Perbankan Syariah?

Perbankan syariah adalah perbankan yang aktivitas keuangannya mengikuti prinsip syariah dan pengaplikasiannya berdasar pada hukum ekonomi Islam. Beberapa akad atau perjanjian formal yang kerap ditemukan dalam praktik perbankan syariah antara lain:

  • Mudharabah (bagi hasil)

  • Wadi’ah (titipan)

  • Murabahah (jual beli)

  • Ijarah (sewa-menyewa)

Ada beberapa karakteristik yang membuat perbankan syariah berbeda dari perbankan konvensional, di antaranya:

  • Adanya sistem bagi hasil sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapat.

  • Hubungan nasabah dengan bank didasarkan pada asas tolong menolong.

  • Mengedepankan aspek keadilan bertransaksi dan nilai-nilai kebersamaan di antara para nasabah dengan bank.

Bagaimana Cara Kerja Perbankan Syariah?

Perbankan syariah bekerja dengan cara menghimpun dana dari masyarakat di bawah akad-akad atau perjanjian yang disepakati bersama dan berpedoman pada hukum ekonomi Islam. Himpunan dana ini kemudian disalurkan pada aktivitas usaha bank yang sesuai hukum dan mengandung nilai-nilai syariat Islam. Apabila disalurkan untuk investasi, maka bank hanya boleh menginvestasikan dana nasabah pada bisnis atau industri yang halal menurut Islam.

Contoh lainnya adalah dalam produk simpanan atau tabungan. Jika menggunakan akad Wadi’ah misalnya, bank bertindak sebagai penghimpun dana yang diberi kepercayaan oleh nasabah untuk mengelola dan menjaga keselamatan dananya. Untuk itu dalam akad ini, nasabah hanya menitipkan dananya pada bank dan tidak mendapat keuntungan berupa bunga. Akad ini serupa dengan produk tabungan biasa di bank konvensional. Adapun biaya yang harus dibayar oleh nasabah yaitu hanya biaya operasional saja, seperti biaya kartu ATM.

Apa Saja Keunggulan Perbankan Syariah?

  • Halal dan sesuai syariat Islam

Terutama bagi umat Muslim, kehadiran perbankan syariah membuat aktivitas finansial yang melibatkan lembaga keuangan bank menjadi lebih menenangkan. Prinsip ekonomi Islam dan penerapannya pada praktik keuangan sehari-hari membuat nasabah tidak lagi khawatir akan praktik yang non-etis dan menyalahi aturan agama.

  • Produk lebih lengkap

Bank syariah biasanya memiliki beberapa produk yang jarang terdapat di bank konvensional, misalnya tabungan haji dan umroh serta tabungan kurban. Produk umum pun tidak kalah lengkapnya dengan bank konvensional, seperti online banking, ATM, macam-macam kredit, dan lain-lain.

  • Menguntungkan bagi nasabah

Perbankan syariah mengedepankan pentingnya pembagian untung-rugi antara nasabah dengan bank. Ketika bank syariah mendapat keuntungan, nasabah mendapat bagiannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Begitu pula ketika bank mengalami kerugian.

  • Lebih aman dari krisis ekonomi

Karena ketidakpastiannya, sistem suku bunga pada ekonomi liberal dalam perbankan konvensional membuat bank konvensional lebih rentan terhadap krisis. Lain halnya dengan perbankan syariah yang bebas bunga. Sehingga manajemen finansialnya lebih aman dan memberikan kenyamanan bagi nasabah.

  • Upaya membantu sesama

Dengan prinsip solidaritas dan keadilan yang diterapkannya, menjadi nasabah bank syariah berarti ikut pula dalam upaya menyalurkan dana bagi kepentingan bersama. Dana yang kamu simpan akan didistribusikan dalam unit-unit kegiatan yang membantu sesama nasabah, misalnya untuk pinjaman usaha atau investasi bank di bidang yang halal. Selain itu dalam perbankan syariah, bank diwajibkan untuk membayar, menghimpun, dan mendistribusikan zakat pada yang membutuhkan.

Ingin tahu produk perbankan syariah yang cocok buat kamu? Tinggal klik tombol Konsultasi Gratis untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat, langsung dari Expert MoneyDuck.

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA