Kartu Kredit Visa Classic Banjir Promo, Ajukan Online

Kartu kredit Visa Classic pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Nikmati promo menarik dan kemudahan transaksi di merchant-merchant di seluruh dunia.

Kartu Kredit Visa Classic Banjir Promo, Ajukan Online

Kartu kredit Visa Classic pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Nikmati promo menarik dan kemudahan transaksi di merchant-merchant di seluruh dunia.

Kartu Kredit Visa Classic Banjir Promo, Ajukan Online

Kartu kredit Visa Classic pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Nikmati promo menarik dan kemudahan transaksi di merchant-merchant di seluruh dunia.

Kartu Kredit Visa Classic, Transaksi Jadi Asik

Kartu Kredit Visa Classic, Transaksi Jadi Asik

Kartu Kredit Visa Classic, Transaksi Jadi Asik

Kartu kredit Visa Classic siap memberikan kenyamanan transaksi finansial dan berbagai keuntungan untuk memaksimalkan gaya hidup kamu.

Kartu kredit Visa Classic siap memberikan kenyamanan transaksi finansial dan berbagai keuntungan untuk memaksimalkan gaya hidup kamu.

Kartu kredit Visa Classic siap memberikan kenyamanan transaksi finansial dan berbagai keuntungan untuk memaksimalkan gaya hidup kamu.

Ajukan Kartu Kredit Visa Classic

Ajukan Kartu Kredit Visa Classic

Ajukan Kartu Kredit Visa Classic

Temukan penyedia kartu kredit Visa Classic terbaik dan ajukan segera kartu milikmu di sini.

Temukan penyedia kartu kredit Visa Classic terbaik dan ajukan segera kartu milikmu di sini.

Temukan penyedia kartu kredit Visa Classic terbaik dan ajukan segera kartu milikmu di sini.

Bank BTN

Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos. Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya. Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya. Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.

Bank BTN

Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos. Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya. Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya. Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.

Bank BTN

Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos. Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya. Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya. Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Artikel Seputar Kartu Kredit

Artikel Seputar Kartu Kredit

Artikel Seputar Kartu Kredit

Mau tahu lebih banyak mengenai keuntungan kartu kredit dan ketentuan lainnya? Dapatkan informasi lengkap di kumpulan artikel MoneyDuck ini.

Mau tahu lebih banyak mengenai keuntungan kartu kredit dan ketentuan lainnya? Dapatkan informasi lengkap di kumpulan artikel MoneyDuck ini.

Apa itu Kartu Kredit Visa Classic?

Kartu Kredit Visa Classic adalah jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh berbagai bank, termasuk Bank Bukopin dan Bank Danamon. Kartu ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam bertransaksi dan menikmati gaya hidup modern. Kamu bisa menggunakan kartu ini untuk berbagai keperluan, seperti belanja, membayar tagihan bulanan, transfer dana, atau tarik tunai.

Keunggulan Kartu Kredit Visa Classic

Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari Kartu Kredit Visa Classic:

1. Cashback untuk Bill Payment: Kamu bisa menikmati cashback 5% untuk bill payment yang terdaftar pada kartu kreditmu.

2. Family Pack: Fitur ini memungkinkan kamu untuk menentukan sendiri batas kredit untuk masing-masing anggota keluarga sesuai kebutuhan. Rincian transaksi pemakaian terpisah untuk masing-masing kartu dan hanya satu annual fee yang ringan untuk kamu dan maksimum 4 anggota keluarga.

3. Bill Payment: Kamu bisa mendaftarkan seluruh tagihan bulananmu, yang akan langsung di debit ke kartu kreditmu setiap bulannya. Kamu juga bisa menikmati cashback 5% dari tagihan Bill Payment setiap bulan.

4. Discount & Privileges: Kamu bisa menikmati berbagai penawaran khusus setiap bulannya yang berupa potongan harga dan atau paket spesial di berbagai gerai perbelanjaan, restoran, dan hotel pilihan.

5. My Own Installment: Kamu bisa mengubah transaksimu menjadi cicilan tetap hingga tenor 36 bulan.

Biaya Kartu Kredit Visa Classic

Biaya kartu kredit Visa Classic ditentukan oleh bank penerbit dan biasanya berdasarkan penilaian kredit individu. Berikut biaya kartu kredit Bukopin Visa Classic:

  • Iuran tahunan: Rp150.000 (basic), Rp100.000 (tambahan)

  • BIaya tarik tunai: 2% dari nominal penarikan tunai atau minimal Rp50.000 (dipilih yang tertinggi)

  • Pembayaran minimum: 10% atau minimal Rp50.000

  • Biaya keterlambatan pembayaran tagihan: 3% atau maksimal Rp150.000 (dipilih yang terkecil)

  • Biaya ATM Bank Bukopin: Gratis

  • Biaya ATM kerjasama Bank Bukopin (CIMB Niaga, BNI, BTN, BII): Rp10.000

  • Jaringan ATM Bersama: Rp3.500

  • Biaya cetak tagihan: Rp5.000/bulan

Apa itu Kartu Kredit Visa Classic?

Kartu Kredit Visa Classic adalah jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh berbagai bank, termasuk Bank Bukopin dan Bank Danamon. Kartu ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam bertransaksi dan menikmati gaya hidup modern. Kamu bisa menggunakan kartu ini untuk berbagai keperluan, seperti belanja, membayar tagihan bulanan, transfer dana, atau tarik tunai.

Keunggulan Kartu Kredit Visa Classic

Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari Kartu Kredit Visa Classic:

1. Cashback untuk Bill Payment: Kamu bisa menikmati cashback 5% untuk bill payment yang terdaftar pada kartu kreditmu.

2. Family Pack: Fitur ini memungkinkan kamu untuk menentukan sendiri batas kredit untuk masing-masing anggota keluarga sesuai kebutuhan. Rincian transaksi pemakaian terpisah untuk masing-masing kartu dan hanya satu annual fee yang ringan untuk kamu dan maksimum 4 anggota keluarga.

3. Bill Payment: Kamu bisa mendaftarkan seluruh tagihan bulananmu, yang akan langsung di debit ke kartu kreditmu setiap bulannya. Kamu juga bisa menikmati cashback 5% dari tagihan Bill Payment setiap bulan.

4. Discount & Privileges: Kamu bisa menikmati berbagai penawaran khusus setiap bulannya yang berupa potongan harga dan atau paket spesial di berbagai gerai perbelanjaan, restoran, dan hotel pilihan.

5. My Own Installment: Kamu bisa mengubah transaksimu menjadi cicilan tetap hingga tenor 36 bulan.

Biaya Kartu Kredit Visa Classic

Biaya kartu kredit Visa Classic ditentukan oleh bank penerbit dan biasanya berdasarkan penilaian kredit individu. Berikut biaya kartu kredit Bukopin Visa Classic:

  • Iuran tahunan: Rp150.000 (basic), Rp100.000 (tambahan)

  • BIaya tarik tunai: 2% dari nominal penarikan tunai atau minimal Rp50.000 (dipilih yang tertinggi)

  • Pembayaran minimum: 10% atau minimal Rp50.000

  • Biaya keterlambatan pembayaran tagihan: 3% atau maksimal Rp150.000 (dipilih yang terkecil)

  • Biaya ATM Bank Bukopin: Gratis

  • Biaya ATM kerjasama Bank Bukopin (CIMB Niaga, BNI, BTN, BII): Rp10.000

  • Jaringan ATM Bersama: Rp3.500

  • Biaya cetak tagihan: Rp5.000/bulan

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA