Promo Kartu Kredit Shopee: Diskon, Voucher & Cara Ajukan

Dapatkan promo kartu kredit Shopee untuk belanja apapun di merchant pilihan dengan diskon menarik. Ajukan kartu kredit rekanan Shopee segera!

Promo Kartu Kredit Shopee: Diskon, Voucher & Cara Ajukan

Dapatkan promo kartu kredit Shopee untuk belanja apapun di merchant pilihan dengan diskon menarik. Ajukan kartu kredit rekanan Shopee segera!

Promo Kartu Kredit Shopee: Diskon, Voucher & Cara Ajukan

Dapatkan promo kartu kredit Shopee untuk belanja apapun di merchant pilihan dengan diskon menarik. Ajukan kartu kredit rekanan Shopee segera!

Belanja Asik dengan Promo Kartu Kredit di Shopee

Belanja Asik dengan Promo Kartu Kredit di Shopee

Belanja Asik dengan Promo Kartu Kredit di Shopee

Buruan dapatkan diskon hingga cashback dengan belanja di Shopee menggunakan promo kartu kredit. Cek pilihan kartu kreditnya di sini.

Buruan dapatkan diskon hingga cashback dengan belanja di Shopee menggunakan promo kartu kredit. Cek pilihan kartu kreditnya di sini.

Buruan dapatkan diskon hingga cashback dengan belanja di Shopee menggunakan promo kartu kredit. Cek pilihan kartu kreditnya di sini.

Cari Promo Kartu Kredit di Shopee?

Cari Promo Kartu Kredit di Shopee?

Cari Promo Kartu Kredit di Shopee?

Gunakan kartu kredit dari bank pilihan berikut ini agar belanja di Shopee semakin hemat dan menguntungkan.

Gunakan kartu kredit dari bank pilihan berikut ini agar belanja di Shopee semakin hemat dan menguntungkan.

Gunakan kartu kredit dari bank pilihan berikut ini agar belanja di Shopee semakin hemat dan menguntungkan.

Bank Mega

PT Bank Mega Tbk. diawal berdirinya yaitu tahun 1969 bernama PT Bank Karman, sebuah usaha milik keluarga di Surabaya. Pada 1992 namanya berganti menjadi PT Mega Bank dan lokasinya pun berpindah ke Jakarta. Pada tahun 1996, kepemilikan perusahaan diambil alih oleh PARA GROUP, holding company milik pengusaha Chairul Tanjung. Holding company ini pun berganti nama menjadi CT Corpora. Di tahun berikutnya PT Mega Bank meluncurkan logo barunya dengan tujuan untuk lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Bank Mega pun berhasil melewati krisis ekonomi 1998 dengan baik dan menjadi salah satu dari segelintir bank yang tidak memerlukan bantuan pemerintah saat itu untuk tetap menjalankan bisnisnya. Perusahaan mencatat 2 kejadian penting di tahun 2000. Pertama, nama perusahaan secara resmi diganti menjadi PT Bank Mega. Berikutnya, Bank Mega resmi mendaftarkan dirinya di lantai Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melalui penjualan saham perdana sebagai upaya memperkuat struktur pemodalannya. Saat ini, kehadiran Bank Mega semakin kuat di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Produk retailnya menjadi salah satu primadona di industri perbankan apalagi didukung bisnis CT Corpora di belakangnya yang memberikan keuntungan berlipat bagi nasabah retail Bank Mega lebih dari hanya sekedar produk keuangan. Cakupan layanan Bank Mega pun meliputi segmen bisnis, international banking, treasury, capital market sampai dengan menjadi bank custodian. Bank Mega terus berusaha berinovasi dalam produk dan layanannya sebagai upaya pencapaian visinya menjadi bank kebanggan bangsa.

Bank Mega

PT Bank Mega Tbk. diawal berdirinya yaitu tahun 1969 bernama PT Bank Karman, sebuah usaha milik keluarga di Surabaya. Pada 1992 namanya berganti menjadi PT Mega Bank dan lokasinya pun berpindah ke Jakarta. Pada tahun 1996, kepemilikan perusahaan diambil alih oleh PARA GROUP, holding company milik pengusaha Chairul Tanjung. Holding company ini pun berganti nama menjadi CT Corpora. Di tahun berikutnya PT Mega Bank meluncurkan logo barunya dengan tujuan untuk lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Bank Mega pun berhasil melewati krisis ekonomi 1998 dengan baik dan menjadi salah satu dari segelintir bank yang tidak memerlukan bantuan pemerintah saat itu untuk tetap menjalankan bisnisnya. Perusahaan mencatat 2 kejadian penting di tahun 2000. Pertama, nama perusahaan secara resmi diganti menjadi PT Bank Mega. Berikutnya, Bank Mega resmi mendaftarkan dirinya di lantai Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melalui penjualan saham perdana sebagai upaya memperkuat struktur pemodalannya. Saat ini, kehadiran Bank Mega semakin kuat di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Produk retailnya menjadi salah satu primadona di industri perbankan apalagi didukung bisnis CT Corpora di belakangnya yang memberikan keuntungan berlipat bagi nasabah retail Bank Mega lebih dari hanya sekedar produk keuangan. Cakupan layanan Bank Mega pun meliputi segmen bisnis, international banking, treasury, capital market sampai dengan menjadi bank custodian. Bank Mega terus berusaha berinovasi dalam produk dan layanannya sebagai upaya pencapaian visinya menjadi bank kebanggan bangsa.

Bank Mega

PT Bank Mega Tbk. diawal berdirinya yaitu tahun 1969 bernama PT Bank Karman, sebuah usaha milik keluarga di Surabaya. Pada 1992 namanya berganti menjadi PT Mega Bank dan lokasinya pun berpindah ke Jakarta. Pada tahun 1996, kepemilikan perusahaan diambil alih oleh PARA GROUP, holding company milik pengusaha Chairul Tanjung. Holding company ini pun berganti nama menjadi CT Corpora. Di tahun berikutnya PT Mega Bank meluncurkan logo barunya dengan tujuan untuk lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Bank Mega pun berhasil melewati krisis ekonomi 1998 dengan baik dan menjadi salah satu dari segelintir bank yang tidak memerlukan bantuan pemerintah saat itu untuk tetap menjalankan bisnisnya. Perusahaan mencatat 2 kejadian penting di tahun 2000. Pertama, nama perusahaan secara resmi diganti menjadi PT Bank Mega. Berikutnya, Bank Mega resmi mendaftarkan dirinya di lantai Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melalui penjualan saham perdana sebagai upaya memperkuat struktur pemodalannya. Saat ini, kehadiran Bank Mega semakin kuat di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Produk retailnya menjadi salah satu primadona di industri perbankan apalagi didukung bisnis CT Corpora di belakangnya yang memberikan keuntungan berlipat bagi nasabah retail Bank Mega lebih dari hanya sekedar produk keuangan. Cakupan layanan Bank Mega pun meliputi segmen bisnis, international banking, treasury, capital market sampai dengan menjadi bank custodian. Bank Mega terus berusaha berinovasi dalam produk dan layanannya sebagai upaya pencapaian visinya menjadi bank kebanggan bangsa.

Bank HSBC Indonesia

Bank HSBC atau yang bernama lengkap The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited hadir pertama kali pada tahun 1884 sebagai kantor cabang Indonesia, dengan kantor pusatnya sesuai namanya yaitu di Hongkong dan Shanghai. Sesuai tujuan korporasi induk untuk fokus pada pembiayaan perdagangan secara lokal dan international, cabang di Indonesia awalnya dikhususkan untuk memfasilitasi pembiayaan bisnis gula di tanah air. Pada tahun 1896, HSBC saat itu menambah satu kantor lagi di Surabaya untuk dapat memenuhi kebutuhan perluasan jangkauan operasionalnya. Kehadiran HSBC di Indonesia yang telah lebih dari 1 abad dan berhasil melewati segala pasang surut tantangan perekonomian baik lokal maupun internasional, telah menjadikan HSBC salah satu bank yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen untuk mempercayakan pengelolaan keuangannya. Tonggak sejarah besar HSBC terjadi di 2009 dimana HSBC Group mengakuisisi PT Bank Ekonomi Raharja untuk kemudian keduanya melebur menjadi PT Bank HSBC Indonesia secara resmi pada 2017. Penggabungan ini semakin memperbesar kedudukan dan memperluas wilayah cakupan HSBC di Indonesia. Saat ini HSBC hadir dengan rangkaian produk dan layanan yang sangat beragam untuk memenuhi setiap kebutuhan segmen nasabahnya mulai dari korporasi, komersial, ritel dan wealth management. Dengan dukungan HBSC group yang berada di banyak negara di luar Indonesia, memberikan keuntungan bagi nasabahnya untuk memiliki akses lebih luas terhadap perbankan di lingkup internasional.

Bank HSBC Indonesia

Bank HSBC atau yang bernama lengkap The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited hadir pertama kali pada tahun 1884 sebagai kantor cabang Indonesia, dengan kantor pusatnya sesuai namanya yaitu di Hongkong dan Shanghai. Sesuai tujuan korporasi induk untuk fokus pada pembiayaan perdagangan secara lokal dan international, cabang di Indonesia awalnya dikhususkan untuk memfasilitasi pembiayaan bisnis gula di tanah air. Pada tahun 1896, HSBC saat itu menambah satu kantor lagi di Surabaya untuk dapat memenuhi kebutuhan perluasan jangkauan operasionalnya. Kehadiran HSBC di Indonesia yang telah lebih dari 1 abad dan berhasil melewati segala pasang surut tantangan perekonomian baik lokal maupun internasional, telah menjadikan HSBC salah satu bank yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen untuk mempercayakan pengelolaan keuangannya. Tonggak sejarah besar HSBC terjadi di 2009 dimana HSBC Group mengakuisisi PT Bank Ekonomi Raharja untuk kemudian keduanya melebur menjadi PT Bank HSBC Indonesia secara resmi pada 2017. Penggabungan ini semakin memperbesar kedudukan dan memperluas wilayah cakupan HSBC di Indonesia. Saat ini HSBC hadir dengan rangkaian produk dan layanan yang sangat beragam untuk memenuhi setiap kebutuhan segmen nasabahnya mulai dari korporasi, komersial, ritel dan wealth management. Dengan dukungan HBSC group yang berada di banyak negara di luar Indonesia, memberikan keuntungan bagi nasabahnya untuk memiliki akses lebih luas terhadap perbankan di lingkup internasional.

Bank HSBC Indonesia

Bank HSBC atau yang bernama lengkap The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited hadir pertama kali pada tahun 1884 sebagai kantor cabang Indonesia, dengan kantor pusatnya sesuai namanya yaitu di Hongkong dan Shanghai. Sesuai tujuan korporasi induk untuk fokus pada pembiayaan perdagangan secara lokal dan international, cabang di Indonesia awalnya dikhususkan untuk memfasilitasi pembiayaan bisnis gula di tanah air. Pada tahun 1896, HSBC saat itu menambah satu kantor lagi di Surabaya untuk dapat memenuhi kebutuhan perluasan jangkauan operasionalnya. Kehadiran HSBC di Indonesia yang telah lebih dari 1 abad dan berhasil melewati segala pasang surut tantangan perekonomian baik lokal maupun internasional, telah menjadikan HSBC salah satu bank yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen untuk mempercayakan pengelolaan keuangannya. Tonggak sejarah besar HSBC terjadi di 2009 dimana HSBC Group mengakuisisi PT Bank Ekonomi Raharja untuk kemudian keduanya melebur menjadi PT Bank HSBC Indonesia secara resmi pada 2017. Penggabungan ini semakin memperbesar kedudukan dan memperluas wilayah cakupan HSBC di Indonesia. Saat ini HSBC hadir dengan rangkaian produk dan layanan yang sangat beragam untuk memenuhi setiap kebutuhan segmen nasabahnya mulai dari korporasi, komersial, ritel dan wealth management. Dengan dukungan HBSC group yang berada di banyak negara di luar Indonesia, memberikan keuntungan bagi nasabahnya untuk memiliki akses lebih luas terhadap perbankan di lingkup internasional.

Bank Mandiri

Bank Mandiri berdiri pada 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan oleh pemerintah. Pada Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia kemudian dilebur menjadi Bank Mandiri. Sejak berdiri hingga saat ini, Bank Mandiri telah mengalami beberapa kali tahap transformasi untuk dapat terus mempertahankan dan memperbaiki kinerjanya. Pencapaiannya pun telah mendapat banyak penghargaan dari berbagai lembaga, contohnya 7 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi "the best bank in service excellence" oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan "Perusahaan Sangat Terpercaya" oleh Indonesian Institute for Corporate Government. Dalam strategi jangka panjangnya, visi Bank Mandiri adalah "To be The Best Bank in ASEAN by 2020". Dan untuk pencapaian ini Bank Mandiri akan fokus pada 3 hal utama yaitu: memperkuat leadership di segmen wholesale, menjadi bank pilihan nasabah di segmen retail, dan mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada. Sejalan dengan kerja keras Bank Mandiri menuju pencapaian visi di 2020, masyarakat luas Indonesia saat ini sudah bisa merasakan keunggulan layanan Bank Mandiri. Para pelaku bisnis dilayani dengan tersedianya produk keuangan lengkap mulai dai simpanan dan pinjaman, cash management, trade finance, treasury sampai investasi. Untuk perseorangan pun, nasabah Bank Mandiri dilayani dengan jaringan ATM yang sangat luas di seluruh wilayah Indonesia, produk-produk keuangan unggulan, layanan yang didukung teknologi yang paling terkini, dan layanan yang dirancang khusus untuk setiap tipe nasabah perorangan, mulai dari para milenial sampai nasabah prioritas.

Bank Mandiri

Bank Mandiri berdiri pada 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan oleh pemerintah. Pada Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia kemudian dilebur menjadi Bank Mandiri. Sejak berdiri hingga saat ini, Bank Mandiri telah mengalami beberapa kali tahap transformasi untuk dapat terus mempertahankan dan memperbaiki kinerjanya. Pencapaiannya pun telah mendapat banyak penghargaan dari berbagai lembaga, contohnya 7 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi "the best bank in service excellence" oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan "Perusahaan Sangat Terpercaya" oleh Indonesian Institute for Corporate Government. Dalam strategi jangka panjangnya, visi Bank Mandiri adalah "To be The Best Bank in ASEAN by 2020". Dan untuk pencapaian ini Bank Mandiri akan fokus pada 3 hal utama yaitu: memperkuat leadership di segmen wholesale, menjadi bank pilihan nasabah di segmen retail, dan mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada. Sejalan dengan kerja keras Bank Mandiri menuju pencapaian visi di 2020, masyarakat luas Indonesia saat ini sudah bisa merasakan keunggulan layanan Bank Mandiri. Para pelaku bisnis dilayani dengan tersedianya produk keuangan lengkap mulai dai simpanan dan pinjaman, cash management, trade finance, treasury sampai investasi. Untuk perseorangan pun, nasabah Bank Mandiri dilayani dengan jaringan ATM yang sangat luas di seluruh wilayah Indonesia, produk-produk keuangan unggulan, layanan yang didukung teknologi yang paling terkini, dan layanan yang dirancang khusus untuk setiap tipe nasabah perorangan, mulai dari para milenial sampai nasabah prioritas.

Bank Mandiri

Bank Mandiri berdiri pada 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan oleh pemerintah. Pada Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor-Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia kemudian dilebur menjadi Bank Mandiri. Sejak berdiri hingga saat ini, Bank Mandiri telah mengalami beberapa kali tahap transformasi untuk dapat terus mempertahankan dan memperbaiki kinerjanya. Pencapaiannya pun telah mendapat banyak penghargaan dari berbagai lembaga, contohnya 7 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi "the best bank in service excellence" oleh Marketing Research Indonesia (MRI) dan "Perusahaan Sangat Terpercaya" oleh Indonesian Institute for Corporate Government. Dalam strategi jangka panjangnya, visi Bank Mandiri adalah "To be The Best Bank in ASEAN by 2020". Dan untuk pencapaian ini Bank Mandiri akan fokus pada 3 hal utama yaitu: memperkuat leadership di segmen wholesale, menjadi bank pilihan nasabah di segmen retail, dan mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada. Sejalan dengan kerja keras Bank Mandiri menuju pencapaian visi di 2020, masyarakat luas Indonesia saat ini sudah bisa merasakan keunggulan layanan Bank Mandiri. Para pelaku bisnis dilayani dengan tersedianya produk keuangan lengkap mulai dai simpanan dan pinjaman, cash management, trade finance, treasury sampai investasi. Untuk perseorangan pun, nasabah Bank Mandiri dilayani dengan jaringan ATM yang sangat luas di seluruh wilayah Indonesia, produk-produk keuangan unggulan, layanan yang didukung teknologi yang paling terkini, dan layanan yang dirancang khusus untuk setiap tipe nasabah perorangan, mulai dari para milenial sampai nasabah prioritas.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

Bank Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pertama didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pergantian nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia terjadi pada 1976, dimana di tahun yang sama Bank Danamon menjadi bank devisa pertama di Indonesia. Selanjutnya di tahun 1989 Bank Danamon mencatatkan saham pertamanya di lantai bursa. Bank Danamon termasuk salah satu bank yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1998 dan sempat diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Proses rekapitaliasi dan restrukturisasi terus berjalan hingga tahun 2000 Bank Danamon kembali bangkit sebagai bank utama dengan penggabungan 8 bank lainnya sesuai rencana restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada saat itu. Di tahun-tahun berikutnya Bank Danamon mengalami beberapa fase perubahan besar dalam organisasinya dan juga melewati beberapa pergantian kepemilikan. Di tahun 2003, saham mayoritas Bank Danamon diambil alih oleh konsorsium yang berada di bawah Temasek Holdings, perusahaan investasi dari Singapura. Di bawah kepemilikan baru ini Bank Danamon berhasil melahirkan produk unggulannya yaitu Danamon Simpan Pinjam di tahun 2004. Di tahun yang sama, Bank Danamon juga berhasil mengakuisisi Adira Finance. Di tahun 2019, kepemilikan Bank Danamon kembali berganti dengan mayoritas saham dimiliki oleh Mistubishi UFJ Financial Group (MUFG). Saat ini Bank Danamon sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia hadir dengan jaringan lebih dari 1000 cabang konvesional dan unit usaha syariah, siap melayani masyarakat Indonesia baik untuk segmen perorangan, maupun bagi para pelaku bisnis. Produknya yang sangat beragam mulai dari simpanan, kredit personal dan usaha, invetasi, trade dan cash management semakin baik dalam pelayanannya berkat dukungan teknologi digital perbankan yang juga menjadi salah satu fokus utamanya.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Bank OCBC NISP

Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990. Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif. Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008. Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia. Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.

Bank OCBC NISP

Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990. Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif. Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008. Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia. Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.

Bank OCBC NISP

Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990. Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif. Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008. Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia. Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.

Artikel Seputar Promo Kartu Kredit Shopee

Artikel Seputar Promo Kartu Kredit Shopee

Artikel Seputar Promo Kartu Kredit Shopee

Mau tahu lebih banyak mengenai keuntungan promo kartu kredit Shopee dan ketentuan lainnya? Dapatkan informasi lengkap di kumpulan artikel MoneyDuck ini.

Mau tahu lebih banyak mengenai keuntungan promo kartu kredit Shopee dan ketentuan lainnya? Dapatkan informasi lengkap di kumpulan artikel MoneyDuck ini.

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Apa Itu Kartu Kredit Shopee?

Kartu kredit Shopee merupakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh berbagai bank mitra untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi saat berbelanja di platform Shopee. Sebagai alat pembayaran yang terintegrasi dengan platform e-commerce terkemuka di Indonesia, kartu kredit Shopee tidak hanya memberikan kenyamanan dalam berbelanja, tetapi juga berbagai keuntungan eksklusif bagi para pemegang kartu.

Dengan menggunakan kartu kredit Shopee, kamu dapat menikmati berbagai promo eksklusif yang ditawarkan oleh bank penerbit. Promo cashback, diskon khusus, dan reward points menjadi daya tarik utama bagi pemegang kartu, membuat setiap transaksi di Shopee lebih hemat dan menguntungkan. Kartu kredit Shopee bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi juga membuka pintu akses kepada berbagai keistimewaan yang dapat meningkatkan pengalaman berbelanja online.

Setiap bank mitra mungkin memiliki kebijakan dan promo yang berbeda-beda terkait kartu kredit Shopee. Oleh karena itu, sebelum mengajukan atau menggunakan kartu kredit Shopee, sebaiknya kamu memahami dengan baik syarat dan ketentuan yang berlaku agar dapat memaksimalkan manfaat yang ditawarkan.

Promo Kartu Kredit Shopee

Promo kartu kredit Shopee menjadi magnet bagi para konsumen yang gemar berbelanja secara online. Dengan kerjasama antara Shopee dan berbagai bank penerbit, pemegang kartu dapat menikmati beragam penawaran istimewa. Promo cashback yang ditawarkan setelah bertransaksi di Shopee menjadi salah satu daya tarik utama. Selain itu, diskon khusus, cicilan 0%, dan berbagai promo menarik lainnya juga dapat dinikmati oleh pemegang kartu.

Berikut adalah beberapa promo kartu kredit Shopee yang sedang berlangsung:

  • UOB: Diskon Rp25.000 dengan kartu kredit UOB dan TMRW tanpa kode voucher. Periode promo 10 Januari - 31 Maret 2024.

  • Bank Mayapada: Diskon Rp20.000 bayar pulsa, tagihan, dan tiket dengan kartu kredit Visa Bank Mayapada. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • DBS: Diskon Rp100.000 bayar tagihan dengan kartu kredit Digibank. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • OCBC NISP: Diskon hingga Rp100.000 bayar tagihan dengan kartu kredit OCBC NISP. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • Bank Mega: Diskon Rp25.000 dengan kartu kredit Bank Mega. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • Bank Mandiri: Diskon hingga Rp250.000 untuk kategori otomotif dengan kartu kredit Mandiri. Periode promo 1 Agustus 2023 - 31 Januari 2024.

  • BCA: Diskon hingga Rp100.000 setiap Jumat dengan kartu kredit BCA Mastercard. Periode promo 24 Februari 2023 - 26 Januari 2024.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai promo kartu kredit Shopee, pantau secara rutin halaman promosi di situs atau aplikasi Shopee. Promo-promo ini sering kali bersifat waktu terbatas, sehingga keaktifan dalam memantau dan berbelanja dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih ekonomis dan menguntungkan.

Syarat dan ketentuan promo dapat berbeda antara bank penerbit, sehingga pastikan untuk membaca dengan teliti sebelum melakukan transaksi. Dengan memanfaatkan promo kartu kredit Shopee, kamu tidak hanya berbelanja secara cerdas, tetapi juga meraih keuntungan tambahan yang membuat pengalaman berbelanja semakin menyenangkan.

Syarat Pengajuan Kartu Kredit Shopee

Pengajuan kartu kredit Shopee memerlukan pemenuhan beberapa syarat agar dapat disetujui oleh bank penerbit. Berikut adalah langkah-langkah dan syarat yang perlu diperhatikan:

1. Dokumen Pendukung:

  • Fotokopi KTP yang masih berlaku.

  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan.

  • Rekening koran atau bukti pembayaran tagihan.

2. Persyaratan Usia:

  • Minimal usia 21 tahun untuk pemohon kartu utama.

  • Minimal usia 17 tahun untuk pemohon kartu tambahan.

3. Pendapatan Tetap:

  • Memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan yang stabil.

4. Catatan Kredit:

  • Tidak memiliki catatan kredit buruk.

Setelah memenuhi semua persyaratan, kamu bisa segera mengajukan kartu kredit ke bank penerbit pilihanmu untuk nikmati berbagai keuntungan ekslusif dan promo kartu kredit Shopee. Lebih praktis, kamu bisa konsultasikan kebutuhan dan ajukan kartu kredit ke ExpertDuck dengan klik tombol Konsultasi Gratis.

Apa Itu Kartu Kredit Shopee?

Kartu kredit Shopee merupakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh berbagai bank mitra untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi saat berbelanja di platform Shopee. Sebagai alat pembayaran yang terintegrasi dengan platform e-commerce terkemuka di Indonesia, kartu kredit Shopee tidak hanya memberikan kenyamanan dalam berbelanja, tetapi juga berbagai keuntungan eksklusif bagi para pemegang kartu.

Dengan menggunakan kartu kredit Shopee, kamu dapat menikmati berbagai promo eksklusif yang ditawarkan oleh bank penerbit. Promo cashback, diskon khusus, dan reward points menjadi daya tarik utama bagi pemegang kartu, membuat setiap transaksi di Shopee lebih hemat dan menguntungkan. Kartu kredit Shopee bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi juga membuka pintu akses kepada berbagai keistimewaan yang dapat meningkatkan pengalaman berbelanja online.

Setiap bank mitra mungkin memiliki kebijakan dan promo yang berbeda-beda terkait kartu kredit Shopee. Oleh karena itu, sebelum mengajukan atau menggunakan kartu kredit Shopee, sebaiknya kamu memahami dengan baik syarat dan ketentuan yang berlaku agar dapat memaksimalkan manfaat yang ditawarkan.

Promo Kartu Kredit Shopee

Promo kartu kredit Shopee menjadi magnet bagi para konsumen yang gemar berbelanja secara online. Dengan kerjasama antara Shopee dan berbagai bank penerbit, pemegang kartu dapat menikmati beragam penawaran istimewa. Promo cashback yang ditawarkan setelah bertransaksi di Shopee menjadi salah satu daya tarik utama. Selain itu, diskon khusus, cicilan 0%, dan berbagai promo menarik lainnya juga dapat dinikmati oleh pemegang kartu.

Berikut adalah beberapa promo kartu kredit Shopee yang sedang berlangsung:

  • UOB: Diskon Rp25.000 dengan kartu kredit UOB dan TMRW tanpa kode voucher. Periode promo 10 Januari - 31 Maret 2024.

  • Bank Mayapada: Diskon Rp20.000 bayar pulsa, tagihan, dan tiket dengan kartu kredit Visa Bank Mayapada. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • DBS: Diskon Rp100.000 bayar tagihan dengan kartu kredit Digibank. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • OCBC NISP: Diskon hingga Rp100.000 bayar tagihan dengan kartu kredit OCBC NISP. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • Bank Mega: Diskon Rp25.000 dengan kartu kredit Bank Mega. Periode promo 1 Januari - 31 Maret 2024.

  • Bank Mandiri: Diskon hingga Rp250.000 untuk kategori otomotif dengan kartu kredit Mandiri. Periode promo 1 Agustus 2023 - 31 Januari 2024.

  • BCA: Diskon hingga Rp100.000 setiap Jumat dengan kartu kredit BCA Mastercard. Periode promo 24 Februari 2023 - 26 Januari 2024.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai promo kartu kredit Shopee, pantau secara rutin halaman promosi di situs atau aplikasi Shopee. Promo-promo ini sering kali bersifat waktu terbatas, sehingga keaktifan dalam memantau dan berbelanja dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih ekonomis dan menguntungkan.

Syarat dan ketentuan promo dapat berbeda antara bank penerbit, sehingga pastikan untuk membaca dengan teliti sebelum melakukan transaksi. Dengan memanfaatkan promo kartu kredit Shopee, kamu tidak hanya berbelanja secara cerdas, tetapi juga meraih keuntungan tambahan yang membuat pengalaman berbelanja semakin menyenangkan.

Syarat Pengajuan Kartu Kredit Shopee

Pengajuan kartu kredit Shopee memerlukan pemenuhan beberapa syarat agar dapat disetujui oleh bank penerbit. Berikut adalah langkah-langkah dan syarat yang perlu diperhatikan:

1. Dokumen Pendukung:

  • Fotokopi KTP yang masih berlaku.

  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan.

  • Rekening koran atau bukti pembayaran tagihan.

2. Persyaratan Usia:

  • Minimal usia 21 tahun untuk pemohon kartu utama.

  • Minimal usia 17 tahun untuk pemohon kartu tambahan.

3. Pendapatan Tetap:

  • Memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan yang stabil.

4. Catatan Kredit:

  • Tidak memiliki catatan kredit buruk.

Setelah memenuhi semua persyaratan, kamu bisa segera mengajukan kartu kredit ke bank penerbit pilihanmu untuk nikmati berbagai keuntungan ekslusif dan promo kartu kredit Shopee. Lebih praktis, kamu bisa konsultasikan kebutuhan dan ajukan kartu kredit ke ExpertDuck dengan klik tombol Konsultasi Gratis.

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA