Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bunga Ringan, Syarat Mudah, Ajukan

Mau dapatkan modal kerja cepat cair dengan bunga ringan? Ajukan kredit usaha rakyat (KUR) dengan plafon besar, cicilan ringan, pengajuan mudah dan cepat.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bunga Ringan, Syarat Mudah, Ajukan

Mau dapatkan modal kerja cepat cair dengan bunga ringan? Ajukan kredit usaha rakyat (KUR) dengan plafon besar, cicilan ringan, pengajuan mudah dan cepat.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bunga Ringan, Syarat Mudah, Ajukan

Mau dapatkan modal kerja cepat cair dengan bunga ringan? Ajukan kredit usaha rakyat (KUR) dengan plafon besar, cicilan ringan, pengajuan mudah dan cepat.

Modal Cepat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Modal Cepat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Modal Cepat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kembangkan usaha dan bisnis kamu dengan pinjaman modal dari kredit usaha rakyat (KUR) terbaik yang menawarkan plafon tinggi, bunga kompetitif, dan proses pengajuan mudah.

Kembangkan usaha dan bisnis kamu dengan pinjaman modal dari kredit usaha rakyat (KUR) terbaik yang menawarkan plafon tinggi, bunga kompetitif, dan proses pengajuan mudah.

Kembangkan usaha dan bisnis kamu dengan pinjaman modal dari kredit usaha rakyat (KUR) terbaik yang menawarkan plafon tinggi, bunga kompetitif, dan proses pengajuan mudah.

Cari Provider Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik?

Cari Provider Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik?

Cari Provider Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik?

Dapatkan solusi tepat untuk mengembangkan modal bisnis kamu dengan memilih provider kredit usaha rakyat (KUR) terpercaya di bawah ini.

Dapatkan solusi tepat untuk mengembangkan modal bisnis kamu dengan memilih provider kredit usaha rakyat (KUR) terpercaya di bawah ini.

Dapatkan solusi tepat untuk mengembangkan modal bisnis kamu dengan memilih provider kredit usaha rakyat (KUR) terpercaya di bawah ini.

Bank BTN

Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos. Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya. Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya. Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.

Bank BTN

Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos. Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya. Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya. Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.

Bank BTN

Kelahiran bank BTN dimulai dari didirikannya Postpaarbank di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1897 pada masa kependudukan Belanda, yang kemudian diambil alih oleh Jepang di tahun 1942 dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku. Memasuki kemerdekaan RI, namanya kembali berubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI dan ditetapkan sebagai satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada 1950, namanya pun berganti menjadi Bank Tabungan Pos. Tonggak sejarah perbankan Indonesia berlanjut dimana pada tahun 1974 Bank BTN ditetapkan sebagai pengelola pembiayaan perumahan rakyat dan di tahun 1976 hadir untuk pertama kali di Indonesia, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank BTN sebagai pelopornya. Di tahun 1992 Bank BTN mendapatkan status baru sebagai persero sehingga memiliki otoritas untuk bisa juga melayani segmen komersial seperti bank-bank umum lainnya. Tahun 2009 adalah tonggak Bank BTN berkiprah di pasar terbuka. Pertama dengan keluarnya ijin efektif berlakunya produk investasi berbasis sekuritasi dari BTN, dan kedua dengan resminya BTN terdaftar di lantai Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdananya. Sebagai salah satu bank BUMN yang terus berkomitmen fokus pada pembiayaan perumahaan masyarakat Indonesia, Bank BTN juga mengembangkan sayapnya dalam menyediakan produk dan layanan terdepan untuk setiap segmen nasabahnya yang meliputi perorangan maupun pelaku bisnis, segmen kalangan umum sampai prioritas. Bank BTN juga hadir dalam bentuk unit perbankan syariah sehingga semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia secara luas.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk saat ini merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Sebelum sampai ke bentuk yang sekarang, Bank BTPN telah menempuh perjalanan panjang sejak tahun 1958 diawali dengan berdirinya Bank Pegawai Pensiunan Militer. Mendapatkan nama menjadi BTPN terjadi di tahun 1960, kemudian resmi menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2008. Selanjutnya bank BTPN melewati banyak tonggak perkembangan dalam perjalanannya seperti peluncuran bisnis UMK, bisnis perbankan dan pembiayaan komunitas syariah, peluncuran sistem perbankan dengan platform digital, sampai dengan saat ini beroperasi sebagai bank merger antara BTPN dan SMBCI. Sampai dengan saat ini, Bank BTPN masih fokus dalam pelayanannya untuk pemberdayaan masyarakat berpendapatan rendah seperti pensiunan, pelaku usaha mikro dan menengah serta komunitas prasejahtera produktif. Walaupun produknya sudah sangat luas sampai mencakup produk investasi, bancassurance sampai dengan tresury dan cash management, namun BTPN tetap tidak meninggalkan komitmennya menyediakan layanan produk konvensional simpanan dan pinjaman terutama untuk segmen mass market-nya. Satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari Bank BPTN saat ini adalah layanan digital bankingnya yang dipasarkan dengan nama Jenius. Dengan layanan ini, nasabah ataupun calon nasabahnya menikmati layanan perbankan digital dengan mudah, nyaman namun tetap mengutamakan keamanan. Proses pembukaan rekening, top up akun dompet elektronik sampai berbelanja online, semuanya hanya perlu dilakukan melalui aplikasi pada telepon. Yang paling revolusioner dari Jenius adalah layanan pembukaan rekening perbankannya yang sangat mudah dan cepat, walaupun harus tetap ada verifikasi nasabah dengan tatap muka namun semuanya dilakukan dengan sangat cepat, mudah dan nyaman. Layanan seperti ini pertama kali dihadirkan oleh Jenius di pasar Indonesia. Bank BTPN akan senantiasa menjaga komitmennya menjadi bank yang memahami dan memberdayakan segala lapisan masyarakat.

Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk saat ini merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Sebelum sampai ke bentuk yang sekarang, Bank BTPN telah menempuh perjalanan panjang sejak tahun 1958 diawali dengan berdirinya Bank Pegawai Pensiunan Militer. Mendapatkan nama menjadi BTPN terjadi di tahun 1960, kemudian resmi menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2008. Selanjutnya bank BTPN melewati banyak tonggak perkembangan dalam perjalanannya seperti peluncuran bisnis UMK, bisnis perbankan dan pembiayaan komunitas syariah, peluncuran sistem perbankan dengan platform digital, sampai dengan saat ini beroperasi sebagai bank merger antara BTPN dan SMBCI. Sampai dengan saat ini, Bank BTPN masih fokus dalam pelayanannya untuk pemberdayaan masyarakat berpendapatan rendah seperti pensiunan, pelaku usaha mikro dan menengah serta komunitas prasejahtera produktif. Walaupun produknya sudah sangat luas sampai mencakup produk investasi, bancassurance sampai dengan tresury dan cash management, namun BTPN tetap tidak meninggalkan komitmennya menyediakan layanan produk konvensional simpanan dan pinjaman terutama untuk segmen mass market-nya. Satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari Bank BPTN saat ini adalah layanan digital bankingnya yang dipasarkan dengan nama Jenius. Dengan layanan ini, nasabah ataupun calon nasabahnya menikmati layanan perbankan digital dengan mudah, nyaman namun tetap mengutamakan keamanan. Proses pembukaan rekening, top up akun dompet elektronik sampai berbelanja online, semuanya hanya perlu dilakukan melalui aplikasi pada telepon. Yang paling revolusioner dari Jenius adalah layanan pembukaan rekening perbankannya yang sangat mudah dan cepat, walaupun harus tetap ada verifikasi nasabah dengan tatap muka namun semuanya dilakukan dengan sangat cepat, mudah dan nyaman. Layanan seperti ini pertama kali dihadirkan oleh Jenius di pasar Indonesia. Bank BTPN akan senantiasa menjaga komitmennya menjadi bank yang memahami dan memberdayakan segala lapisan masyarakat.

Bank BTPN

PT Bank BTPN Tbk saat ini merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Sebelum sampai ke bentuk yang sekarang, Bank BTPN telah menempuh perjalanan panjang sejak tahun 1958 diawali dengan berdirinya Bank Pegawai Pensiunan Militer. Mendapatkan nama menjadi BTPN terjadi di tahun 1960, kemudian resmi menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2008. Selanjutnya bank BTPN melewati banyak tonggak perkembangan dalam perjalanannya seperti peluncuran bisnis UMK, bisnis perbankan dan pembiayaan komunitas syariah, peluncuran sistem perbankan dengan platform digital, sampai dengan saat ini beroperasi sebagai bank merger antara BTPN dan SMBCI. Sampai dengan saat ini, Bank BTPN masih fokus dalam pelayanannya untuk pemberdayaan masyarakat berpendapatan rendah seperti pensiunan, pelaku usaha mikro dan menengah serta komunitas prasejahtera produktif. Walaupun produknya sudah sangat luas sampai mencakup produk investasi, bancassurance sampai dengan tresury dan cash management, namun BTPN tetap tidak meninggalkan komitmennya menyediakan layanan produk konvensional simpanan dan pinjaman terutama untuk segmen mass market-nya. Satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari Bank BPTN saat ini adalah layanan digital bankingnya yang dipasarkan dengan nama Jenius. Dengan layanan ini, nasabah ataupun calon nasabahnya menikmati layanan perbankan digital dengan mudah, nyaman namun tetap mengutamakan keamanan. Proses pembukaan rekening, top up akun dompet elektronik sampai berbelanja online, semuanya hanya perlu dilakukan melalui aplikasi pada telepon. Yang paling revolusioner dari Jenius adalah layanan pembukaan rekening perbankannya yang sangat mudah dan cepat, walaupun harus tetap ada verifikasi nasabah dengan tatap muka namun semuanya dilakukan dengan sangat cepat, mudah dan nyaman. Layanan seperti ini pertama kali dihadirkan oleh Jenius di pasar Indonesia. Bank BTPN akan senantiasa menjaga komitmennya menjadi bank yang memahami dan memberdayakan segala lapisan masyarakat.

Artikel Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terkini

Artikel Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terkini

Artikel Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terkini

Butuh informasi lainnya mengenai kredit usaha rakyat (KUR)? Temukan lebih banyak informasi dalam artikel MoneyDuck di bawah ini.

Butuh informasi lainnya mengenai kredit usaha rakyat (KUR)? Temukan lebih banyak informasi dalam artikel MoneyDuck di bawah ini.

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Apa itu Kredit Usaha Rakyat?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga yang rendah dan persyaratan yang lebih mudah. Program ini dirancang untuk membantu usaha-usaha tersebut berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian di Indonesia. KUR ini ditujukan bagi mereka yang belum memiliki akses ke perbankan konvensional atau yang menghadapi kesulitan dalam memperoleh pinjaman dari bank.

Kredit Usaha Rakyat ini tersedia dalam beberapa jenis, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Ritel. KUR Mikro memiliki plafon pinjaman hingga Rp50.000.000, sedangkan KUR Kecil memiliki plafon pinjaman hingga Rp500.000.000 dan KUR Ritel hingga Rp2.000.000.000. KUR ini menjadi pilihan alternatif bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan bunga yang rendah dan jangka waktu pelunasan yang fleksibel, KUR memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Keuntungan KUR

Kredit Usaha Rakyat menawarkan beberapa keuntungan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dari KUR:

1. Bunga rendah: Salah satu keuntungan utama KUR adalah suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman perbankan konvensional. Hal ini membuat KUR menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha yang memerlukan modal.

2. Plafon pinjaman yang beragam: KUR menawarkan plafon pinjaman yang beragam, mulai dari Rp50.000.000 hingga Rp2.000.000.000. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk memilih plafon pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Syarat Pengajuan KUR

Sebelum mengajukan KUR, kamu harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga keuangan yang menyalurkan KUR. Berikut ini adalah syarat-syarat pengajuan KUR yang perlu kamu ketahui:

1. Warga Negara Indonesia (WNI): Kamu harus merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan usia minimal 21 tahun.

2. Memiliki usaha yang berjalan: Kamu harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan bisa menunjukkan prospek usaha yang positif.

3. Tidak memiliki pinjaman yang macet: Kamu tidak boleh memiliki pinjaman yang macet di lembaga keuangan lain.

4. Memiliki jaminan: Kamu harus memiliki jaminan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau jaminan lainnya.

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat

Untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat, kamu harus mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Menyusun proposal usaha: Sebelum mengajukan KUR, kamu perlu menyusun proposal usaha yang jelas dan rinci. Proposal usaha ini harus mencakup informasi tentang jenis usaha, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.

2. Mengumpulkan dokumen yang diperlukan: Kamu harus mengumpulkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KUR, seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Surat Izin Usaha, dan dokumen jaminan.

3. Mengunjungi bank penyalur KUR: Setelah menyusun proposal usaha dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan, kamu perlu mengunjungi salah satu bank penyalur KUR yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Beberapa bank penyalur KUR di antaranya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mandiri.

4. Mengisi formulir pengajuan KUR: Di bank penyalur KUR, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan KUR dan melampirkan dokumen yang diperlukan.

5. Menunggu proses verifikasi dan penilaian: Setelah mengajukan KUR, bank penyalur akan melakukan proses verifikasi dan penilaian terhadap usaha kamu. Proses ini meliputi pengecekan dokumen, survei lokasi usaha, dan analisis kelayakan usaha.

6. Pencairan dana KUR: Jika pengajuan KUR kamu disetujui, dana KUR akan dicairkan sesuai dengan plafon pinjaman yang kamu ajukan. Dana ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan usaha kamu sesuai dengan proposal yang telah kamu susun.

Jangan ragu untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat jika kamu memerlukan modal untuk mengembangkan usaha kamu. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang KUR atau masalah keuangan lainnya, kamu bisa mengklik tombol Konsultasi Gratis dan berbicara dengan ExpertDuck yang akan membantu menjawab pertanyaan kamu. Selamat mencoba!

Apa itu Kredit Usaha Rakyat?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga yang rendah dan persyaratan yang lebih mudah. Program ini dirancang untuk membantu usaha-usaha tersebut berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian di Indonesia. KUR ini ditujukan bagi mereka yang belum memiliki akses ke perbankan konvensional atau yang menghadapi kesulitan dalam memperoleh pinjaman dari bank.

Kredit Usaha Rakyat ini tersedia dalam beberapa jenis, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Ritel. KUR Mikro memiliki plafon pinjaman hingga Rp50.000.000, sedangkan KUR Kecil memiliki plafon pinjaman hingga Rp500.000.000 dan KUR Ritel hingga Rp2.000.000.000. KUR ini menjadi pilihan alternatif bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan bunga yang rendah dan jangka waktu pelunasan yang fleksibel, KUR memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Keuntungan KUR

Kredit Usaha Rakyat menawarkan beberapa keuntungan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dari KUR:

1. Bunga rendah: Salah satu keuntungan utama KUR adalah suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman perbankan konvensional. Hal ini membuat KUR menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha yang memerlukan modal.

2. Plafon pinjaman yang beragam: KUR menawarkan plafon pinjaman yang beragam, mulai dari Rp50.000.000 hingga Rp2.000.000.000. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk memilih plafon pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Syarat Pengajuan KUR

Sebelum mengajukan KUR, kamu harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga keuangan yang menyalurkan KUR. Berikut ini adalah syarat-syarat pengajuan KUR yang perlu kamu ketahui:

1. Warga Negara Indonesia (WNI): Kamu harus merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan usia minimal 21 tahun.

2. Memiliki usaha yang berjalan: Kamu harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan bisa menunjukkan prospek usaha yang positif.

3. Tidak memiliki pinjaman yang macet: Kamu tidak boleh memiliki pinjaman yang macet di lembaga keuangan lain.

4. Memiliki jaminan: Kamu harus memiliki jaminan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau jaminan lainnya.

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat

Untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat, kamu harus mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Menyusun proposal usaha: Sebelum mengajukan KUR, kamu perlu menyusun proposal usaha yang jelas dan rinci. Proposal usaha ini harus mencakup informasi tentang jenis usaha, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.

2. Mengumpulkan dokumen yang diperlukan: Kamu harus mengumpulkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KUR, seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Surat Izin Usaha, dan dokumen jaminan.

3. Mengunjungi bank penyalur KUR: Setelah menyusun proposal usaha dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan, kamu perlu mengunjungi salah satu bank penyalur KUR yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Beberapa bank penyalur KUR di antaranya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mandiri.

4. Mengisi formulir pengajuan KUR: Di bank penyalur KUR, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan KUR dan melampirkan dokumen yang diperlukan.

5. Menunggu proses verifikasi dan penilaian: Setelah mengajukan KUR, bank penyalur akan melakukan proses verifikasi dan penilaian terhadap usaha kamu. Proses ini meliputi pengecekan dokumen, survei lokasi usaha, dan analisis kelayakan usaha.

6. Pencairan dana KUR: Jika pengajuan KUR kamu disetujui, dana KUR akan dicairkan sesuai dengan plafon pinjaman yang kamu ajukan. Dana ini bisa kamu gunakan untuk mengembangkan usaha kamu sesuai dengan proposal yang telah kamu susun.

Jangan ragu untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat jika kamu memerlukan modal untuk mengembangkan usaha kamu. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang KUR atau masalah keuangan lainnya, kamu bisa mengklik tombol Konsultasi Gratis dan berbicara dengan ExpertDuck yang akan membantu menjawab pertanyaan kamu. Selamat mencoba!

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online