Jenis Kartu Debit MasterCard Terbaik

Temukan penawaran menarik dari kartu debit MasterCard di merchant favorit hingga promo dan point miles perjalanan.

Jenis Kartu Debit MasterCard Terbaik

Temukan penawaran menarik dari kartu debit MasterCard di merchant favorit hingga promo dan point miles perjalanan.

Jenis Kartu Debit MasterCard Terbaik

Temukan penawaran menarik dari kartu debit MasterCard di merchant favorit hingga promo dan point miles perjalanan.

Nikmati Promo Kartu Debit MasterCard

Nikmati Promo Kartu Debit MasterCard

Nikmati Promo Kartu Debit MasterCard

Belanja, dining, hingga bepergian ke seluruh dunia makin untung dengan kartu debit MasterCard. Pilih kartu debit MasterCard terbaik rekomendasi Expert MoneyDuck berikut ini.

Belanja, dining, hingga bepergian ke seluruh dunia makin untung dengan kartu debit MasterCard. Pilih kartu debit MasterCard terbaik rekomendasi Expert MoneyDuck berikut ini.

Belanja, dining, hingga bepergian ke seluruh dunia makin untung dengan kartu debit MasterCard. Pilih kartu debit MasterCard terbaik rekomendasi Expert MoneyDuck berikut ini.

Ajukan Kartu Debit MasterCard Favoritmu

Ajukan Kartu Debit MasterCard Favoritmu

Ajukan Kartu Debit MasterCard Favoritmu

Segera ajukan kartu debit MasterCard dari provider pilihan Expert MoneyDuck agar kamu bebas bertransaksi di seluruh dunia dan nikmati keuntungan ekslusif.

Segera ajukan kartu debit MasterCard dari provider pilihan Expert MoneyDuck agar kamu bebas bertransaksi di seluruh dunia dan nikmati keuntungan ekslusif.

Segera ajukan kartu debit MasterCard dari provider pilihan Expert MoneyDuck agar kamu bebas bertransaksi di seluruh dunia dan nikmati keuntungan ekslusif.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

Bank BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) lahir pada tahun 1895, dengan bentuk awal sebagai suatu lembaga keuangan yang khusus melayani orang-orang Indonesia pada saat itu. Awal didirikan di Purwokerto Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dan diberi nama dalam bahasa Belanda yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto". Pada tahun 1946 BRI resmi menjadi Bank Pemerintah pertama di Indonesia ditetapkan melalui peraturan pemerintah. Walaupun sempat berhenti beroperasi setelah itu, BRI kembali aktif pada tahun 1949 dan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada rentang tahun 1960-1965 BRI juga sempat mengalami peleburan dengan Bank Tani Nelayan dan NHM, dimana intgrasi ini juga beberapa kali mengalami perubahan bentuk dalam periode tersebut. Sejak 1992 BRI resmi menjadi perseroan terbatas dengan 100% kepemilikan ada pada Pemerintah Indonesia. Pada 2003 pemerintah Indonesia menjual 30% sahamnya sehingga BRI pun resmi menjadi perusahaan publik. Dengan keunggulannya memiliki cakupan wilayah layanan luas secara nasional, BRI berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan fokus pada layanan bagi segmen mikro, kecil, dan menengah. BRI dibantu beberapa anak perusahaan dalam memberikan layanan terbaiknya meliputi penyimpanan dana, pemberikan kredit, dan investasi, dimana hal ini dicapai dengan memadukan SDM profesional, teknologi handal, jaringan konvensional dan digital yang produktif dengan tetap berpegang teguh pada prinsip manajemen operasi resiko yang unggul dan tata kelola perusahaan yang baik.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan untuk berfungsi sebagai Bank Sentral pada tahun 1946. Kemudian pad 1968 statusnya dirubah menjadi Bank Umum Milik Negara dengan tugas utama untuk memperbaiki perekonomian rakyat dan ikut serta dalam pembangunan nasional. Tahun 1992 melalui peraturan pemerintah, bentuk badan hukum BNI resmi dirubah menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Kemudian pada 1996, BNI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekaligus sebagai bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Sejak itu pula BNI telah melakukan beberapa aksi korporasi seperti rekapitaliasi dan divestasi saham oleh pemerintah, termasuk juga melakukan penawaran umum saham terbatas, demi untuk menjaga daya saing dan struktur keuangannya di lingkup industri perbankan nasional. Untuk memenuhi ketentuan undang-undang terkait perseroan terbatas, BNI juga telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, yang terakhir terjadi pada 2015. Saat ini 60% saham BNI dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 40% sisanya dimiliki oleh publik baik perorangan maupun institusi, dalam negeri dan juga asing. Berdasarkan total aset, total kredit dan total dana pihak ketiga, BNI menduduki peringkat bank nasional terbesar ke-4. BNI terus berkomitmen memberikan layanan finansial terpadu untuk nasabahnya dan untuk menjamin kelangsungan hal ini BNI dibantu oleh sejumlah anak perusahaan, BNI tetap terus berinovasi memberikan layanan penyediaan dana dan fasilitas pinjaman, mulai dari tingkat korporasi, menengah dan kecil. BNI juga selalu menyesuaikan produknya untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen usia mulai dari anak usia sekolah, remaja, dewasa bahkan untuk mereka yang memasuki masa pensiun.

Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga hadir di Indonesia dengan nama awal Bank Niaga pada tahun 1955. Sebagai bank yang terus berkomitmen memberikan produk dan layanan berkualitas yang terpercaya, di tahun 1987 Bank Niaga hadir sebagai bank pertama yang menyediakan layanan anjungan tarik tunai (ATM) bagi nasabahnya, dan di tahun 1991 kembali melakukan inovasi sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan online. Bank Niaga resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 sebagai upaya memperkuat modal utuk menigkatkan perkembangan jaringannya secara nasional. Bank Niaga juga salah satu bank yang tidak luput dari krisis keuangan tahun 1998 dan termasuk bank yang diambil alih pemerintah Indonesia sampai akhirnya di tahun 2007 CIMB Group Holdings, bank investasi dari Malaysia mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari pemerintah Indonesia melalui BPPN. Setahun setelahnya nama PT Bank Niaga Tbk. resmi berganti menjadi PT CIMB Niaga Tbk. Di kesempatan lain, pemilik dari CIMB Holdings yaitu Khazanah juga melakulan akusisi terhadap Lippobank. Hal ini berarti Khazanah menjadi pemilik mayoritas atas 2 bank di Indonesia. Karena hal ini tidak sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia terkait Single Presence Policy (SPP), maka kedua bank inipun harus mengalami penggabungan. Dengan penggabungan ini, CIMB Niaga menjadi salah satu bank terbesar berdasarkan aset di Indonesia dengan deretan layanan yang komprehesif tersedia untuk setiap segmen mulai dari ritel, UKM, sampai korporat. Dengan dukungan teknologi terkini, CIMB Niaga senantiasa memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dengan tetap berpegang teguh pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.

Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga hadir di Indonesia dengan nama awal Bank Niaga pada tahun 1955. Sebagai bank yang terus berkomitmen memberikan produk dan layanan berkualitas yang terpercaya, di tahun 1987 Bank Niaga hadir sebagai bank pertama yang menyediakan layanan anjungan tarik tunai (ATM) bagi nasabahnya, dan di tahun 1991 kembali melakukan inovasi sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan online. Bank Niaga resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 sebagai upaya memperkuat modal utuk menigkatkan perkembangan jaringannya secara nasional. Bank Niaga juga salah satu bank yang tidak luput dari krisis keuangan tahun 1998 dan termasuk bank yang diambil alih pemerintah Indonesia sampai akhirnya di tahun 2007 CIMB Group Holdings, bank investasi dari Malaysia mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari pemerintah Indonesia melalui BPPN. Setahun setelahnya nama PT Bank Niaga Tbk. resmi berganti menjadi PT CIMB Niaga Tbk. Di kesempatan lain, pemilik dari CIMB Holdings yaitu Khazanah juga melakulan akusisi terhadap Lippobank. Hal ini berarti Khazanah menjadi pemilik mayoritas atas 2 bank di Indonesia. Karena hal ini tidak sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia terkait Single Presence Policy (SPP), maka kedua bank inipun harus mengalami penggabungan. Dengan penggabungan ini, CIMB Niaga menjadi salah satu bank terbesar berdasarkan aset di Indonesia dengan deretan layanan yang komprehesif tersedia untuk setiap segmen mulai dari ritel, UKM, sampai korporat. Dengan dukungan teknologi terkini, CIMB Niaga senantiasa memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dengan tetap berpegang teguh pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.

Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga hadir di Indonesia dengan nama awal Bank Niaga pada tahun 1955. Sebagai bank yang terus berkomitmen memberikan produk dan layanan berkualitas yang terpercaya, di tahun 1987 Bank Niaga hadir sebagai bank pertama yang menyediakan layanan anjungan tarik tunai (ATM) bagi nasabahnya, dan di tahun 1991 kembali melakukan inovasi sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan online. Bank Niaga resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1989 sebagai upaya memperkuat modal utuk menigkatkan perkembangan jaringannya secara nasional. Bank Niaga juga salah satu bank yang tidak luput dari krisis keuangan tahun 1998 dan termasuk bank yang diambil alih pemerintah Indonesia sampai akhirnya di tahun 2007 CIMB Group Holdings, bank investasi dari Malaysia mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari pemerintah Indonesia melalui BPPN. Setahun setelahnya nama PT Bank Niaga Tbk. resmi berganti menjadi PT CIMB Niaga Tbk. Di kesempatan lain, pemilik dari CIMB Holdings yaitu Khazanah juga melakulan akusisi terhadap Lippobank. Hal ini berarti Khazanah menjadi pemilik mayoritas atas 2 bank di Indonesia. Karena hal ini tidak sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia terkait Single Presence Policy (SPP), maka kedua bank inipun harus mengalami penggabungan. Dengan penggabungan ini, CIMB Niaga menjadi salah satu bank terbesar berdasarkan aset di Indonesia dengan deretan layanan yang komprehesif tersedia untuk setiap segmen mulai dari ritel, UKM, sampai korporat. Dengan dukungan teknologi terkini, CIMB Niaga senantiasa memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dengan tetap berpegang teguh pada praktik tata kelola perusahaan yang baik serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Citibank Indonesia

Citibank N. A. adalah salah satu bank asing yang berada di Indonesia dengan kepemilikan dibawah Citigroup Inc, institusi keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pertama hadir di Indonesia pada tahun 1968, Citibank saat ini menjadi salah satu bank asing dengan aset terbesar di Indonesia. Citibank pertama kali dikenal luas melalui produk kartu kreditnya yang revolusioner, sekaligus yang pertama kali ada di Indonesia. Ditengah-tengah kompetisi bisnis kartu kredit yang semakin ketat termasuk dari bank-bank lokal di Indonesia, Citibank tetap menjaga komitmen dengan penyajian produk kartu kredit dengan promo yng menarik, namun tetap dengan standar fasilitas kelas dunia. Secara struktur, Citibank Indonesia terbagi menjadi dua grup besar. Yang pertama adalah Institutional Client Group dengan bisnis utama meliputi Cash/Trade Finance, valuta asing dan layanan korporat lainnya yang dikhususkan untuk nasabah perusahaan lokal, multinational, pemerintah atau BUMN. Cabang berikutnya adalah Global Consumer Banking yang fokus para pelayanan untuk segmen personal dengan produk-produk unggulan tidak hanya lagi kartu kredit tapi juga pinjaman nasabah, tabungan, deposito, sampai dengan layanan wealth management. Dengan kekuatan sistem dan struktur bisnis dari Citigroup, dukungan teknologi perbankan digital yang paling terkini dengan pemahaman budaya lokal yang sangat kuat, kesemuanya akan semakin memperkuat posisi Citibank sebagai bank asing yang paling terdepan dalam melayani konsumennya di Indonesia.

Bank OCBC NISP

Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990. Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif. Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008. Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia. Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.

Bank OCBC NISP

Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990. Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif. Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008. Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia. Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.

Bank OCBC NISP

Sejarah berdirinya Bank OCBC NISP dimulai pada tahun 1941 di kota Bandung, Jawa Barat dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Di awal pendirian, bank NISP fokus pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dimana pada tahun 1967 bank NISP berhasil mendapatkan status sebagai bank komersial. Dengan usaha keras melalui setiap tantangan, Bank NISP akhirnya mendapatkan predikatnya sebagai bank devisa di tahun 1990. Seiring berkembangnya bisnis, Bank NISP perlu memperkuat permodalannya hingga akhirnya resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Selama perjalanannya, Bank NISP beberapa kali menerima pinjaman jangka panjang dari institusi ternama dunia salah satunya seperti International Finance Corporation (IFC), yang semuanya dihasilkan dari kinerja pertumbuhan bank yang sangat pesat namun tetap mejaga prinsip kehati-hatian dan reputasi positif. Pada 1997, OCBC Bank Singapura menjadikan Bank NISP sebagai mitra dalam mendirikan Bank OCBC Indonesia. Hubungan berlanjut dengan kemilikan saham OCBC di NISP hingga menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 2005. Di tahun yang sama, kantor pusat Bank NISP pun pindah ke Jakarta. Bank resmi berganti nama menjadi Bank OCBC NISP di tahun 2008. Batu loncatan berikutnya adalah pendirian Unit Usaha Syariah di tahun 2009. Kemudian pada 2011 OCBC Singapura menunjukkan komitmen untuk hanya fokus pada satu bank di Indonesia melalui penggabungan Bank OCBC Indonesia ke dalam Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP pun menjadi bagian dari jaringan luas OCBC Bank yang tersebar di 18 negara di dunia. Saat ini kehadiran Bank OCBC NISP di pasar Indonesia semakin kuat, dengan pilihan produk dan jasa perbankan yang lengkap mulai dari segmen pribadi, korporat, investment banking, private banking, transaction banking, asuransi, tresury, asset management dan jasa perantara perdagangan efek.

Butuh Informasi Lainnya tentang Kartu Debit MasterCard?

Butuh Informasi Lainnya tentang Kartu Debit MasterCard?

Butuh Informasi Lainnya tentang Kartu Debit MasterCard?

Dapatkan informasi lengkap yang kamu butuhkan seputar manfaat dan fitur kartu debit MasterCard melalui artikel-artikel MoneyDuck ini.

Dapatkan informasi lengkap yang kamu butuhkan seputar manfaat dan fitur kartu debit MasterCard melalui artikel-artikel MoneyDuck ini.

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Bingung Soal Produk Keuangan?

Kamu bisa ngobrol langsung dan terima penawaran terbaik dari pakarnya.

Tentang MoneyDuck for Experts

Apa Itu Kartu Debit MasterCard?

Kartu debit MasterCard adalah alat pembayaran yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagai kartu debit internasional, kartu debit MasterCard diterbitkan oleh berbagai lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kartu ini memanfaatkan sistem pembayaran MasterCard yang telah teruji keamanannya, memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam berbelanja, pembayaran tagihan, dan penarikan tunai. Dengan logo MasterCard yang diterapkan, kamu dapat menikmati berbagai manfaat, termasuk keamanan transaksi yang tinggi dan penerimaan luas di seluruh dunia.

Salah satu keunggulan utama kartu debit MasterCard adalah kemampuannya untuk melakukan transaksi internasional. Dengan kartu ini, kamu dapat berbelanja secara online di situs-situs luar negeri atau bertransaksi saat bepergian ke mancanegara tanpa kesulitan. Kartu debit MasterCard juga dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, seperti chip dan PIN, sehingga membuatnya lebih aman dari potensi risiko keamanan. Selain itu, banyak bank yang menawarkan fitur tambahan, seperti asuransi perjalanan dan proteksi pembelian, untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang kartu.

Kelebihan lainnya adalah kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari. Dengan kartu debit MasterCard, kamu dapat dengan mudah melakukan pembayaran di berbagai tempat, termasuk restoran, toko ritel, dan mesin ATM. Selain itu, adanya fitur pembayaran kontak nirkabel (contactless) memudahkan transaksi kecil tanpa perlu menyentuh kartu ke mesin EDC. Semua ini membuat kartu debit MasterCard menjadi pilihan yang praktis dan efisien dalam mengelola keuangan sehari-hari.

Cara Menggunakan Kartu Debit MasterCard

Kartu debit MasterCard dapat digunakan untuk segala macam transaksi, cara penggunaannya pun sangatlah mudah dan praktis. Berikut adalah cara menggunakan kartu debit MasterCard untuk berbagai keperluan:

1. Pembayaran di Toko Fisik:

  • Serahkan kartu ke kasir atau tempat pembayaran.

  • Pilih metode pembayaran dengan kartu debit.

  • Masukkan kartu ke mesin EDC atau tempat pembayaran.

  • Ketik PIN kartu untuk verifikasi transaksi.

2. Transaksi Online:

  • Pilih kartu debit MasterCard sebagai metode pembayaran saat checkout.

  • Masukkan nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan CVV.

  • Tunggu verifikasi dari pihak merchant atau bank penerbit.

3. Penarikan Tunai di ATM:

  • Temukan ATM yang memiliki logo MasterCard.

  • Masukkan kartu dan ikuti petunjuk di layar.

  • Pilih jumlah penarikan dan tunggu hingga transaksi selesai.

Cara Membuat Kartu Debit MasterCard

Untuk memiliki kartu debit MasterCard, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Rekening di Bank:

    • Pilih bank yang menawarkan layanan kartu debit MasterCard.

    • Buka rekening sesuai ketentuan yang berlaku.

  2. Ajukan Kartu Debit:

    • Ajukan pembuatan kartu debit MasterCard dengan mengisi formulir yang diberikan.

  3. Verifikasi Identitas:

    • Siapkan dokumen identitas yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP.

    • Lakukan proses verifikasi identitas sesuai kebijakan bank.

  4. Aktivasi Kartu:

    • Ikuti petunjuk aktivasi yang diberikan oleh bank.

    • Biasanya, aktivasi dilakukan melalui ATM atau internet banking.

Setelah melewati langkah-langkah tersebut, kamu dapat segera menikmati berbagai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan oleh kartu debit MasterCard.

Rasakan kebebasan bertransaksi di seluruh dunia dengan kartu debit MasterCard. Kamu bisa membuat kartu debit ini dengan lebih praktis melalui ExpertDuck, lho. Yuk, klik tombol Konsultasi Gratis untuk memulai pengajuan.

Apa Itu Kartu Debit MasterCard?

Kartu debit MasterCard adalah alat pembayaran yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagai kartu debit internasional, kartu debit MasterCard diterbitkan oleh berbagai lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kartu ini memanfaatkan sistem pembayaran MasterCard yang telah teruji keamanannya, memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam berbelanja, pembayaran tagihan, dan penarikan tunai. Dengan logo MasterCard yang diterapkan, kamu dapat menikmati berbagai manfaat, termasuk keamanan transaksi yang tinggi dan penerimaan luas di seluruh dunia.

Salah satu keunggulan utama kartu debit MasterCard adalah kemampuannya untuk melakukan transaksi internasional. Dengan kartu ini, kamu dapat berbelanja secara online di situs-situs luar negeri atau bertransaksi saat bepergian ke mancanegara tanpa kesulitan. Kartu debit MasterCard juga dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, seperti chip dan PIN, sehingga membuatnya lebih aman dari potensi risiko keamanan. Selain itu, banyak bank yang menawarkan fitur tambahan, seperti asuransi perjalanan dan proteksi pembelian, untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang kartu.

Kelebihan lainnya adalah kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari. Dengan kartu debit MasterCard, kamu dapat dengan mudah melakukan pembayaran di berbagai tempat, termasuk restoran, toko ritel, dan mesin ATM. Selain itu, adanya fitur pembayaran kontak nirkabel (contactless) memudahkan transaksi kecil tanpa perlu menyentuh kartu ke mesin EDC. Semua ini membuat kartu debit MasterCard menjadi pilihan yang praktis dan efisien dalam mengelola keuangan sehari-hari.

Cara Menggunakan Kartu Debit MasterCard

Kartu debit MasterCard dapat digunakan untuk segala macam transaksi, cara penggunaannya pun sangatlah mudah dan praktis. Berikut adalah cara menggunakan kartu debit MasterCard untuk berbagai keperluan:

1. Pembayaran di Toko Fisik:

  • Serahkan kartu ke kasir atau tempat pembayaran.

  • Pilih metode pembayaran dengan kartu debit.

  • Masukkan kartu ke mesin EDC atau tempat pembayaran.

  • Ketik PIN kartu untuk verifikasi transaksi.

2. Transaksi Online:

  • Pilih kartu debit MasterCard sebagai metode pembayaran saat checkout.

  • Masukkan nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan CVV.

  • Tunggu verifikasi dari pihak merchant atau bank penerbit.

3. Penarikan Tunai di ATM:

  • Temukan ATM yang memiliki logo MasterCard.

  • Masukkan kartu dan ikuti petunjuk di layar.

  • Pilih jumlah penarikan dan tunggu hingga transaksi selesai.

Cara Membuat Kartu Debit MasterCard

Untuk memiliki kartu debit MasterCard, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Rekening di Bank:

    • Pilih bank yang menawarkan layanan kartu debit MasterCard.

    • Buka rekening sesuai ketentuan yang berlaku.

  2. Ajukan Kartu Debit:

    • Ajukan pembuatan kartu debit MasterCard dengan mengisi formulir yang diberikan.

  3. Verifikasi Identitas:

    • Siapkan dokumen identitas yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP.

    • Lakukan proses verifikasi identitas sesuai kebijakan bank.

  4. Aktivasi Kartu:

    • Ikuti petunjuk aktivasi yang diberikan oleh bank.

    • Biasanya, aktivasi dilakukan melalui ATM atau internet banking.

Setelah melewati langkah-langkah tersebut, kamu dapat segera menikmati berbagai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan oleh kartu debit MasterCard.

Rasakan kebebasan bertransaksi di seluruh dunia dengan kartu debit MasterCard. Kamu bisa membuat kartu debit ini dengan lebih praktis melalui ExpertDuck, lho. Yuk, klik tombol Konsultasi Gratis untuk memulai pengajuan.

New Contents

Artikel Gadai BPKB Mobil Nissan Grand Livina

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Gedung Wisma Kodel Lantai 8. Jl. H.R Rasuna Said Kav B-4, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi Kota Adm. Jakarta Selatan 12910

Produk Finansial

Kelola Keuangan Sehari-hari

Literasi Finansial

© PT MONEYDUCK TEKNOLOGI INDONESIA

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online

Wujudkan Mimpimu dengan Pinjaman Jaminan BPKB

Konsultan

Chris

● Online