Apa yang ada di benakmu saat pertama kali mendengar kata gigi bungsu? Selain rasa nyeri, mungkin operasi. Dicabut atau tidak dicabut, pertumbuhan gigi bungsu tetap menimbulkan rasa nyeri karena gigi geraham bungsu ini tumbuh di bagian belakang. Sehingga diperlukan operasi agar rasa nyeri tersebut berkurang.
Jika kamu mengalami masalah dengan gigi bungsu dan ingin menghilangkan rasa sakitnya dengan operasi, kamu harus tahu apa saja yang harus dipersiapkan. Salah satunya, kira-kira berapa biaya operasi gigi bungsu? Bagaimana prosedur operasi gigi bungsu? Well, informasi selengkapnya akan dibahas dalam artikel MoneyDuck berikut ini.
Mengenal Gigi Bungsu
Gigi bungsu adalah gigi yang tumbuh saat kamu memasuki usia dewasa, tepatnya saat memasuki usia 17-25 tahun. Pada umumnya, ada empat gigi bungsu yang akan tumbuh. Dua di bagian atas dan dua sisanya di bagian bawah. Gigi bungsu tumbuh paling terakhir saat susunan gigi lainnya sudah lengkap. Letaknya di bagian paling belakang rahang. Pertumbuhan gigi bungsu menimbulkan rasa nyeri lantaran tatanan gusi pada rahang sudah tetap dan tidak ada ruang lagi.
Sebagian orang mengalami pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal atau sering disebut impaksi gigi. Terkadang, gigi tumbuh hanya sebagian saja, tumbuhnya miring ke depan atau belakang. Tidak sedikit juga yang tumbuh melintang, bahkan ada yang tersangkut pada gigi lain. Pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal tidak melulu harus dioperasi, apalagi kalau tidak mengganggu. Namun, jika mengganggu atau menyebabkan masalah kesehatan pada gigi, maka tindak operasi perlu dilakukan. Hal ini bisa dikonsultasikan kepada dokter gigi untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Biaya Operasi Gigi Bungsu di Klinik dan Rumah Sakit
Jika rasa nyeri tidak tertahankan, maka segera operasi gigi bungsu. Biaya operasi gigi bungsu beragam, tergantung di mana kamu melakukan operasi dan berapa banyak gigi bungsu yang dicabut. Semakin elit peralatannya dan semakin banyak gigi bungsu yang dicabut, semakin mahal pula biayanya.
Pada umumnya, biaya operasi gigi bungsu mulai dari Rp900.000 sampai Rp6.000.000 per gigi. Biaya ini untuk operasi di klinik atau rumah sakit swasta, dan sudah termasuk biaya rontgen gigi. Jika belum termasuk biaya rontgen, biasanya lebih murah. Berikut beberapa pilihan rumah sakit tempat melakukan operasi gigi bungsu.
1. Jabodetabek
- RS Satya Negara: mulai dari Rp1.650.000
- RS Menteng Mitra Afia: mulai dari Rp5.750.000
- Audy Dental: mulai dari Rp2.500.000
- Klinik Pondok Gigi: mulai dari Rp1.850.000
- RS Premier Jatinegara: mulai dari Rp2.300.000
- RSU Bunda Margonda: mulai dari Rp1.500.000
- Siloam Hospital: mulai dari Rp5.000.000
2. Surabaya
- Mitra Keluarga Surabaya: mulai dari Rpp2.450.000
- RS Islam Jemursari: mulai dari Rp1.500.000
- Klinik Lina Lica: mulai dari Rp1.500.000
3. Bandung
- Audy Dental: mulai dari Rp2.500.000
- RS Pindad: mulai dari Rp900.000-an
4. Medan
- Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya: mulai dari Rp5.000.000
5. Yogyakarta
- RS PKU Muhammadiyah: mulai dari Rp1.100.000
6. Banjarmasin
- Ciputra Mitra Hospital: mulai dari Rp3.950.000
Biaya Operasi Gigi Bungsu di Puskesmas
Jika dibandingkan dengan klinik atau rumah sakit, biaya operasi gigi bungsu di Puskesmas jauh lebih murah. Kisaran harganya antara Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per gigi. Sebelum pencabutan dilakukan, biasanya akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan gigi.
Apakah Biaya Operasi Gigi Bungsu Ditanggung BPJS?
Biaya operasi gigi bungsu tidaklah murah. Tapi tenang, kamu bisa memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan. Dengan BPJS, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena biayanya ditanggung oleh pemerintah mulai dari pemeriksaan awal hingga biaya pasca operasi. Prosedur operasi sama dengan layanan kesehatan lainnya, yaitu melalui sistem rujukan berjenjang. Awalnya, dokter akan melakukan pemeriksaan gigi bungsu terlebih dahulu, lalu memberikan surat rujukan operasi sesuai kebutuhan pasien.
Pasien berhak mendapatkan jaminan penuh hanya saat mendapatkan surat rujukan dari faskes pertama. Setelah itu, pasien bisa datang ke rumah sakit rujukan untuk dioperasi. Perawatan pasca operasi, seperti pemberian obat-obatan sesuai indikasi pun akan dilakukan di rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit Berdasarkan Lensanya
Atasi Biaya Operasi Gigi Bungsu dengan Asuransi
Biaya operasi mandiri tidak ada yang murah, termasuk biaya operasi gigi bungsu. Untuk meringankan biayanya, kamu bisa andalkan asuransi. Beberapa perusahaan asuransi menanggung biaya perawatan gigi dan mulut, seperti tiga asuransi berikut ini.
Allianz SmartHealth Maxi Violet
SmartHealth Maxi Violet dari Allianz merupakan produk asuransi yang ditujukan bagi individu maupun keluarga. Produk ini menanggung biaya perawatan saat polis jatuh sakit atau kecelakaan. Terdapat pula manfaat tambahan atau rider, seperti manfaat persalinan, rawat jalan, dan rawat gigi. Terdapat delapan pilihan plan asuransi yang bisa dipilih oleh polis. Pilihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, antara lain:
- Pembayaran cashless.
- Sistem pembayaran reimbursement atau eAZy claim apabila perawatan dilakukan di luar jaringan Allianz.
- Berhak mendapatkan diskon bonus atas perpanjangan polis yang dihitung berdasarkan premi tahun lalu.
- Diskon premi sebesar 5% apabila mengikutsertakan anggota keluarga.
- Bebas masa tunggu dan tidak ada batas tahunan, kecuali untuk manfaat persalinan.
Asuransi Mandiri Kesehatan Prima
Produk Asuransi Kesehatan Prima AXA Mandiri pun patut dipertimbangkan. Pertanggungan yang didapatkan mulai dari biaya perawatan gigi dasar, operasi gigi bungsu, hingga biaya gigi palsu. Manfaatnya bisa didapatkan dengan membeli produk rider atau asuransi tambahan. Biaya premi yang dibayarkan sangat terjangkau mulai dari Rp65.000. Operasi gigi bungsu dapat dilakukan di rumah sakit rekanan. Sementara klaim dapat dilakukan dengan mengisi formulir klaim terlebih dahulu.
Adapun manfaat lain yang didapatkan peserta, antara lain:
- Layanan kesehatan selama 24 jam.
- Jaringan rumah sakit rekanan luas.
- Proses klaim mudah.
- Fitur cashless.
- Potongan premi sebesar 50% untuk anak kedua, dan seterusnya.
Cigna Senyum Sehat
Gigi merupakan bagian tubuh yang kesehatannya perlu dijaga. Asuransi Cigna Senyum Sehat merupakan jawaban untuk mendapatkan perawatan gigi dan mulut bagi kamu dan keluarga tercinta. Perawatan yang didapatkan, seperti membersihkan karang gigi, pengecekan rutin, dan operasi gigi palsu yang bisa dilakukan di dalam maupun di luar negeri.
Biaya premi yang dibayarkan sebesar Rp6.000-an per hari. Dengan jumlah ini, kamu bisa mendapatkan layanan perawatan gigi yang tersebar di 700 rumah sakit maupun klinik di Indonesia. Adapun manfaat lainnya yang bisa didapatkan, seperti:
- Layanan cashless.
- International charge.
- Potongan premi 10% untuk pembayaran selama setahun.
- Mendapatkan potongan harga untuk berbelanja di merchant atau klinik gigi rekanan tertentu.
Adapun syarat dan ketentuan yang berlaku, di antaranya:
- Bagi peserta utama dan pasangan, asuransi dapat diperpanjang hingga 65 tahun.
- Bagi peserta anak-anak, dapat diperpanjang hingga 23 tahun.
- Bebas dari seleksi risiko.
Kenapa Harus Operasi Gigi Bungsu?
Berbeda dengan gigi lainnya, pertumbuhan gigi bungsu sering menyebabkan masalah. Salah satunya, masalah rasa nyeri tak tertahankan dan risiko kesehatan gigi lainnya, yang membuat gigi bungsu perlu dioperasi. Selain itu, terdapat beberapa alasan kenapa gigi bungsu perlu dioperasi. Cek kondisi ini sebagai pertimbangan kamu untuk mencabut gigi geraham yang bermasalah.
1. Kondisi Periodontal
Periodontal adalah kondisi terjadinya infeksi pada gusi yang dapat merusak jaringan maupun tulang yang menjadi penyokong gigi. Akibatnya, gigi jadi lebih mudah copot. Beberapa gejala periodontal, di antaranya:
- Gusi mudah berdarah setiap kali menggosok gigi
- Menimbulkan celah antara gigi
- Terjadi pembengkakan pada gusi
- Menyebabkan nanah yang menimbulkan bau tak sedap pada mulut
- Gigi sakit saat mengunyah makanan
2. Posisi Gigi Bungsu Tidak Normal
Pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal ditandai dengan beberapa gejala. Misalnya, posisi tumbuh yang miring, tumbuh sebagian, atau sangkut dengan gigi lain. Jika dibiarkan terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan pada gigi lain yang sebenarnya tidak bermasalah.
3. Terjadi Infeksi di Sekitar Gigi Bungsu
Penumpukan bakteri dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada gigi bungsu. Penumpukan terjadi karena kurang bersih menggosok gigi, sehingga sisa-sisa makanan menumpuk di sela gigi. Jika tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan infeksi akut. Berikut tanda-tanda gigi bungsu mengalami infeksi akut:
- Muncul rasa sakit saat menelan
- Pembengkakan pada rahang
- Pembengkakan gusi
- Bau mulut
- Sulit tidur karena rasa sakit yang tak terelakkan
4. Terjadi Pergeseran Gigi
Pencabutan gigi yang tidak disertai dengan pemasangan gigi palsu dapat menyebabkan pergeseran pada gigi. Apabila ruang untuk tumbuhnya gigi bungsu diambil oleh gigi lain, maka dapat menghambat pertumbuhan gigi bungsu. Akibatnya, posisi gigi bungsu menjadi tidak normal. Pada saat inilah, operasi gigi bungsu dilakukan. Jika tidak, maka dapat menimbulkan rasa nyeri pada gigi, gusi, dan rahang. Disarankan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kesehatan gigi secara keseluruhan.
Persiapan Operasi Gigi Bungsu
Operasi gigi bungsu dapat dilakukan di klinik, rumah sakit, maupun puskesmas terdekat dari tempat tinggal. Tindakannya dilakukan oleh dokter profesional, dan biasanya memakan waktu sekitar 20 menit atau lebih. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum operasi:
1. Melakukan Rontgen Gigi
Sebelum dioperasi, gigi bungsu terlebih dahulu di-rontgen untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Apakah ada gigi yang terpendam atau rusak karena impaksi gigi bungsu? Dokter akan merekomendasikan pencabutan gigi sebelum akar gigi bungsu tumbuh dalam kondisi tidak normal.
2. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Mulai dari kondisi gigi secara keseluruhan, berapa banyak gigi yang harus dicabut, dan hal lainnya yang berhubungan dengan gigi bungsu harus dikonsultasikan dengan dokter. Hal ini untuk memudahkan proses operasinya nanti. Jika ternyata pertumbuhan gigi bungsu baik-baik saja meskipun ada rasa nyeri, maka operasi tidak perlu dilakukan.
3. Menyerahkan Rekam Medis Gigi
Sebelum operasi dilakukan, kamu harus menyerahkan rekam medis gigi. Misalnya, masalah yang terjadi pada gigi selama satu tahun terakhir, dan tindakan yang sudah dilakukan. Informasi ini akan membantu dokter untuk mencegah timbulnya masalah setelah operasi gigi bungsu dilakukan.
Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Gigi Terbaik Premi Murah
Prosedur Operasi Gigi Bungsu
Operasi gigi bungsu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat prosedur operasi yang biasa dilakukan oleh para dokter. Nah, perhatikan prosedur operasi gigi geraham berikut ini agar tidak terjadi komplikasi dan kamu juga bisa mempersiapkan diri.
1. Proses Pembiusan
Sebelum operasi dilakukan, kamu akan dibius. Proses pembiusan dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit. Sebab dalam prosesnya, dokter akan merobek gusi untuk mengangkat gigi bungsu.Pada umumnya, terdapat tiga jenis anestesi. Apa saja?
- Anestesi lokal, adalah obat bius yang diberikan untuk menghilangkan rasa sakit hanya pada bagian yang akan dioperasi. Anestesi ini tidak memengaruhi kesadaran, jadi pasien dapat melihat proses operasi secara keseluruhan. Anestesi diberikan dengan cara disuntikkan, disemprotkan, maupun dioleskan pada bagian yang hendak dioperasi.
- Anestesi sedasi, adalah obat bius yang digunakan untuk melumpuhkan sebagian anggota tubuh. Pasien masih dalam keadaan sadar, tapi tidak dapat merasakan nyeri atau sakit pada sebagian anggota tubuhnya. Anestesi akan disuntikkan pada sumsum tulang belakang atau sekitar saraf.
- Anestesi umum, adalah anestesi yang dapat menghilangkan kesadaran pasien secara total. Pemberian anestesi khusus untuk operasi besar yang dilakukan dengan dua cara. Entah itu dengan cara menghirup gas (inhalasi) atau menyuntikkan cairan ke pembuluh darah.
2. Proses Operasi Bedah Gigi
Setelah anestesi diberikan, maka dokter siap melakukan operasi bedah gigi. Operasi berlangsung dalam waktu 20 menit atau lebih, tergantung dari kondisi gigi bungsu. Semakin tidak normal posisinya, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mengoperasi gigi.
Berapa Lama Perawatan Pasca Operasi Gigi Bungsu?
Pada umumnya, waktu perawatan yang dibutuhkan gigi bungsu pasca operasi adalah 3-14 hari. Pasca operasi, muncul rasa nyeri atau pembengkakan di sekitar mulut. Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengonsumsi obat nyeri yang diresepkan oleh dokter.
Sementara untuk mengurangi pembengkakan, kamu bisa mengompres pipi menggunakan es batu. Lakukan 10-20 menit sampai pembengkakan reda. Jangan lupa untuk memeriksa ke dokter apabila kondisinya semakin parah, jadi kamu segera mendapat pertolongan.
Tekan Biaya Operasi Gigi Bungsu dengan Asuransi
Biaya operasi gigi bungsu termasuk mahal, tapi jangan khawatir karena kamu dapat memanfaatkan asuransi untuk menekan biaya operasi secara keseluruhan. Jika kamu butuh insight tentang asuransi terbaik, jangan ragu untuk menanyakannya kepada para ExpertDuck. Caranya mudah, yaitu dengan mengklik tombol Konsultasi Gratis di bawah.
Silahkan tinggalkan kesan dan opini Anda terhadap produk ini!