Ciri-ciri Kanker Rahim untuk Deteksi Dini

Kesehatan merupakan hal yang paling berharga pada diri seseorang. Kesehatan yang terjaga akan membuat seseorang bisa nyaman menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, ada beberapa orang yang tidak bisa merasakan hal tersebut karena terserang penyakit, seperti kanker rahim. Kita ketahui bahwa jenis kanker itu ada banyak dan gejalanya hampir sama. Agar bisa memeriksa kamu terkena kanker rahim atau tidak, maka perlu tahu dulu apa saja ciri-ciri kanker rahim.

Kanker rahim sendiri identik sebagai penyakit kritis yang dialami oleh wanita. Penyakit ini begitu berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Ada beberapa faktor risiko kanker rahim yang tidak bisa dihindari karena merupakan faktor genetik, namun ada juga faktor risiko yang bisa dihindari karena berasal dari gaya hidup. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut terkait kanker rahim, mulai dari definisi, penyebab, jenis, ciri-ciri, pengobatan, hingga asuransi kanker yang bisa digunakan sebagai proteksi diri.

Apa itu Kanker Rahim

Kanker rahim merupakan penyakit yang disebabkan oleh tidak terkendalinya sel-sel dalam tubuh di bagian rahim. Di mana itu rahim? Yaitu, di daerah panggul wanita yang bentuknya menyerupai buah pir, atau berada di antara tulang pinggul wanita. Rahim ini berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin ketika wanita hamil. Jadi, seluruh wanita memiliki risiko terkena kanker rahim selama dirinya mempunyai rahim, namun tingkat risiko akan meningkat seiring bertambahnya usia. Ciri-ciri kanker rahim yang dirasakan setiap orang juga mungkin akan berbeda.

Penyebab Kanker Rahim

Sampai saat ini, belum ada yang tahu pasti apa penyebab kanker rahim. Beberapa dari mereka bahkan bisa terkena kanker rahim tanpa risiko tinggi. Adapun beberapa faktor risiko kanker rahim, yaitu berusia di atas 50 tahun, obesitas, mengambil estrogen tanpa progesteron untuk penggantian hormon selama menopause, pernah kesulitan hamil, mengambil tamoxifen, dan ada anggota keluarga yang terkena kanker rahim. Meskipun beberapa faktor risiko itu dialami oleh kamu, bukan berarti kamu akan terkena kanker rahim. Namun, perlu pemeriksaan rutin ke dokter.

Jenis Kanker Rahim

Ciri-ciri kanker rahim bisa berbeda tergantung jenisnya. Berdasarkan letaknya, kanker rahim terbagi menjadi dua, yaitu kanker endometrium dan kanker uterine sarkoma. Kanker endometrium adalah kanker yang berkembang di bagian lapisan dalam rahim. Sedangkan kanker uterine sarkoma adalah kanker yang berkembang di miometrium atau dinding otot rahim. Jenis kanker satu ini sangat jarang ditemui.

Jenis kanker rahim berdasarkan jenis sel tumornya terbagi menjadi 3, yaitu sel tumor epitel, sel tumor stroma, dan tumor sel germinal. Sel tumor epitel merupakan sel kanker yang muncul di lapisan tipis jaringan luar ovarium. Sebanyak 90% kanker rahim merupakan sel tumor epitel. Sel tumor stroma merupakan sel yang berkembang di jaringan rahim yang mengandung sel-sel penghasil hormon. Sebanyak 7% kanker rahim merupakan sel tumor stroma. Tumor sel germinal adalah bagian yang berkembang di sel penghasil sel telur. Wanita muda biasanya terkena jenis kanker ini.

Baca Juga: Ciri Kanker Prostat yang Harus Kamu Ketahui

Ciri-ciri Kanker Rahim setiap Stadium

Sama dengan jenis kanker lainnya, keganasan kanker rahim bisa dilihat dari stadiumnya. Cara menentukan stadium kanker rahim tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus sesuai diagnosa dokter. Stadium kanker rahim ada 4, yaitu stadium 1, 2, 3, dan 4. Semakin besar angka dari stadium tersebut menunjukkan semakin ganas atau parah penyakit kanker rahim yang diderita pasien. Berikut ciri-ciri kanker rahim dari setiap stadiumnya.

Stadium 1

Sel kanker tumbuh di dalam rahim dan sudah tumbuh ke kelenjar leher rahim, namun belum sampai ke jaringan ikat leher rahim. Gejala kanker rahim pada stadium ini berupa pendarahan yang tidak biasa, keluar cairan encer bercampur darah dari vagina, serta wanita yang telah manopause akan mengalami pendarahan lagi layaknya haid. Tidak akan ditemukan gejala di bagian kelenjar getah bening dan sekitarnya.

Stadium 2

Kanker rahim dikatakan memasuki stadium 2 apabila sel kanker sudah menyebar dari rahim serta sudah tumbuh ke bagian jaringan ikat leher rahim, namun belum keluar dari area rahim. Sehingga, belum ditemukan juga pada area kelenjar getah bening. Gejala yang ditimbulkan masih mirip dengan stadium 1, yaitu berupa bercak darah dan keputihan yang tidak biasa.

Stadium 3

Pada stadium 3, sel kanker telah menyebar ke luar area rahim, namun belum sampai ke area kantung kemih atau rektum, begitu pula di bagian kelenjar getah bening. Gejala yang ditimbulkan berupa rasa sakit di bagian panggul, perut akan kembung, merasa tidak nyaman ketika berhubungan seksual, mudah kenyang saat makan, berubahnya kebiasaan buang air kecil, penurunan berat badan, serta ada benjolan di area perut.

Stadium 4

Stadium 4 menunjukkan bahwa kanker rahim sudah di tahap yang sangat berbahaya karena sel kanker sudah menyebar ke bagian kandung kemih. Gejala yang timbul mirip dengan gejala pada stadium 3, namun ada beberapa gejala tambahan berupa rasa nyeri pada tulang apabila sel kanker sudah mencapai tulang, dan terasa sesak apabila sel kanker sudah mencapai paru-paru.

Pengobatan Kanker Rahim

Saat menemukan ciri-ciri kanker rahim dan telah didiagnosa oleh dokter bahwa pasien benar-benar terserang kanker rahim, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengobatan. Pengobatan yang bisa dilakukan ada banyak dan bisa terus berkembang sesuai perkembangan teknologi, namun ada juga yang melengkapi pengobatan dengan mengkonsumsi obat herbal.

Ada 3 pengobatan yang paling terkenal untuk kanker rahim, yaitu terapi radiasi, kemoterapi, dan histerektomi. Terapi radiasi dilakukan dengan memanfaatkan sinar X guna menghancurkan sel, biasa dilakukan untuk kanker stadium lanjut. Kemoterapi dilakukan dengan memanfaatkan obat-obatan kimia, biasanya untuk menghilangkan sel kanker yang tersisa setelah operasi. Histerektomi dilakukan dengan cara pengangkatan rahim agar sel kanker tidak menyebar.

Asuransi Kanker Rahim Terbaik

Biaya pengobatan kanker dikenal sangat mahal, sehingga kamu perlu menyiapkan dana jika seandainya kamu atau keluarga terserang kanker rahim. Namun, ada juga cara yang lebih mudah untuk menyiapkan uang, yaitu dengan mendaftar produk asuransi kanker rahim. Kamu perlu mendaftar sebelum ciri-ciri kanker rahim mulai terasa. Berikut beberapa rekomendasi asuransi untuk kanker rahim.

1. MiUltimate Healthcare

Asuransi dari Manulife ini memberikan begitu banyak manfaat bagi Tertanggung, diantaranya penggantian tagihan biaya rumah sakit sesuai tagihan, bisa mendapat biaya kamar 3x lipat apabila dirawat di rumah sakit luar negeri, serta mendapat limit tahunan tambahan untuk penyakit kritis. Batas maksimum manfaat tahunan sebesar Rp60 miliar. Plan yang disediakan ada 4 dan akan mempengaruhi biaya premi yang harus dibayarkan.

2. Allianz SmartMed Cancer

Allianz ternyata menjadi perusahaan asuransi pertama yang menyediakan asuransi khusus kanker di Indonesia. Jangkauan wilayahnya sangat luas, yaitu seluruh dunia kecuali Amerika Serikat, namun ketentuan wilayah bisa dilihat dari jenis plannya. Manfaat yang diberikan berupa perawatan kanker, pemantauan kanker, pemulihan kanker, pemeriksaan diagnostik, bedah rekonstruksi, serta santunan meninggal dunia.

3. PRUPrime HealthCare Plus

Rekomendasi terakhir ada PRUPrime HealthCare Plus dari Prudential. Maksimal manfaat tahunannya sebesar Rp65 miliar. Adapun manfaat yang diberikan berupa masa perlindungan yang fleksibel, jangkauan yang luas, fleksibilitas dalam memilih wilayah pertanggungan, kunjungan dokter umum dan spesialis, manfaat perawatan 30 hari sebelum serta sesudah 90 hari setelah tindakan bedah rawat jalan.

Baca Juga: Jenis Pengobatan Kanker Serviks Disertai Asuransinya!

Gunakan Asuransi untuk Proteksi Diri

Itulah penjelasan mengenai kanker rahim pada wanita, tentang apa penyebabnya, ciri-ciri kanker rahim, hingga bagaimana cara mengobatinya. Sebagai bentuk antisipasi, alangkah baiknya kamu dan keluarga membeli produk asuransi kanker rahim, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan, maka bisa membantu perihal biaya pengobatan. Kamu bisa bertanya lebih detail mengenai asuransi ini ke ExpertDuck melalui layanan Konsultasi Gratis.