Menghitung Suku Bunga Kredit Mobil dengan Rumus Mudah

Keinginan untuk memiliki mobil bagi masyarakat di perkotaan terus meningkat. Tak heran jika kredit mobil menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan pribadi. Sebelum kamu memutuskan membeli sebuah mobil, tentu kamu bertanya-bertanya tentang cara perhitungan kredit mobil, seperti suku bunga kredit mobil, simulasi cicilan, jangka waktu sampai manfaat yang diberikan.

Secara umum, dokumen yang diperlukan untuk mengkredit sebuah mobil antara lain fotokopi KTP, kartu keluarga, NPWP, slip gaji, mutasi rekening tiga bulan terakhir, dan surat izin usaha bagi wiraswasta. Namun, setiap penyelenggara kredit tentu memiliki persyaratannya sendiri yang berbeda-beda.

Sedangkan untuk mengetahui simulasi perhitungan kredit dibutuhkan beberapa poin penting yang harus diperhatikan seperti suku bunga kredit mobil di tahun tersebut, DP atau uang muka yang disetorkan, tenor kredit, serta plafon pinjaman. Kamu juga perlu memutuskan jenis mobil yang akan dikredit. Agar lebih jelas, simak artikel MoneyDuck berikut ini.

Apa itu Kredit Mobil?

Kredit mobil adalah salah satu produk pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan kepada individu atau badan yang ingin memiliki mobil secara cepat. Jenis kredit ini sering disebut sebagai KPM atau Kredit Pemilikan Mobil. Dengan adanya KPM masyarakat bisa mendapatkan mobil baru atau bekas dengan cara dicicil. Perjanjian kredit pemilikan mobil melibatkan dua pihak. Pihak pertama adalah debitur, yaitu nasabah yang hendak meminjam dana untuk membeli mobil. Sedangkan pihak kedua adalah kreditur yang memberikan pinjaman.

Dalam perjanjian KPM, pihak pertama akan membuat permohonan pembiayaan dengan melampirkan syarat yang sudah ditentukan, kemudian pihak kedua akan mempertimbangkan secara matang profil risiko pihak pertama. Setelah pihak kedua menyetujui, maka pihak kedua akan mencairkan dana, atau mentransfer uang pembelian langsung ke dealer.

Kemudian, pihak pertama membayar pinjaman tersebut secara angsuran, atau dicicil. Dalam sistem kredit, kreditur memperoleh pendapatan dari besar bunga yang dibayarkan debitur. Bunga kredit mobil dapat menunjukkan seberapa besar pinjaman yang diberlakukan bank atau lembaga keuangan terkait.

Selain itu, debitur harus memberikan jaminan jika ingin melakukan KPM sebagai antisipasi jika debitur melarikan diri dari tanggung jawab. Biasanya aset yang dijaminkan adalah mobil itu sendiri, sehingga jika terjadi gagal bayar, kendaraan yang dicicil akan disita.

Baca Juga: Kredit Mobil Syariah: Memiliki Kendaraan Impian Tanpa Riba

4 Komponen Kredit Mobil

Ada dua penawaran harga ketika kita hendak membeli mobil baru, yaitu harga mobil on the road (OTR) dan harga mobil off the road (OFR). Mobil on the road adalah harga mobil yang dijual sudah termasuk pajak kendaraan dan dokumen penting lainnya, seperti STNK dan BPKB. Sedangkan harga mobil off the road adalah harga mobil di luar pajak dan dokumen lainnya.

Sehingga ketika kamu membeli mobil off the road, kamu harus menyiapkan dana untuk mengurus pajak kendaraan dan surat-surat lainnya. Selain itu, ada empat komponen penting yang perlu diperhatikan dalam menghitung nilai kredit mobil, termasuk suku bunga kredit mobil.

1. Uang Muka

Saat kredit mobil, kamu diwajibkan membayar down payment (DP) kepada bank atau leasing sebagai tanda jadi. Tiap bank atau leasing menetapkan uang DP yang berbeda-beda, rata-rata 20% sampai 30%. Semakin besar DP yang dibayarkan, maka semakin kecil cicilan per bulannya.

Rumus menghitung DP kredit mobil menggunakan rumus persentase dikali total pembayaran. Contoh, jika harga mobil yang akan dibeli sebesar Rp700.000.000 dengan ketentuan DP 20%, maka DP yang dibayarkan sebesar Rp140.000.000.

2. Pokok Kredit atau Plafon

Pokok kredit atau plafon adalah sisa kredit yang harus dibayarkan. Nominal pokok kredit adalah selisih harga mobil dengan DP yang sudah dibayarkan. Contoh, jika kamu membeli mobil seharga Rp700.000.000 dan sudah membayar DP 20%, maka pokok kredit mobil kamu sebesar Rp560.000.000.

3. Suku Bunga Kredit Mobil

Hal penting yang perlu diketahui sebelum membeli mobil adalah suku bunga kredit mobil per tahun. Suku bunga ini penting karena akan menentukan besar cicilan bulanan yang harus dibayarkan. Biasanya besaran suku bunga kredit mobil berkaitan dengan tenor pinjaman. Suku bunga kredit mobil merujuk pada besaran persentase bunga yang dibebankan kepada debitur. Nilai bunga ini mewakili persentase pada periode satu tahun atau Annual Percentage Rate (APR).

Tenor pinjaman juga memengaruhi besar suku bunga. Semakin lama jangka waktu kredit, maka semakin tinggi suku bunga yang dibebankan pada cicilan. Awalnya, bank dan leasing biasanya memiliki suku bunga kredit mobil yang berbeda. Namun, di tahun 2017 suku bunga KPM per tahun berada di range 6% hingga 8%.

Untuk mendapat bunga KPM, kamu bisa menghitung pokok kredit dikalikan persentase suku bunga dan jangka waktu pinjaman. Contoh, jika kamu mengambil kredit dengan tenor tiga tahun dan suku bunga tahunan sebesar 6%, maka bunga per tahunnya adalah

6% x Rp560.000.000 = Rp33.600.000 Bunga cicilan selama periode kredit = 3 tahun x Rp33.660.000 = Rp100.800.000.

4. Besar Cicilan Kredit Pemilikan Mobil (KPM)

Besar cicilan kredit mobil tergantung dengan dua komponen, yaitu bunga dan juga pokok cicilan. Besar cicilan yang kamu bayarkan dapat dari menghitung pokok kredit ditambah bunga, kemudian dibagi dengan masa tenor kredit. Rumus menghitung besar cicilan kredit pemilikan mobil adalah

Cicilan per bulan = (Pokok kredit + total bunga) : 3 tahun Cicilan per bulan = (Rp560.000.000 + Rp100.800.000) : 36 bulan Jadi, per bulan kamu harus bayar Rp18.350.000.

Baca Juga: Pinjaman Online dengan Jaminan BPKB, Bisa?

Keuntungan Kredit Mobil Baru vs Mobil Bekas

Mobil adalah kendaraan yang memiliki kenyamanan yang tinggi dibanding kendaraan umum lainnya. Dengan banyaknya peminat, tersedia dua pilihan mobil yang bisa kamu pilih. Yaitu, membeli mobil baru atau pun mobil bekas.

Jika dilihat dari prosesnya, membeli mobil baru memang lebih simpel dan mudah. Kamu cukup mendatangi dealer dan memilih mobil yang diinginkan. Setelah itu, kamu bisa melakukan pembayaran sambil mengurus segala surat-surat. Setelah prosesnya selesai, mobil baru kamu bisa dibawa pulang.

Bagi dealer, menjual mobil baru lebih menguntungkan. Sehingga dealer berlomba-lomba memberikan promo menarik untuk memikat calon pembeli. Mulai dari cashback, diskon besar-besaran, sampai fasilitas kredit dengan bunga rendah. Selain itu, keunggulan membeli mobil baru adalah kamu masih mendapat garansi dan juga servis gratis, biasanya selama satu tahun. Dua hal ini sangat penting untuk menjaga performa mobil tetap prima.

Keuntungan lain yang kamu dapat ketika membeli mobil baru adalah biaya asuransi mobil lebih murah. Pasalnya, semakin tua usia mobil maka premi asuransi yang dibayarkan juga semakin mahal. Karena risiko kerusakan mobil tua lebih besar.

Walaupun memiliki mobil baru banyak keuntungan, mobil bekas juga tidak kalah. Bagi kamu yang memiliki dana sedikit, kamu bisa membeli mobil bekas. Memang untuk mendapat mobil bekas yang bagus kamu perlu jeli memerhatikan kondisi mobil. Jangan sampai ada kerusakan yang bisa menjadi biaya dimasa depan.

Kamu bisa membeli mobil bekas berspesifikasi tinggi dengan harga murah. Contohnya, jika kamu memiliki dana Rp150.000.000 kamu hanya cukup membeli mobil baru Toyota Calya. Namun, dengan uang tersebut kamu masih bisa mendapat mobil bekas Toyota Veloz 2015.

Selain itu, jika kamu berencana menggunakan mobil untuk waktu yang lama, mobil bekas adalah pilihan yang tepat. Karena depresiasi mobil bekas lebih kecil dibanding mobil baru. Depresiasi mobil bekas kurang lebih 9-12% per tahun. Beda dengan mobil baru yang di tahun kedua bisa turun 25%.

Baca Juga: Mobil Listrik Termurah di Indonesia, Mulai Rp60 Jutaan!

Syarat Ajukan Kredit Mobil

Setelah mengetahui suku bunga kredit mobil dan kamu memutuskan membeli mobil baru atau bekas, kamu tinggal mencari tahu syarat dokumen pengajuan kredit mobil. Persyaratan dokumen pengajuan kredit dapat berbeda sesuai status kamu saat pengajuan. Syarat dokumen bagi pegawai berbeda dengan pengusaha. Namun, ada beberapa persyaratan umum kredit mobil, antara lain:

• WNI dan berdomisili di Indonesia;
• Berusia minimum 21 tahun dan maksimum 55 tahun ketika kredit dilunasi; dan
• Berpenghasilan tetap perbulan minimal Rp2.500.000

Jika kamu memutuskan mengajukan kredit mobil baru, maka kamu cukup melengkapi persyaratan yang diminta bank atau leasing. Berbeda jika kamu mengambil kredit mobil bekas. Kamu tidak hanya perlu jeli melihat kondisi mobil, tapi juga mempersiapkan surat-surat kendaraan serta sistem kredit yang dipakai.

Untuk masalah pengecekan kondisi mobil, kamu bisa meminta bantuan pihak ketiga yang lebih ahli, namun untuk sistem kredit mobil kamu harus mengurusnya sendiri. Karena kamu harus menyesuaikan kemampuan finansial dengan cicilan yang akan dibayarkan tiap bulan.

Apa Saja Dokumen Pengajuan Kredit Mobil?

Selain tiga persyaratan umum yang telah disebut di atas, lakukan riset terkait dokumen pengajuan kredit mobil. Biasanya, dokumen yang perlu disiapkan sebagai syarat pengajuan kredit mobil antara lain:

• Kartu identitas (KTP);
• Slip gaji atau surat keterangan penghasilan;
• Jika memiliki kartu kredit, siapkan tagihan kartu kredit selama tiga bulan terakhir;
• Fotokopi NPWP;
• Khusus mobil bekas, siapkan surat-surat kendaraan lengkap;
• Fotokopi rekening koran;
• Fotokopi surat izin praktik bagi tenaga ahli; san
• Fotokopi SIUP atau TDP bagi pengusaha serta persyaratan lain yang ditetapkan bank atau leasing.

Simulasi Cara Hitung Kredit Mobil

Sekarang kamu akan belajar cara menghitung kredit mobil. Dengan tips berikut, kamu dapat dengan mudah mengetahui besar cicilan kredit dan suku bunga kredit mobil. Agar tidak salah, kamu perlu menghitung komponen-komponen berikut dengan teliti.

1. Tentukan Besar Uang Muka

Bank atau leasing yang memberikan pembiayaan kredit mobil memiliki aturan masing-masing terkait uang muka. Ada yang menetapkan antara 15% hingga 30%. Untuk mengetahui besar uang muka yag harus dibayarkan, perhatikan contoh berikut. Anggap kamu akan membeli mobil seharga Rp200.000.000, maka DP yang dibayarkan adalah Rp200.000.000 x 30% = Rp60.000.000.

2. Hitung Jumlah Plafon Kredit

Tahap selanjutnya adalah besar plafon kredit. Cara menghitung jumlah plafon kredit sangat mudah. Kamu tinggal mengurangkan harga mobil dengan DP. Contohnya, Rp200.000.00 - Rp60.000.000 = Rp140.000.000.

3. Hitung Suku Bunga Kredit Mobil

Sama seperti menghitung plafon kredit, cara menentukan suku bunga kredit mobil cukup mudah. Kamu bisa mengalikan pokok kredit dengan suku bunga dan tenor yang sudah disepakati dengan pihak bank atau leasing. Contoh, kamu membeli mobil secara kredit dengan tenor tiga tahun dan suku bunga 8% per tahun. Maka bunga yang dibayarkan adalah Rp140.000.000 x 8% x 3 = Rp33.600.000

4. Hitung Cicilan per Bulan

Setelah kamu tahu cara hitung DP, pokok kredit dan tarif bunga, kamu bisa menghitung jumlah cicilan per bulan. Kamu cukup menambahkan pokok kredit, tarif bunga serta hasilnya dibagi dengan tenor pinjaman. Dari contoh di atas, maka cicilan per bulannya adalah (Rp140.000.000 + Rp33.600.000) : 36 = Rp 4.822.222.

5. Hitung Biaya Provisi Kredit Mobil

Biaya provisi atau biaya administrasi merupakan biaya yang dibebankan dalam pembelian barang secara kredit. Biaya provisi kredit mobil umumnya sebesar 0,5% dari plafon pinjaman. Dari contoh di atas maka biaya provisi sebesar 0.5% x Rp140.000.000 = Rp70.000.

6. Hitung Biaya Premi Asuransi

Biaya awal kredit tidak hanya terdiri dari DP dan bunga saja, tapi juga biaya premi asuransi. Asuransi mobil menjadi biaya wajib karena berfungsi untuk melindungi debitur dari risiko gagal bayar. Premi asuransi kredit biasanya sebesar 5% dari harga mobil. Jika kita menggunakan contoh harga mobil Rp200.000.000, maka asuransi yang harus dibayar sebesar 5% x Rp200.000.000 = Rp10.000.000.

7. Hitung Biaya Administrasi

Biaya administrasi juga termasuk biaya yang harus dibayar pada awal cicilan. Besar biaya administrasi ditetapkan oleh bank dan leasing.

Ajukan Kredit Mobil Idaman

Tidak ada salahnya kamu menyiapkan dana untuk mobil idaman dari sekarang. Kamu bisa menabung uang mukanya terlebih dahulu dan melanjutkan pembiayaan menggunakan kredit. Semakin mudah ajukan kredit mobil melalui MoneyDuck. Jika masih bingung, kamu tinggal klik tombol Konsultasi Gratis dan ExpertDuck akan membantu kamu.